Bab 5

340 37 0
                                    

Seorang gadis pemberani dan seorang anak laki laki yang menjengkelkan (1)

Hari ini, Chen Zhao baru saja kembali setelah bersenang senang diluar ketika dia secara tidak sengaja bertemu beberapa orang yang baru saja hendak meninggalkan kediaman.  Gadis yang berdiri ditengah tengah memiliki penampilan lembut dan anggun. Melihatnya membuat matanya bersinar. Hanya setelah dia melihat dari jarak dekat dia menjadi sadar bahwa itu adalah Jiang Ruan.

Biasanya, Jiang Ruan tidak berpakaian serapi Chen Fang, jadi Chen Zhao jarang memperhatikannya. Namun, beberapa hari yang lalu, dia tiba tiba menumbuhkan rasa penasarannya untuk merasakan gadis gadis dari keluarga pejabat. Siapa yang menyangka bahwa gadis ini memiliki kepribadian yang lurus, rela langsung melompat kedalam air tanpa kata. Sekarang ketika dia telah memikirkan tentang hal itu, dia harus menahan perutnya yaang dipenuhi rasa kebencian. Siapa yang menyangka ketika dia melihatnya hari ini, matanya akan bersinar? Mungkin, ini dipengaruhi suasana tahun baru di setiap sudut hingga meskipun dia sedikit berdandan, kain yang dia kenakan menyempurnakan kulitnya membuat wajahnya sangat anggun. Fitur terpenting darinya adalah aura tenang dan teduhnya, seolah olah dia telah menjadi manusia lain.

Chen Zhao menyipitkan matanya, meneliti gadis didepan matanya dengan hati hati. Jiang Ruan hanyalah seorang gadis yang belum mencapai masa usia terbaiknya. Sosoknya memancarkan  sedikit kepolosan, namun mengandung perasaan ketenangan tertentu yang anehnya membuatnya terlihat sedikit lebih dewasa. Aura berlawanan yang muncul kepermukaan dalam satu orang ini terlalu membuat orang lain terpesona. Meskipun dia hanyalah seorang gadis muda, Chen Zhao hanya dapat menelan air liurnya. Dia telah melihat banyak kebiasaan buruk dan tidak biasa dari beberapa anak pejabat di tempat pelacuran khususnya dari mereka yang suka bersenang senang dengan gadis gadis dibawah umur. Namun, dia sendiri belum pernah mengalami perasaan seperti itu sebelumnya.

Lian Qiao tidak tahan dengan pandangan bejat Chen Zhao yang diarahkan pada tubuh Jiang Ruan. Pandangan matanya berubah tegas. Tanpa berpikir dia membuka mulutnya dan berkata “Lancang! Siapa yang mengizinkanmu untuk berkelakuan jahat ? Beraninya kamu berbicara kepada seorang Tuan seperti itu!”

Meskipun kata kata ini terdengar dahsyat namun seperti telah jatuh ke telinga orang tuli. Chen Zhao tidak takut sama sekali. Dia telah mendengar bagaimana gadis ini telah jatuh kedalam kesulitan yang mengerikan oleh keluarganya sendiri di ibukota dan dia sangat jelas dengan statusnya saat ini. Merujuk pada pendapat Zhang Lan,  Jiang Ruan mungkin harus tinggal di kediaman ini selama hidupnya. Itu sebabnya, karena dihadapkan oleh situasi seperti ini akan sangat bagus sekali jika dia bisa bersenang senang dengannya.

Meski dia memiliki pemikiran ini di hatinya, Chen Zhao masih tersenyum dan menangkupkan tinjunya “ini salah saya, baru saja saya melihat beberapa orang menuju kesini dari kejauhan, saya bertanya tanya siapa gadis muda yang berada di tengah dan tampak seperti peri itu karena dia terlihat tidak familiar. Setelah berjalan mendekat, saya baru saja melihat sekarang bahwa dia adalah nona kami. Saya tidak bisa mengendalikan perasaan saya yang tiba tiba ini. Tolong maafkan saya kali ini saja”
Segera setelah kata kata ini keluar dari mulutnya, tidak hanya raut wajah Lian Qiao yang berubah tapi juga Bai Zhi.  Dia dengan marah berkata “ omong kosong apa yang kamu katakan? Reputasi Nona kami bukanlah sesuatu yang bisa kamu rusak!”.

Chen Zhao mundur dua langkah dalam keterkejutannya, “Merusak reputasi suci nona kami? Saya tidak pernah berpikir seperti itu. Nona kami adalah Putri dari keluarga bangsawan. Saya tidak akan berani berpikir seperti itu. Saya hanya berharap nona tidak akan mengusir saya dan mengizinkan saya untuk memandangnya dari kejauhan. Dengan begini, saya akan merasa puas" di masa lalu, dia telah mempermalukan banyak gadis gadis dari keluarga baik baik. Selama dia membuka mulutnya, dia memiliki lidah perak. Jika seorang gadis mendengar kata kata seperti itu,  dia entah akan marah hingga menagis keras ditempat atau wajahnya memerah karena malu. Namun, reaksi Jiang Ruan hari ini sedikit tidak biasa.
Jiang Ruan memandangnya dengan tenang. Mata jernihnya setara dengan danau beku di musim dingin, tanpa sedikitpun rasa hangat. Meskipun pandangannya dingin, bibirnya sedikit melengkung seolah olah sedang menonton badut berjingkrak. Tidak tampak kemarahan, hanya sedikit sikap acuh tak acuh dingin yang tidak dapat ditembus.

Chen Zhao terkejut. Lalu, dia melihat Jiang Ruan membuka mulutnya perlahan “Tentu saja,  saya tidak akan mengusir anda"
Lian Qiao dan Bai Zhi  juga sama bingungnya. Mereka sedang terburu buru untuk menyingkirkan bajingan tak bermoral seperti dia, jadi apa maksud dari kata kata Jiang Ruan?
 
 

The Rebirth of An Ill-fated Consort Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang