The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 106 (2)

“Membawa make up yang tidak sesuai untuk dilihat oleh pandangan umum seperti ini untuk saya, apakah Nona ini begitu bodoh? Enyahlah!” Sebuah wadah bulat terlempar  keluar, mendarat dengan suara ‘pa’ yang keras, dimana bubuk halus di dalamnya berserakan di atas lantai meninggalkan jejak jejak kecil menggantung di udara. Dengan kekuatan menghancurkan yang besar, Jiang Li menyapu seluruh benda di atas meja, berteriak, “Sekelompok orang bodoh tak berguna!”

Xiu Liu, gadis pelayannya menghiburnya dengan berkata, “Nona, jangan Marah. Dalam beberapa hari, orang orang dari kediaman Zuo Langzhong akan tiba. Pada saat itu, Nona akan menjadi sangat cantik, dan akan pergi bersama mereka dengan bahagia.”

Lebih baik tidak mengatakan apapun. Mendengar kata katanya, kemarahan Jiang Li meledak lagi dan berkata, “Saya benar benar tidak mengerti, bagaimana saya tidak cukup baik, sehingga keluarga Zuo masih sangat tidak puas? Mereka masih mengakui bibit sakit sakitan dan tidak berguna itu.”

Xi Liu membujuk, “Zuo Langzhong adalah orang yang baik yang selalu menepati janji janjinya. Saya yakin dia hanya ingin menunjukkan rasa hormat terhadap janji yang telah dia buat pada Nona Keempat. Ketika Nona telah menikah dengannya, dia tentunya akan memperlakukan Nona dengan baik.”

“Benar benar, dia salah melihat mata ikan dan menganggapnya mutiara.” Jiang Li berkata dengan marah.

Tiga tahun yang lalu, di pesta perjamuan di istana, Zuo Langzhong telah menyelamatkan Jiang Dan dan setelahnya telah mengirim seorang mak comblang untuk mengusulkan pernikahan.  Kemudian, setelah Yiniang kedua berbicara panjang dengan Jiang Quan, kandidat untuk pengusulan pernikahan telah diubah dari Jiang Dan menjadi Jiang Li. Siapa yang menyangka bahwa Zuo Langzhong ternyata adalah seseorang yang jujur dan bersungguh sungguh. Saat dia menyadari tentang masalah ini, dia menjadi sangat geram. Pada saat itu, geng tie telah ditukar, dan delapan karakter tanggal kelahiran dari pasangan tersebut telah dihitung kecocokkannya, jadi tidak baik untuk mengingkari janji. Siapa yang menyangka bahwa Zuo Langzhong akan membuat perlawanan. Tiap kali Jiang Li berpikir tentang ini, dia benar benar berakhir dengan rasa marah – Zuo Langzhong telah pergi sejauh itu untuk meminta penjelasan pada Jiang Quan bahwa dia bersedia untuk menikahi Jiang Dan sebagai ping qi(*) nya.

(*) Ping qi : mengacu pada pengaturan pernikahan poligami dimana seorang pria memiliki banyak istri. Semua istri memiliki status sosial dan hukum (sah) yang sama.

Dua saudari bekerja bersama untuk melayani satu suami. Berita ini pasti akan menarik perhatian dan imajinasi dari banyak orang hingga dapat tersebar dengan luas. Meski demikian, Jiang Li selalu merupakan seseorang memiliki sedikit toleransi dan tentu saja dia tidak rela menerima situasi ini. Ditambah lagi, Jiang Quan juga merasa segan dengan kedua putrinya memasuki kediaman Zuo Langzhong. Namun kejutan terbesar nya adalah Jiang Dan. Sebelum Jiang Quan dan Jiang Li menyuruhnya untuk melakukan apa dan bagaimana bersikap, dia telah mengambil inisiatif untuk menolak pengaturan pernikahan seperti ini. Seketika, Ibu kota menjadi ramai dengan pembicaraan tentang bagaimana putri shu keempat Jiang Fu tidak mampu membedakan antara baik dan buruk, bahkan bertindak jauh untuk meremehkan penawaran menjadi seorang ping qi di kediaman Zuo Langzhong. Kenyataannya, dengan status Jiang Dan , bisa menjadi bagian dari kediaman Zuo Langzhong, apalagi sebagai ping qi, sudah setara dengan seekor burung kecil yang terbang ke dahan yang lebih tinggi untuk menjadi burung phoenix.

Dikatakan, setelah penolakan Jiang Dan, situasinya menjadi lebih mudah untuk di atur. Sehari sebelum kembalinya ke Jiang Fu, Jiang Su Su telah menyelesaikan upacara kedewasaan yang menandakan bahwa dia telah mencapai usia untuk dapat menikah. Setelah itu, yang diperlukan adalah bagi Jiang Li untuk menyelesaikan upacara yang sama, lalu mereka akan dapat memulai untuk mengatur berbagai urusan yang berkaitan dengan pernikahannya. Zuo Langzhong akan hadir untuk menyaksikan upacara tersebut secara pribadi  dan sementara itu merupakan satu hal yang bagus, siapa yang mengira bahwa tepat pada saat ini Jiang Li telah mulai membuat keributan tanpa alasan.