Bunga cantik dibawah rembulan (1)
Jiang Ruan mengangkat cangkir tehnya dari atas meja lalu sedikit membasahi bibirnya yang mengerucut sebelum melihat Chen Fang yang berdiri disamping.
Chen Fang menggigit bibirnya dengan tegang. Selama beberapa tahun belakangan ini, dia telah akrab dengan keadaan Jiang Ruan yang malang dan menyedihkan di kediaman ini. Siapa yang dapat mengira bahwa setelah dia jatuh kedalam danau, Jiang Ruan seolah olah telah berubah menjadi orang lain. Perubahannya bagaikan bunga yang sedang perlahan menjadi layu tiba tiba mendapatkan kesempatan untuk hidup dengan kemungkinan tak terbatas dan mulai mekar sekali lagi. Chen Fang tidak terbiasa tempramen lama Jiang Ruan karena setiap gerakan dari putri seorang pejabat ini sekarang memancarkan sebuah rasa keindahan. Seolah olah dia telah terbiasa dengan kehidupan bangsawan kerajaan, menunjukkan sikap anggun seorang ratu.
Tentu saja, Chen Fang tidak akan menyadari bahwa setelah Jiang Ruan dikirim ke istana pada kehidupan sebelumnya, dia tidak kekurangan persekongkolan dan konspirasi. Satu kali saja lengah dapat membuat seseorang mengambil kesempatan untuk menuduh yang lainnya karena adanya kesalahan atau kekurangan dalam bertindak, karenanya tidak ada ruang untuk membuat kesalahan, terutama dalam tindakan dan kebiasaan seseorang. Istana di atur dengan peraturan yang ketat dan pelayan tua istana yang melatihnya amat sangat kejam. Pelajaran yang menuntut itu membuatnya menguasai etiket hingga pada titik sempurna. Selama bertahun tahun, di lingkungan istana yang unik, tempramen mulia dilatih secara alami. Tingkah laku standar ini tidak luar biasa ketika dipraktikkan oleh Wanita Cantik (Mei ren, peringkat selir istana) dari istana, namun bagi seorang gadis muda malang yang tinggal di pedesaan selama bertahun tahun, itu seperti sebuah anugrah kehormatan dan kebajikan.
“Ada hal apa?” Jiang Ruan bertanya.Sikapnya seperti nyonya sebuah kediaman yang berbicara dengan pelayannya. Sedikit kebencian melintas di wajah Chen Fang Fang sebelum benar benar menahannya dengn paksa. Dia menyentuh jepit rambutnya dan tersenyum “Nona, beberapa hari yang lalu sebuah pot Queen of the night (1) dikirim dari luar. Kemudian, itu telah dirawat dengan tepat. Akhir akhir ini kelopaknya telah menjadi semakin besar. Dan dari penampakannya itu akan mekar malam ini. Jika anda tertarik mengapa tidak datang dan melihat?”
(1) Queen of the night-Epiphyllum Oxypetalum- tan hua - Bunga Wijaya Kusuma salah satu species kaktus. Jarang mekar dan hanya mekar di malam hari dan bunganya akan layu sebelum fajar.
“Queen of the night?” Jiang Ruan bergumam “Sepertinya ini bukan waktu musim mekar yang tepat untuk Queen of the night”
Chen Fang menjawab dengan terburu buru “Memang bukan. Biasanya queen of the night hanya mekar di musim panas dan musim gugur namun pot yang datang sekarang berbunga lebih awal. Itu adalah pemandangan yang langka. Nona, mengapa tidak memeriksanya sendiri?”
Tanpa menunggu Jiang Ruan berbicara, Lian Qiao berkata “Itu tengah malam dan dinginnya sangat menggigit diluar. Bagaimana mungkin kami membiarkan nona kami berjalan jalan? Bagaiman jika dia tidak dapat menahan dinginnya? Kondisi kesehatannya saat ini tidak dapat menahan penderitaan apapun.”
Bai Zhi juga berkata “Mengapa tidak kita bawa saja pot tanaman itu kedalam rumah? Nona kami dapat mengaguminya disini".
Chen Fang melengkungkan alisnya “Queen of the night seperti nama yang disandangnya, kecantikan dibawah bulan hanya menarik dan pantas untuk dikagumi ketika dia berada dibawah bulan. Jika itu dipandang di dalam rumah, maka tidak akan ada bedanya dari bunga biasa, jadi apa tujuannya? Lagi pula queen of the night didaftarkan di buku akun, saya tidak punya kuasa untuk memindahkannya sesuka saya.”
Lian Qiao ingin berkata lagi ketika Jiang Ruan tersenyum “Jika begitu, maka saya akan pergi melihatnya malam ini.”
“Nona" Bai Zhi menyarankan sebaliknya. “terlalu dingin diluar. Akan terlalu merepotkan jika cuaca dingin membuat tubuh anda menderita.”
Chen Fang menutup mulutnya dengan tangannya lalu tersenyum “Senior Bai Zhi dan Senior Lian Qiao, Nona kami telah setuju jadi mengapa kalian terus terpaku pada masalah ini? Sebagai pelayan, yang terpenting adalah kami mematuhi perintah nona kami. Bagaimana kalian bisa dengan santai membuat keputusan untuk nona kami? Bukankah dengan begitu kalian memaksa nona kami?”
Kata kata sensitif itu mampu menyerang saraf Bai Zhi dan Lian Qiao kemudian ekspresi wajah mereka berubah. Jiang Ruan meletakkan cangkir tehnya dan perlahan berkata “Fang er, kamu benar. Tapi itu adalah hak saya untuk mendisiplinkan pelayan saya sendiri. Sementara, kamu sendiri telah mengejutkan saya. Tidak pernah terlintas dalam pikiran saya bahwa kamu juga bisa menyukai kegiatan berbudaya seperti mengagumi bunga dibawah sinar bulan.”
Chen Fang memainkan helai rambut panjangnya yang bersandar di dadanya “Meskipun saya tumbuh di pedesaan, kadang kadang saya juga suka membaca sedikit puisi dan literatur. Mengagumi bunga dibawah sinar bulan juga salah satu aktivitas seni yang saya sukai.” Berpikir sedikit lebih banyak, Chen Fang melanjutkan “Oh, benar. Anda juga harus mengunjungi taman bunga pir sekitar tengah malam. Queen of the night ditempatkan di dekat pintu masuknya. Ketika saatnya tiba, saya juga akan pergi kesana.”
“Baiklah" Jiang Ruan mengangguk.
Chen Fan mendesah lega “Kalau begitu, saya akan pergi sekarang. Nona, jangan lupa" setelah selesai, pandangannya memeriksa singkat sekitar rumah sekali lagi. Hanya setelah itu, dia bisa pergi dengan gembira.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomansaTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...