The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 60

Bab 60

Pemenang memberikan tekanan di Ibukota

 
Note : Bab ini diterjemahkan ke bahasa inggrisnya adalah ‘Crown Pressures the Capital' Penerjemah (tranzgeek/Meraki translation) mengira judul bab ini mengacu dan menunjukkan Jiang Ruan menang melawan Jiang Su Su sebagai juara, seolah mendapatkan semacam mahkota untuk menjadi pemenang dan seluruh ibukota mengetahui berita tersebut.
 

Postur tubuh Jiang Ruan anggun dan setelah mengatakan kata kata terampil tersebut, dia bangkit dan mengulang kembali kata katanya disertai dengan senyuman, “Karena Ermei benar benar ingin melihat, maka saya akan menari untuk Ermei, tidak masalah.”

Mendengarnya, para wanita muda bangsawan disekeliling mereka mulai berbisik, “Mungkin orang ini telah kesurupan. Kalau tidak,  bagaimana mungkin berdasarkan kemauannya sendiri, dia mencoba untuk membuat dirinya terlihat bodoh?”

“Pasti, dia telah tinggal begitu lama di pinggiran desa sehingga tidak tahu kerasnya ibukota, dia benar benar percaya bahwa satu tarian darinya mampu meluluh lantakkan sebuah kota.” perasaan penuh ejekan dapat dirasakan pada kata kata para hadirin.

Bagi Lian Qiao dan Bai Zhi yang selama ini berdiri dibelakangnya, hati mereka sedang dalam kebingungan; mereka telah tinggal bersama dengan Jiang Ruan semenjak dia kecil. Apakah Jiang Ruan benar benar tahu caranya menari, mereka berdua telah mengetahuinya dengan sangat jelas. Meskipun demikian, dimata para pelayan yang berada dibawah kepemimpinannya, kata kata dan perbuatan dari majikan mereka sangat luar biasa. Namun, sebagai pelayan wanita, Lian Qiao dan Bai Zhi sangat jelas mengenai peraturan dalam lingkaran kaum bangsawan. Mereka merasa ketakutan setengah mati jika Jiang Ruan jatuh kedalam perangkap Jiang Su Su yang akan membuatnya melanggar etika dihadapan seluruh keluarga terkenal dan bergengsi di ibukota ini.

Diatas perahu Qing song, Pangeran ke lima menyipitkan matanya, “Terlahir dengan penampilan yang bagus namun sayang sekali sepertinya dia bodoh.”

“Darimana kata kata tersebut berasal, Saudara ke lima?” Xuan Li terkekeh.

“Bakat nona muda kedua dari keluarga Jiang sudah tak tertandingi, namun nona muda tertua sedang mencoba untuk merebut perhatian orang orang darinya. Bagaimana mungkin itu bahkan bisa terjadi, tapi, lagi pula, dia adalah seorang wanita yang dibesarkan di pinggiran pedesaan, bagaimana mungkin dia menyadarinya?” Diantara kata katanya tersebut ada jejak samar penghinaan.

Sementara waktu, semua orang yang berada diatas kedua perahu telah menggoyangkan lidah mereka dan tanpa perkecualian, semua orang mengomentari bahwa Jiang Ruan tidak bijaksana dan berkhayal untuk dapat membandingkan dirinya sendiri dengan Jiang Su Su. Ada sekilas jejak rasa suka cita di mata Jiang Su Su, namun yang terlihat diwajahnya hanya sebuah senyum lembut saat dia berkata, “Maka Su niang sangat beruntung, dan saya meminta Da Jiejie untuk menampilkan sebuah tarian untuk semua orang.”

Menampilkan sebuah tarian di hadapan semua orang. Lin Zi Xiang mengerutkan alis matanya, kata kata dari Jiang Su Su yang terdengar polos ini telah membuat Jiang Ruan dianggap sebagai salah satu penghibur yang menghibur melalui tarian yang bisa dipanggil kapan saja semau mereka. Untuk sesaat, kata kata itu telah membuat beberapa orang disekitar mereka menutupi mulut yang mengandung cemoohan hina mereka.

Tanpa mengedipkan mata sedikitpun, hampir terlihat seolah olah Jiang Ruan tidak mendengar dengan jelas apa yang baru saja dikatakan oleh Jiang Su Su. Di kehidupan masa lalunya, Jiang Quan dan Xuan Li telah membuatnya melakukan banyak hal yang bertujuan agar dia mampu meraih bantuan istimewa dan untuk bertahan hidup di lingkungan istana yang bersifat menindas. Komentar seperti ‘menampilkan sebuah tarian untuk semua orang', semua selir kekaisaran disekitarnya selalu meminta hal yang serupa. Oleh sebab itu, bagaikan badut yang menari, dia telah memeras otaknya untuk menampilkan sebuah pertunjukan tari. Namun, pada akhirnya, itu hanya menghasilkan julukan kecantikan idiot baginya.