Bab 41
Nona muda Ruan dari keluarga Jiang
Awal pagi di hari kedua, Lian Qiao telah membangunkan Jiang Ruan dari tempat tidur. Jiang Ruan telah memerintahkan Bai Zhi untuk merawat Zhou momo, karena itu Lu Zhu dan Lian Qiao akan menemaninya dalam perjalanan hari ini. Lu Zhu menunggu Jiang Ruan saat sarapan sementara Lian Qiao sudah tidak sabar ingin membantu Jiang Ruan mengganti bajunya. Lu Zhu terkikik “Lian Qiao Jiejie terlihat sangat gelisah seperti itu, orang yang tidak tahu akan berpikir bahwa tamu yang akan pergi ke perjamuan hari ini adalah Lian Qiao Jiejie.”“Gadis sial. Terus berbicara omong kosong dan lihat apakah saya tidak akan merobek mulutmu hingga berkeping keping.” Lian Qiao menambahkan “Nona kami belum pernah berdandan dengan baik untuk waktu yang lama. Saya telah lama menyebutkan bahwa Nona kami adalah kecantikan yang sedang berkembang dan ketika saya memikirkan bagaimana mata orang orang itu akan keluar dari lubang mata mereka setelah Nona muncul dihadapan mereka, saya merasa sangat riang.”
Jiang Ruan tersenyum, “Kecantikan di Jiang fu bukanlah saya.”
“Apakah yang Nona maksud adalah Nona kedua?” Lian Qiao adalah orang yang berterus terang, demikian lalai dan tidak peduli, dia lanjut berkata “Penampilan alami Nona kedua memang baik hanya saja terlalu terang. Diusia mudanya saat ini, itu masih baik baik saja. Namun, ketika dia tumbuh besar nanti, untuk terus memiliki penampilan polos dan segar seperti itu akan agak membosankan. Dia tidak sedikitpun mendekati Nona kami yang memiliki wajah yang mengagumkan.”
Tawa Jiang Ruan pecah, “Kamu sadar bahwa sekarang ini di ibukota, gaya yang sedang populer adalah gaya dengan jenis kecantikan yang anggun, menarik dan halus ini. Sementara itu, penampilan seperti saya perlahan mulai dianggap mencolok.”
Sebenarnya, Lu Zhu telah merapikan barang barang di atas meja. Namun, mendengar dia berkata seperti ini, dia tidak tahan untuk mencela, “Nona benar benar salah. Para sarjana dan penyair , mereka semua menyatakan bahwa mereka menyukai teratai (kecantikan) yang berprinsip, halus dan tidak ternoda. Namun di dunia ini banyak orang yang bersedia menghabiskan ribuan untuk sebuah pot pohon peony dari Luoyang(*). Lalu, apakah mereka mau menghabiskan ribuan emas untuk sebuah pot bunga teratai yang umumnya dapat ditemukan di kolam mana saja?”
(*) Bunga Peony, terutama pohon bunga peony dianggap sebagai tanaman bunga yang tak tertandingi di China dan sebagian kecil di Jepang. Pohon peony terkenal sebagai raja bunga dan pernah ditunjuk sebagai bunga ciri khas bangsa pada masa dinasti Qing. Bunga ini dipuji dengan tinggi dalam literatur, puisi dan lukisan di china selama ratusan tahun, oleh sebab itu, bunga ini telah menjadi pengetahuan kebudayaan. Di masa kita saat ini, seluruh taman di china dikhususkan untuk pohon peoni, di banyak tempat khususnya seperti Beijing, Shanghai dan Luoyang.
Kemudian, alasan mengapa pohon peoni dari loyang dianggap sebagai yang paling dicari / diidamkan dan merupakan hiasan yaang berharga dari zaman kuno hingga sekarang adalah karena sulitnya untuk menanamnya. Juga karena festival budaya bunga peony tahunan yang telah diselenggarakan di kota ini dengan jutaan pengunjung setiap tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomanceTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...