The Rebirth of An Ill-fated Consort

Bab 67

Bab 67

Sifat penuh nafsu tanpa henti

Diantara dua belas tempat pelacuran di ibukota; yang paling memikat adalah Bai Hua Lou.

Bai Hua Lou yang megah bertempat di gang ruyi di jalan barat yang paling makmur. Para wanita muda Bai Hua Lou memiliki keahlian khusus masing masing, yang mendorong para pria untuk memanjakan kesenangan mereka dan mengabaikan keluarga mereka sendiri. Untuk mengatakan bahwa mereka bisa menghasilkan ribuan uang setiap harinya bukanlah hal yang dilebih lebihkan.

Nona Mu Dan dari Bai Hua Lou adalah daya tariknya yang paling terkenal. Dia memiliki sikap anggun dan sombong serta luar biasa mempesona. Karena dia memiliki campuran darah barat dalam darahnya, fitur eksotisnya mengesankan dan mencengangkan, yang menambahkan daya tariknya. Dia melakukan hal hal dengan berani dan tegas, namun memiliki tempramen yang baik dan berbakat. Segala macam kualitas yang berlawanan meningkatkan pesonanya. Banyak orang telah menawarkan jumlah uang yang sangat besar, ingin menangkap hati dan tubuh kecantikan ini, namun disayangkan, Nona Mu Dan mencari uang melalui penampilannya dan bukan dari menjual tubuhnya. Namun malam ini, untuk pertama kalinya dalam tiga tahun semenjak dia memasuki Bai Hua Lou, dia telah memilih untuk menjual tubuhnya.

Pada saat ini, Bai Hua Lou sangat padat dan aula utama yang bertirai manik dipenuhi oleh beberapa tuan muda kaya dari keluarga bangsawan. Semua orang ingin menjadi tamu kehormatan Nona Mu Dan. 

Seorang pemuda berpakaian hijau, terlihat berada di usia awal dua puluhan sedang duduk di tengah. Penampilannya dianggap tampan kecuali karena lebam dibawah matanya yang membuat orang merasa jijik. Pada pandangan pertama, itu jelas disebabkan karena terlalu berlebihan dalam bersenang senang. Dia mengipasi dirinya sendiri dengan satu tangan dan dengan nada bicara menggoda yang samar dia berkata, “Mengapa Nona Mu Dan belum juga keluar, membuat semua orang menunggu begitu lama.”

Seorang gadis muda berpakaian pink yang tipis berdiri di sampingnya.  Tangan bagai gioknya sedang memegang sebuah cangkir anggur kecil sambil dengan lembut melayani Tuan muda berpakaian hijau tersebut, “Mu Dan Jiejie saat ini sedang bersiap siap. Kata kata Tuan Muda Li telah sangat menyakiti hati nujia (*), mungkinkah hanya Mu Dan Jiejie yang Tuan muda anggap?”

(*) Nujia – Pelayanmu (sebutan rendah hati oleh wanita muda)

Tuan muda berpakaian hijau adalah putra tertua dari dewan agung ibukota Li Dong.  Li Dong memiliki total dua orang putra, yang tertua, Li Yang,  tidak memiliki bakat maupun pengetahuan. Dia bermain main dengan perempuan setiap hari, mengikuti sifat penuh nafsu alami Li Dong. Putra yang lebih muda, Li An, sebaliknya, sangat cerdas dan berbakat. Di usia yang masih sangat muda, dia telah menyempurnakan jalannya untuk menjadi seorang pejabat.

Malam ini adalah Li Yang yang telah datang ke Bai Hua Lou untuk mengklaim malam pertama Mu Dan.

Di sebuah kursi tidak jauh dari Li Yang, ada seseorang yang memiliki tatapan mabuk. Ada noda minuman keras diseluruh tubuh pemuda berpakaian biru itu. Dibelakangnya, ada seorang pelayan pria yang tinggi dan tegap dan di sampingnya, seorang wanita cantik yang lembut sedang menuangkan anggur untuknya. Dia tidak lain adalah Jiang Chao yang telah mabuk minuman keras sebelum datang kesini.
Pandangan Jiang Chao kabur. Dia menarik wanita yang sedang menuangkan anggur ke dalam pelukannya, bertanya “Saya mendengar bahwa Mu Dan dari Bai Hua Lou paling menyukai pelajar yang berbakat?”

Bagi seorang wanita muda untuk ditarik ke dalam pelukannya secara tiba tiba adalah kesempatan baginya untuk bertindak malu malu, namun dia tidak menyangka bahwa Jiang Chao akan menanyakan sesuatu seperti ini. Meski demikian, para wanita dari rumah pelacuran tahu bagaimana cara mengamati perubahan ekspresi. Meskipun dia merasa bingung oleh pertanyaannya, setelah memperhatikan cara berpakaian Jiang Chao dia dapat menyimpulkan bahwa dia terlihat seperti seseorang yang berasal dari keluarga kaya, jadi dia tidak berani untuk mengabaikannya begitu saja. Dia berkata dalam nada yang lembut, “Itu tidak sepenuhnya benar, hanya saja lebih dari separuh orang yang telah dipilih oleh Mu Dan Jiejie adalah pelajar.” Dia tertawa hangat, “Dan jika melihat dari penampilan Tuan muda anda pasti adalah seorang pelajar sejati, yang diberkati dengan bakat yang besar dan sangat berpengetahuan.”