Bab 92
Xiao Shao yang Berbeda (Bagian 2)
Xiao Shao telah berbalik untuk menatapnya. Mata indahnya bagaikan bintang yang berkerlip dilangit malam, terang dan berkilau. “Demi mengalahkan sepuluh ribu pasukan musuh, namun kehilangan tiga ribu milikmu – apakah ini strategimu?”
Dia telah mengamati metodenya ketika berurusan dengan Fu Penasihat Agung- tanpa mengedipkan sebelah matapun, dia telah mendekat selangkah demi selangkah, memancing ular keluar dari lubangnya, kemudian memberikan pukulan terakhir dan benar benar menghancurkan Fu Penasihat Agung, tanpa memberikan harapan bagi mereka untuk kembali. Metodenya sangat kejam dan pikirannya sangat cermat. Ini adalah pertama kalinya dalam hidupnya untuk mengamati kualitas pada diri seseorang yang begitu muda. Dari apa yang dapat dia lihat, melompatnya dia ke jurang adalah bagian dari perhitungannya. Perhitungan seperti itu, dimana sedikit saja ada penyimpangan dapat berujung pada kematian, memang membutuhkan metode yang kejam, dan bagi seseorang untuk menjadi begitu kejam bahkan terhadap dirinya sendiri. Hanya seseorang dengan keberanian yang bisa bertindak ceroboh dengan nekat seperti ini.
“Anda salah. Itu adalah ‘mengalahkan seratus ribu pasukan musuh dan kehilangan tiga ribu milik saya'.” Jiang Ruan mengoreksinya. Memikirkan tentang keadaan putus asa Fu Penasihat Agung saat ini, sekilas kegembiraan melintas di hatinya.
Meskipun demikian, dia tahu bahwa ini tidak akan cukup. Penderitaan yang telah Li Dong sebabkan untuknya, Penderitaan yang telah dia sebabkan untuk Pei'er, dia harus mambuatnya membayar kembali semua itu, hingga perhitungan terakhir. Terlihat merenung, Xiao Shao bertanya, “Mengapa ada kebencian yang begitu dalam antara dirimu dengan Fu Penasihat Agung?”
Awalnya, dia telah mengira bahwa dia adalah salah satu dari orang orang Xuan Li, tapi kemudian, dia telah menyaksikannya bermanuver terhadap Xuan Li sehingga dia jatuh dalam keadaan yang memalukan dan sulit, disitulah dia tahu bahwa dia bukan salah satu orang Xuan Li. Serangan yang melibatkan waduk telah ditujukan langsung pada Fu Penasihat Agung. Karena dia tidak ragu ragu untuk mengubur semua anggota dari Fu Penasihat Agung, seharusnya ada permusuhan mendalam diantara mereka. Namun, pengawal Jin Yi yang telah dia kirim untuk menyelidiki hubungan diantara mereka tidak menemukan apa apa. Apa yang sebenarnya telah terjadi diantara mereka? Ketika Li Dong dan putranya mengunjungi Jiang Fu, itu adalah pertama kalinya Jiang Ruan dan orang orang dari Fu Penasihat Agung itu bertemu. Dia kemudian telah merespon dengan kekejaman yang ganas. Mengapa?
Jiang Ruan tersenyum tipis dan berkata “Tidak ada komentar.”
Dia merasa sangat sulit untuk merasa nyaman dengan Xiao Shao, namun kata katanya sulit untuk keluar dari bibirnya ketika dia terbatuk dan seluruh tubuhnya tiba tiba terasa sangat dingin saat dia tertatih tatih diambang pingsan.
Xiao Shao berdiri. Sebelum Jiang Ruan dapat mengumpulkan pikirannya, dia merasakan kehangatan menyelimuti tubuhnya. Jubah brukat sutera hitam emas milik Xiao Shao jatuh dengan ringan menutupinya.Jubah berpola bangau ini sangat bagus dan hangat, namun juga seringan bulu. Karena Xiao Shao baru saja melepasnya, aroma kehangatan tubuhnya masih dapat dirasakan. Kemudian, Xiao Shao berjalan keluar gua, meninggalkan Jiang Ruan yang terkejut dibelakang.
Jiang Ruan membungkus jubah itu kesekeliling tubuhnya. Dengan menerima jubah pada saat ini rasanya seperti menerima arang di tengah musim dingin. Tubuhnya, yang baru saja terasa sedingin es, akhirnya dapat merasakan sedikit kehangatan. Tidak lama kemudian, Xiao Shao kembali masuk, membawa beberapa kayu bakar kering yang telah dia ambil entah dari mana. Ditengah tengah tebing ini, hujan tidak pernah berhenti, dan salju tidak mencair. Lebih sulit untuk mencari kayu bakar kering di tempat ini daripada mendaki keatas. Dengan kepala dan tubuhnya bertabur salju dan es, Xiao Shao meletakkan kayu bakar di tanah dan menggunakan sebuah pemantik api untuk menyalakan api. Kayu bakar itu meretih menjadi nyala api dan gua yang gelap segera menjadi terang, dan itu begitu hangat dan nyaman hingga terasa bagaikan sebuah ilusi.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomanceTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...