Bab 95
Rumah Bordil Pria (Bagian ke 2)
Jalan Qi Ling sering di datangi oleh orang orang miskin di Ibukota.Itu bersebelahan dengan area dimana para buruh kasar tinggal, dimana orang paling rendahan yang berasal dari kelas sosial yang paling rendah datang dan pergi. Orang orang ini biasanya berstatus rendah, terlahir dalam kemiskinan yang menyengsarakan dan mereka bergantung pada kerja paksa untuk hidup. Hidup mereka sangat menantang.
Oleh sebab itu, diantara orang orang ini, sangat sulit bagi para pria untuk mendapatkan istri.
Oleh sebab itu, rumah bordil kelas bawah dan rumah bordil pria di sepanjang jalan Qi Ling memiliki bisnis yang berkembang sangat pesat.
Tidak perlu dikatakan, para wanita di rumah bordil kelas rendah di jalan Qi Ling sangat berbeda dari para wanita yang melayani di rumah rumah kenikmatan di ibukota. Mereka menerima pelanggan tetap siang dan malam, dan Nyonya dari rumah bordil ini sangat luar biasa kasar terhadap para wanita. Pada hari hari biasa, mereka hanya diberikan satu kali makan, dan bahkan jika mereka sakit, mereka harus tetap menerima pelanggan. Meski demikian, jika penyakitnya memburuk, mereka akan dibungkus dalam tikar anyaman dan dilempar kedalam kuburan masal dimana mayat mayat sering dimakan oleh para serigala.Namun, rumah bordil pria di jalan Qi Ling berbeda dari rumah bordil kelas rendah sejenis.
Kadang kala, diantara orang orang kelas bawah ini, satu atau dua memiliki selera tidak biasa. Tubuh wanita lemah dan tidak dapat menanggung banyak kekerasan fisik. Terlebih lagi, para pria di rumah bordil pria berbeda dengan mereka yang berada di ibukota; mereka bukanlah jenis pria yang lembut dan bersih. Kebanyakan dari mereka datang dari keluarga yang miskin, dan karena menjual tenaga mereka hanya menghasilkam sedikit uang, mereka terpaksa menjual tubuh mereka. Para pemuda ini memiliki tulang yang kuat dan tubuh yang tegap, dan penampilan mereka bukan merupakan aspek yang paling penting. Namun, meskipun mereka tegap, mereka sering dianiaya hingga mati.Pada hari ini, rumah bordil pria di jalan Qi Ling membuka bisnis mereka. Saat Nyonya rumah bordil melihat ketiga orang yang baru datang, sebuah senyum mucul di wajahnya saat dia memeriksa dua orang yang pertama, namun dia mengerutkan dahinya pada orang terakhir. Di menjentikkan jari tangannya yang pendek dan gemuk yang telah di cat dan melemparkan tatapan centil pada pria di hadapannya sambil berkata, “Tuan Tuan, apa maksudnya ini? Dua orang pertama benar benar barang berkualitas bagus tapi yang satu ini…. Mungkinkah kalian hanya ingin bermain main dengan budak ini?”
Para lelaki di tanah berpakaian basah kuyup. Dua orang yang pertama terlihat seperti seorang pelancong muda. Meskipun rambut mereka berantakan, mereka memiliki kualitas baik dengan kulit halus, dan lembut mereka. Di rumah bordil pria ini, cukup untuk melambungkan mereka menjadi bintang utama. Namun, pria yang berada di belakang mereka berusia antara empat puluh hingga lima puluh tahun dan berperut besar. Dia benar benar…. Dia benar benar akan merusak selera orang orang.
Jin Yi berpura pura tidak melihat sikap centil nyoya rumah bordil pria itu, mengambil beberapa uang kertas dari bajunya, dia berkata, “Ini pembayarannya.”Saat Nyonya itu melihat uang kertasnya, dia merasa sangat gembira sehingga dia tersenyum sampai matanya sedikit menyipit. Sambil tertawa dia berkata, “Jika Tuan Tuan mempercayai budak ini, maka serahkan saja pria ini pada budak ini. Meskipun dia lebih tua dari pada yang lainnya, hal baiknya adalah tubuhnya sangat halus dan lembut. Beberapa orang disini menyukai kesenangan, sehingga mereka mematikan lampu dan menemukan bahwa itu menyenangkan. Jika orang orang seperti itu tidak melihat wajah orang ini dan dia diajari cara menggunakan tubuhnya, maka itu sudah cukup!”
![](https://img.wattpad.com/cover/329001688-288-k823277.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomanceTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...