Bab 72 Bagian 2
Takdir Shu Xiang
Saudara saudara Putra Mahkota sendiri telah terkunci dalam perselisihan timbal balik. Rencana jahat adalah hal yang paling tidak dapat ditoleransi baginya; seluruh keluarga dipenuhi dengan konspirasi adalah sesuatu yang tidak dapat dia tahan. Oleh sebab itu, kapanpun dia melihat perselisihan internal, dia akan menjadi sangat kejam. Dalam kehidupan masa lalunya, Xuan Li telah memanfaatkan sifat spesifik ini dan merangkul Pangeran ke Empat karena Pangeran ke Empat yang paling terlihat tak berbahaya ini selalu dekat dengan Putra Mahkota. Pada akhirnya, Putra Mahkota dijebak oleh saudara terdekatnya ini dan berakhir mati di penjara.
Xuan Li menunjukkan hal hal ini padanya saat pertikaian telah berada di tahap akhir. Dia tidak selembut dan bijaksana seperti biasanya, dan menunjukan sikap arogan. Dia mengejek dan mencemooh hubungan kepercayaan antar saudara ini. Meski demikian, Jiang Ruan dapat mengerti Putra Mahkota. Dia hanyalah pria menyedihkan yang berada dalam kesepian yang luar biasa, merindukan kasih sayang kekeluargaan dan telah menanamkan kepercayaan terpentingnya pada orang yang salah. Namun, sama seperti kasusnya sendiri, mereka berdua telah dikhianati.Putra Mahkota pasti teringat akan keadaan dirinya sendiri saat dia melihat tindakan keluarga Xia terhadapnya. Semakin melampaui batas cara keluarga Xia memperlakukannya, semakin kejam jadinya hati Putra Mahkota. Jika bukan karena kehadiran Xuan Li hari ini, mungkin, keluarga Xia tidak akan mengalami penderitaan hukuman sesederhana dipukuli dengan papan kayu.
Meski demikian, Xuan Li masih berdiri dengan keluarga Xia. Mata Jiang Ruan berubah gelap. Dia bertanya tanya apakah dalam kehidupan ini Xuan Li akan bertindak sama seperti di kehidupan sebelumnya yaitu menikahi Jiang Su Su pada akhirnya. Dia sangat menantikan saat saat itu.
Setelah dua puluh pukulan yang sangat menyiksa, Xia Jiao Jiao pingsan.
Jiang Ruan tersenyum tipis “Masalah Waizumu hampir sampai pada penyelesaiannya, namun Yang Mulia belum membuat penilaian mengenai kasus aula leluhur. Bagaimana pelaku kejahatan di dalam aula leluhur seharusnya di hadapi?”
Hu Die sedang membantu Jiang Su Su dari bangku. Namun, mendengar itu, tubuh Jiang Su Su menjadi lemah dan hampir jatuh. Dia memandang Jiang Ruan dengan tidak percaya. Xia Cheng memelototi Jiang Ruan seolah olah dia ingin menelannya. Xia Yan bertingkah seolah olah dia baru saja mendengarnya. “Apa yang terjadi di aula leluhur?” kemudian, dia tiba tiba teringat sesuatu dan menatap Jiang Ruan dengan curiga. Bagaimana bisa setelah menghabiskan satu malam penuh di aula leluhur yang suram dan dingin itu Jiang Ruan masih terlihat baik, tanpa sedikitpun tanda tanda lemah? Dan apa maksudnya tentang pelaku kejahatan yang sedang dia bicarakan?
Jiang Ruan melihat tatapan bingung Xia Yan dan menjawabnya dengan senyuman, “Semalam Ruan niang telah berdoa untuk leluhur keluarga Xia di dalam aula leluhur namun tidak dapat menahan kelelahan di tengah malam. Jadi, gadis pelayan Ruan niang berlutut menggantikan Ruan niang. Namun, siapa yang menyangka bahwa seorang perampok akan datang dari kegelapan dan menodai tubuh gadis pelayan itu. Karena demikian, Ruan niang telah meminta kerelaan Yang Mulia untuk menghukum penjahat itu dengan berat.”
Xia Yan sedikit bingung atas kata katanya, namun dia tetap mengerti maksudnya. Seseorang ingin menodainya namun dia telah dicegah oleh gadis pelayan Jiang Ruan. Xia Yan diam diam membenci mengapa Jiang Ruan sangat beruntung setiap kali. Dia menatap Lian Qiao di sisi Jiang Ruan. Jiang Ruan hanya membawa Lian Qiao dan Shu Xiang saat dia keluar kali ini. Lian Qiao berdiri diam ditempatnya, terlihat sempurna dan baik baik saja. Mungkinkah orang yang menderita karena telah menggantikannya adalah Shu Xiang? Hatinya menegang. Jiang Ruan berkata lagi, “Waizufu, karena Yang Mulia Putra Mahkota ada disini, akan lebih baik untuk membawa penjahatnya kesini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomantizmTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...