Bab 96Rncana Kotor Xuan Li (Bagian 1)
Peringatan : Harap perhatikan bahwa bab ini merupakan kelanjutan dari bab sebelumnya dan menceritakan tentang peristiwa di dalam rumah bordil pria, jadi kami ingin memperingatkan pembaca kami bahwa jika kalian merasa tidak nyaman dengan kontennya (tema dewasa, tanpa persetujuan, penyebutan pemerkosaan) kalian mungkin ingin melewati bab ini.
Ruangan yang redup itu diterangi oleh beberapa lampion disekelilingnya. Lampion pink terang ini terbuat dari bahan yang buruk, sementara dupa di dalam ruangan mengeluarkan aroma yang memuakkan. Semakin seseorang menghirup gumpalan asap yang berputar putar itu kedalam paru paru mereka, itu semakin membuat hati seseorang mengembangkan rasa gairah yang menindas. Seolah olah sesuatu telah menahannya dan sedang membuat tuntutan.Pintu ditendang dengan keras hingga terbuka saat tiga pria paruh baya yang kekar dan tinggi memasuki ruangan. Ketiga pria tersebut berkulit sangat kecokelatan dan pakaian mereka kotor. Dengan satu pandangan, orang dapat melihat bahwa mereka adalah para buruh kasar. Saat mereka masuk, tatapan ketiga pria itu tertuju pada ketiga orang di dalam ruangan.
Kedua orang pria disana masih muda, berkulit cerah, dan terlihat tampan dalam keremangan cahaya. Dan selain memiliki sosok ramping, mereka juga terlihat halus dan lembut. Mata pemimpin dari ketiga orang yang memasuki ruangan tersebut menyala sambil memuji, “Nyoya Liu San berkata bahwa beberapa barang bagus tiba hari ini. Memang, dia telah mengatakan yang sebenarnya.”
Mengambil langkah besar, pertama tama dia menyentuh wajah Li Yang dan kemudian menatap kearah pria yang lainnya. Dia mengernyitkan dahinya. “Apa yang salah dengan pria ini? Apakah Nyonya Liu San mempermainkan kita?”
Li Dong berubah pucat. Dia marah dan ketakutan. Karena dia sudah pernah intim dengan banyak pria muda di dalam hidupnya, tentu saja dia mengerti tempat macam apa ini. Namun, siapa yang akan berpikir bahwa suatu hari dia akan dipermalukan dan di injak injak di tempat semacam ini? Ini tidak dapat dipercaya!
Walaupun dia merasa marah di dalam hatinya, tubuhnya lemas dan tidak bisa bergerak. Dia terlalu lemah untuk berbicara.
Seorang pria paruh baya lainnya tertawa dengan tampang jahat di wajahnya. “Masa bodoh. Bukankah akan sama saja saat kita telah mematikan lampunya? Meskipun dia sedikit lebih tua, itu bagus bahwa dia lembut. Kita bertiga akan menikmatinya malam ini. Nyonya Liu San telah menagihkan satu atau dua tael pada kita. Kita menghabiskan banyak uang hari ini, jadi kita harus bersenang senang.”
Li Yang menatap ketiga pria itu dengan ketakutan. Pemimpinnya menyipitkan mata padanya dan meraih pakaiannya dengan satu tangan. Karena dupa afrodisiak telah dinyalakan di dalam ruangan, pria tersebut telah terbakar nafsu. Apalagi, melihat bahwa ada ketakutan di wajah tampan Li Yang, dorongannya semakin meningkat. Tanpa berkata apapun, dia menarik pakaian Li Yang keatas.
Li Dong menutup matanya dalam kesakitan. Meskipun Li Yang sering bergaul dengan para pelacur, ini adalah putra kandungnya, dan saat ini dia sedang di lecehkan oleh orang orang rendahan yang tak tersentuh ini di depan matanya sendiri.
Kedua pria yang lainnya sudah gelisah saat mereka berjalan menuju Li An. Tidak dapat bergerak, Li An menatap kedua pria tersebut dengan ganas. Tatapannya begitu ganas sehingga membuat mereka tercengang. Saat akhirnya mereka bereaksi, mereka tidak bisa untuk tidak terbang dalam kemarahan. Satu orang menampar wajah Li An dengan sangat keras sehingga dia sempoyongan dan jatuh. Pria lainnya merobek celananya dengan tidak sabar. Dia tertegun, dan kemudian tertawa terbahak bahak. “Kamu sebenarnya terlahir kasim!” dia membelai Li An dan berkata, “Karena kamu telah dikebiri oleh surga, maka kamu adalah bagian bawah. Kamu sebaiknya membiarkan kami kakak beradik mengajarimu sehingga kamu akan mengerti tentang apa semua ini.”
KAMU SEDANG MEMBACA
The Rebirth of An Ill-fated Consort
RomanceTitle : The Rebirth of an ill-fated Consort Writer : Qian Shan Cha Ke Year : 2014 Chapter : 259 Chapters Completed *Bukan Karya Saya, Hanya Terjemahan Saja. Terjemahan Hasil Sendiri ya Say, Bukan Raw Atau Google Translate. Enjoy..* D...