The Answer The World ( END )

13. TAMU

"Apa?"

Aku mundur dan melihat orang-orang aneh yang mengelilingi kami. Baju mereka berwarna serba hitam, wajah mereka sampai tidak terlihat oleh kami. Siapa mereka? Makhluk apa mereka? Aku melirik Biv yang mengeluarkan taring dan kuku tajamnya.

Ini menakutkan!

Siapa mereka?

Mereka lebih dari 10 orang yang sedang menatap kami. Mereka turun dari atas bersamaan. Aku mengambil pistol dan mengarahkannya pada mereka. Apa aku harus membunuh mereka? Apa darahku tercium?

"Seperti mereka kawanan vampir! Aku juga sangat haus untuk membunuh mereka."

Aku tahu vampir dan serigala tidak punya hubungan baik. Tapi tetap saja kami hanya berdua. Aku tak bisa mengukur kemampuan mereka. Cio saja tak mengeluarkan kekuatannya bagaimana dengan orang-orang ini? Aku berlari dan menembak mereka. Itu tidak mempan!

"Luis! Tembak dadanya!" Teriak Biv yang sedang bertarung.

Aku berusaha! Mereka sangat cepat ingin menangkapku. Aku menunduk dan bersembunyi di pohon. Bagaimana caraku menembak di dada mereka? Peluruku tidak sebanyak itu. Aku mengambil pisau tajam. Dadaku sangat gelisah.

"Hehe... Sangat lezat!" Sebuah tangan menyentuh pundakku.

Aku bukan makanan!

Aku menerjangnya dan menusuk jantungnya. Apa ini berhasil? Dia berteriak kencang dan terkapar di tanah. Aku mundur dan mencabut pisau ku. Dia mati? Dia sudah mati? Aku membunuhnya? Aku menengok Biv yang berubah menjadi serigala. Aku takut! Aku menjadi seorang pembunuh!

"Kau..." Seseorang mencekik leherku.

"Ugh..."

"Hmm... Darah segar! Sangat lezat!" Dia mengeluarkan taring tajamnya.

Aku jadi teringat Cio! Kakiku menendang alat vitalnya dan mundur segera. Leherku jadi sangat sakit.

"Jangan mengganggu!" Aku menerjang tubuhku dan menembak jantungnya.

Tidak apa-apa! Mereka berniat jahat padaku! Aku bukan pembunuh! Aku mengambil pisauku dan menusuknya pada seseorang yang mengigit Biv. Kapan ini akan selesai? Tubuhku sudah penuh dengan darah. Aku membanting orang ini menjauhi tubuh Biv. Berapa orang lagi? Mereka menatap kami sejenak dan pergi. Apa mereka melarikan diri?

Apa kami menang? Banyak vampir terkapar di tanah. Aku membunuh mereka dengan tangan ini.

"Gerrr..."

Biv menjilati wajahku, dia seekor serigala. Ini sangat geli!

"Sttt... Dimana bajumu? Ayo pergi mencari air."

👣👣👣

"Hah..." Aku berenang di danau yang penuh dengan ikan yang menatapku.

Mereka tidak akan memakanku untuk saat ini. Bauku sekarang adalah bau vampir. Bajuku juga menjadi bau dan sangat kotor. Aku merendamkan tubuhku memasuki air. Tak ada tempat aman!

"Hah..." Ini sangat dingin.

Bajuku basah kuyup. Apa disini tak ada tempat sepi? Aku bisa merasakan banyak mata melihatku. Aku tak bisa melepaskan pakaianku. Kenapa dengan mereka ini? Aku mengambil baju milik adik Kuma. Tidak ada pilihan lain? Dimana aku bisa mengganti pakaianku?

"Luis? Kau sudah siap?" Biv datang dengan pakaian lengkapnya.

Dia seorang laki-laki. Dia pasti tidak memperdulikan apapun. Bagaimana denganku? Aku melirik Biv dan menatap ke atas pohon. Tidak ada orang disana. Aku harus membuat tenda disini.