26. HASIL

76 13 0
                                    

"Pak Tua, kau tetap disana saja! Jangan mendekati Luis! Kau lebih berbahaya dari serigala seperti diriku!" Bentak Biv.

Biv sudah mirip seorang ibu yang menjaga anaknya. Aku berlindung dari balik tubuh Biv. Kapan Nyonya Bel akan keluar dari pintu itu? Ini sudah sangat lama kami menunggunya. Kiel juga menjadi sangat aneh setelah memakan darahku. Dia terus ingin memegangku.

"Luis!" Kiel seperti orang gila.

"Pak Tua jika kau terus seperti ini, Luis akan sangat membencimu. Bahkan aku juga! Keluarlah dari rumah ini dan tenangkan dirimu! Kau pikir itu tidak menakuti Luis?" Teriak Biv mencegah Kiel.

"Ugh..." Kiel memegang kepalanya dan berlari keluar.

Ada apa dengannya? Kenapa dia jadi seperti itu? Apa darahku? Apa darah ini sangat berbahaya? Aku menatap tanganku yang tak terluka sedikitpun. Aku tak boleh membiarkan orang lain meminumnya lagi.

"Maaf, lama!" Nyonya Bel keluar.

"Bagaimana hasilnya? Apa Luis masuk manusia serigala?" Tanya Biv.

"Luis! Kemarilah!"

Aku duduk di depan Nyonya Bel. Dia memegang tanganku dan memijatnya. Apa ini semacam cara untuk mengetahui jenis makhluk?

"Apa kemampuanmu?"

"Regenerasi!"

"Hmm, apa kau punya keinginan untuk membunuh manusia atau melukai mereka?"

"Tidak, saya tak punya keinginan itu. Saya tak pernah berpikir untuk menyerang mereka."

"Mungkin kau pernah mengalami ini, darahmu sangat manis untuk mengundang makhluk aneh lain. Bahkan sekelas iblis saja mungkin akan senang jika kau hidup di dunia ini. Jenismu adalah jenis baru. Sebagian darahmu adalah darah vampir, sebagian lagi darah peri, sebagian lagi Orc, sebagian lagi darah manusia serigala, sebagian lagi darah Centaur, dan lainnya milik makhluk aneh lainnya. Kau bahkan punya darah Dwarf dan Goblin. Aku tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi padamu. Tapi kemungkinan besar, kau adalah hasil dari profesor itu. Dia tinggal di dunia manusia, dia sudah membuat banyak percobaan. Bisa dibilang dialah ayahmu. Kau lahir dari darah para makhluk di dunia ini dan terbentuklah janin yang dia kembangkan sendiri."

Ayah? Kenapa ada banyak darah makhluk aneh padaku?

"Dimana kau tinggal selama ini?"

"Desa kabut!"

"Disana pasti menerima bayi makhluk aneh. Kau sendiri pasti tidak diterima di kawasan manapun. Nak, mungkin fakta ini sangat berat untukmu. Tapi kau harus berhati-hati kedepannya. Jangan ada seorangpun yang meminum darahmu! Itu sangat berbahaya untuk keselamatanmu."

"Kau terlambat, Kiel sudah meminumnya!" Biv menunjuk Kiel di luar rumah.

Wajah Nyonya Bel dibuat terkejut.

"Ada seorang lagi, dia pimpinan vampir. Cio!" Aku menunduk dalam.

Apa ini sudah terlambat? Apa aku tidak tertolong? Mereka berdua yang telah meminumnya. Aku sangat takut sekarang, bagaimana jika Kiel dan Cio ingin meminum darahku sampai tak tersisa? Apa itu tidak bahaya?

"Ya, lagipula kalian sudah sampai sejauh ini. Pasti berat dalam perjalanan kalian." Nyonya Bel berdiri.

Jadi, aku adalah jenis baru yang tak bisa masuk ke kawasan manapun. Apa aku harus meminta pertolongan para Centaur untuk memasukkanku ke dalam kawasan bebas?

"Ini peta untuk perjalanan kalian. Ini kawasan bebas yang kalian bisa masuki. Jika Luis tak bisa masuk, masuklah lewat pintu belakang."

"Pintu belakang?" Apa pintu lain yang bisa kami masuki?

"Gorong-gorong air. Kawasannya tinggal makhluk aneh dan manusia. Kalian bisa datang kesana dan mungkin menetap." Nyonya Bel tersenyum aneh.

Makhluk aneh dan manusia tinggal bersama? Apa mereka bisa hidup berdampingan? Aku melirik Biv, dia pasti akan datang kesana. Jika tempat itu bisa menerima kami, tentu saja kami harus datang.

"Profesor itu mungkin juga ada disana. Cobalah datang!"

"Terima kasih, Nyonya Bel."

Aku tidak tahu harus memberi apa lagi. Ini sangat lah berarti.

"Berangkatlah besok pagi. Untuk sekarang bermalam lah disini. Para katak sangat agresif di malam hari."

Lebih agresif?

"Baiklah! Aku akan membantu memasak! Serahkan saja padaku! Luis, cobalah bicara pada Kiel. Buat dia tak mendekatimu lagi dalam jarak dekat. Katakan bahwa dia berbahaya untukmu!" Biv mudah mengatakannya. Tapi ini Kiel!

Aku mengintip Kiel dari jendela. Dia terlihat merenung sendirian. Kenapa kami harus seperti ini?

👣👣👣

"Kiel?"

Aku duduk di samping Kiel. Dia memalingkan wajahnya ke arah rawa-rawa yang penuh dengan katak. Aku menatap kakiku dan sesekali melirik Kiel.

"Apa kau mendengarnya? Ternyata aku jenis makhluk baru."

"Apa kau senang?"

"Tidak tahu. Tapi kita mendapat kawasan yang bisa kita masuki. Jadi aku merasa senang karena itu. Kita bisa mendapatkan tempat untuk hidup aman dan nyaman."

Lebih dari apapun. Aku lebih menyukai bisa tinggal bersama Biv dan Kiel di tempat yang aman. Tidak ada makhluk yang menganggu kami disana. Itu lebih bagus daripada terus berjalan tanpa tujuan. Setidaknya disana nanti, aku bisa membangun rumah dari hasil tambang dan bekerja di salah satu toko baju. Itu yang kuharapkan.

"Maafkan aku. Aku menakutimu lagi. Harusnya aku tak melakukan hal itu. Aku sangat menyesal." Kiel menutupi wajahnya.

"Tidak apa-apa. Niatmu baik untuk tidak mengundang makhluk lain. Jadi aku tidak apa-apa. Selama ini kau juga menjagaku dengan baik meski awalnya kau memang menakutiku."

"Maaf saat pertemuan pertama kita."

"Ya, aku sudah melupakannya."

"Luis!"

"Hmm?"

Kiel menatapku dan menyembunyikan wajahnya di balik lengannya. Apa yang ingin dia katakan lagi? Kami sama-sama terdiam beberapa saat. Tak ada suara selain katak yang bersahut-sahutan. Hari yang sangat berisik untuk kami berbicara.

"Dorong aku jika kau tak suka!"

Wajah Kiel mendekat, dia menempelkan bibirnya pada bibirku. Aku, aku tak tahu harus mendorongnya atau tidak. Aku tidak tahu sama sekali. Ini berbeda saat Cio menciumku. Kiel tidak memaksaku.

"Apa itu artinya kau tidak menolak?" Tanyanya.

"Aku tidak tahu." Aku menunduk dalam.

Apa tadi itu?

"Coba kita cari." Kiel memegang wajahku dan menciumku lagi. Kali ini lebih dalam daripada tadi. Aku meremas bajunya. Aku masih tidak tahu.

Kenapa denganku? Kenapa aku tidak mendorongnya?

"Luis? Kau tidak mendorongku?" Kiel menghentikan ciuman kami.

"Ti-dak."

Kiel tersenyum dan bersandar pada bahuku. Ini memalukan! Aku menutup wajahku. Kenapa kami melakukannya?

Ini membuatku sangat malu!

👣👣👣

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

The Answer The World ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang