47. AYAH

82 12 1
                                    

"Apa yang kalian lakukan? Aku jadi tak bisa masuk rumah!" Biv memarahi kami.

Aku tersenyum malu-malu, itu terjadi begitu saja. Kami sampai lupa keberadaan Biv. Biv menatap kami dengan sangat marah. Terutama saat dia tahu apa yang terjadi antara aku dan Kiel. Kiel tersenyum dan menarik tubuhku.

"Ayo, bertemu ayahmu!"

"Hmm..."

"Aku seperti seseorang yang tak dianggap antara kalian. Padahal aku datang bersama kawananku menolong mu tapi kami hanya mendapat mayat pimpinan mereka. Kau tahu seberapa khawatirnya aku? Kukira kalian dibawa pergi!"

"Maafkan kami!"

Biv memalingkan wajahnya, semalam dia menginap di rumah ayahku. Kata Biv ayah ku bekerja untuk kawasan ini sebagai guru. Aku jadi tidak tahu saat berhadapan dengannya nanti. Kami masuk rumah dan mendapati banyak alat-alat lab. Aku menyipit dan melihat foto seorang bayi.

Apa ayah memiliki anak lagi?

"Kalian datang?" Seorang pria tua datang pada kami.

Kukira dia masih lebih muda lagi. Dia mirip dengan seorang kakek daripada ayah. Aku membeku sejenak. Bagaimana aku bisa bicara dengannya?

"Mungkin ini tiba-tiba. Aku sudah mencarimu sejak lama. Kau tak pernah terlihat dimanapun itu. Tapi saat tahu ada seseorang yang memiliki darah campuran. Aku mencoba menemukannya. Maafkan aku, Luis. Aku meninggalkanmu sendirian di desa itu." Ayah menunduk dalam.

Apa alasannya karena aku tak bisa masuk di kawasan manapun? Aku memainkan tanganku dan melirik Kiel. Aku tak tahu harus menjawab apa. Aku juga tak tahu dia ayah ku yang baik atau bukan. Kami tak pernah bersama. Aku juga tidak merindukannya.

"Tuan Huk, Luis pasti senang bertemu dengan anda. Saya juga senang bisa bertemu dengan seseorang yang telah melahirkan wanita cantik ini." Kiel memegang tanganku.

"Ya, duduklah kalian. Aku akan menyiapkan teh."

Aku mencoba tersenyum padanya. Apa itu? Aku tidak tahu sama sekali menghadapi ayah. Kiel mengajakku duduk bersamanya. Tubuhku jadi sangat kaku saat ayah datang membawa teh untuk kami.

"Minumlah. Peristiwa kemarin sangat mengguncang tempat ini. Untuk pertanggungjawaban, aku yang akan mengurusnya. Kalian tidak perlu khawatir." Ayah tersenyum dengan senang.

Pasti biaya perbaikannya sangat besar! Ada banyak korban juga dalam peristiwa penyerangan. Aku termenung dan memperhatikan kakiku.

"Luis, ayah harap kau tidak marah padaku. Apa kau dari desa Otona?" Tanya ayah pada Kiel.

"Benar, saya pimpinan desa Otona!"

"Apakah kau yang merawat Luis selama ini? Aku sangat berterima kasih padamu. Pasti sulit merawat seorang bayi."

Bayi?

"Saya hanya menemukan Luis, saya juga membawanya ke desa kabut. Bukan saya yang merawatnya, para manusia lah yang membesarkan Luis."

Menemukan ku? Kiel yang membawaku ke desa kabut? Apa itu artinya pertemuan kami saat aku masih menjadi seorang bayi? Aku baru tahu. Kenapa dia tidak memberitahu padaku?

"Terima kasih telah membawanya kesana. Aku sendiri tidak bisa masuk ke kawasan yang penuh dengan mayat hidup itu. Mereka pasti sudah memakanku hidup-hidup sebelum aku membawa Luis kesana."

"Itu bukan masalah. Saya yang harusnya berterima kasih pada anda. Jika bukan karena anda yang melahirkan Luis. Mungkin sekarang saya masih berada di desa dan menunggu ketidakpastian. Saya, sangat senang jika anda mengizinkan saya untuk menjaga dan memberikan tempat nyaman untuk Luis kedepannya. Tolong, izinkan saya menikahi putri anda."

Apa? Menikah! Kiel memintanya pada ayah? Wajah ayah begitu terkejut, apa dia mengizinkannya?

"Aku bukan ayah bagi Luis, aku tidak membesarkannya. Jadi jika itu membuat putriku bahagia, aku akan mengizinkannya. Aku harus menuntaskan tugas seorang ayah mengantarkan putrinya kepada suaminya."

Aku menutup wajahku. Aku menangis! Aku tidak tahu kenapa aku menangis mendengarnya. Kiel memintaku pada ayahku. Itu sangat membuatku bahagia. Kiel memegangi tanganku. Terima kasih telah menggenggam dengan tangan hangat ini.

👣👣👣

"Ceritakan padaku!" Aku menunggu Kiel selesai memasak hati kelinci.

"Cerita apa?"

"Pertemuan kalian berdua. Aku juga ingin tahu bagaimana kau menemukan seorang bayi di depan rumahmu. Apa tiba-tiba dia datang dan kau terkejut? Wah, aku menemukan seorang bayi cantik. Apa dia pengantinku?"

Biv menatap kami berdua. Harusnya dia pergi saja, aku jadi tahu kenapa Kiel sangat menolak untuk tinggal bersama Biv. Dia mengganggu kami berdua! Aku tak bisa memegang Kiel jika ada mata Biv yang mengawasi kami.

"Seperti itu. Hanya saja awalnya aku mengira Luis adalah makanan yang disiapkan ayah. Tapi saat aku ingin memakannya, ikatan kami terbentuk. Jadi aku membawanya pergi sebelum keluargaku datang."

Memakanku? Dia sungguh-sungguh ingin memakanku?

"Itu mengerikan Pak Tua. Luis, kau yakin ingin menikahi pria ini? Kita bisa tinggal bersama berdua tanpa orang yang berbahaya ini. Arghttt..."

Kiel menyeret tubuh Biv dan melemparkannya keluar rumah. Biv membuat Kiel marah padanya. Kiel mengunci pintu dan berjalan kearahku. Ini seperti berada di kandang singa kelaparan.

"Ikatan itu apa?"

Kiel duduk didekatku dan menarik kursiku mendekatinya. Aku bisa merasakan debaran jantung Kiel.

"Setiap peri memiliki ikatan dengan pasangannya. Seperti Biv dan Linda."

Jadi aku memang pasangan yang ditakdirkan untuk Kiel?

"Bagaimana kau tahu?"

Kiel menyentuh wajahku dan menciumku lembut. Pandanganku menjadi gelap, hanya ada tali emas yang terlihat dari dadaku. Tapi kemana tali emas ini? Aku mengikuti tali ini yang berjalan entah kemana. Semakin lama semakin talinya terlihat bersinar. Apa ini? Apa ini Kiel? Tubuh Kiel bersinar sangat terang sampai menyilaukan mataku.

"Apa kau melihatnya?"

"Hmm... Apa itu yang kau lihat saat aku bayi?"

"Aku sempat terkejut. Bayi mungil ditanganku adalah pasanganku. Itu membuat malu, aku seperti penjahat. Tapi kau sangat mungil dan cantik. Aku jadi tak tahu harus apa selain membawa mu ke tempat para manusia. Aku tak bisa membesarkanmu di tempat para kanibal hidup."

Aku juga tidak mau! Bisa-bisa aku membenci Kiel.

"Lalu kenapa kau membuat ku takut waktu itu? Kau melihatku seperti mangsa."

"Soalnya aku sudah lama menunggumu. Kau tak pernah keluar dari desa itu. Jadi saat melihatmu dan menghirup aromamu. Aku jadi ingin menerkammu. Tapi itu pasti membuatmu takut."

"Apa kau mengikuti ku setelah itu?"

"Iya."

Jadi mimpi tentang Kiel itu nyata. Dia juga yang memberi banyak buah pada mobil. Aku mendongak dan menatap Kiel. Itu pertemuan yang aneh untuk kami. Tapi dia akan jadi suamiku.

Apa ini? Cincin?

"Kau suka? Aku memesannya sesuai dengan jarimu."

Aku terdiam dan melihat cincin yang sangat cantik. Bagaimana dia bisa mengukur tangan seseorang?

"Luis! Maukah kau menikah denganku? Meski aku menyeramkan bagi oran lain, meski mereka menganggapku makhluk kanibal. Apa kau mau menghabiskan waktu bersamaku?"

"Jika kau memakanku pun, aku sangat ingin bersamamu."

"Terima kasih tetap bertahan Luis!"

"Terima kasih, telah datang Kiel!"

👣👣👣

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

The Answer The World ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang