The Answer The World ( END )

14. PERTARUNGAN

Dorrr... Dorrr...

Kenapa mereka tak ada habisnya? Aku mengambil peluru dari dalam tas dan mengambilnya secepat mungkin. Dimana pisau ku tadi? Apa masih menancap di tubuh seorang vampir? Aku mengambil kayu yang kupatahkan jadi dua. Ini lebih baik untuk jarak dekat.

"Jangan ganggu Luis ku!" Kiel menyeret dua vampir dan membenturkannya ke pohon.

Kapan aku menjadi Luis nya? Aku menusuk satu vampir dan melemparkannya. Jumlah mereka menjadi lebih banyak. Kapan ini selesai?

Dorrr... Dorrr...

"Gerr..." Biv mencabik satu vampir di tangannya.

Aku sangat lelah. Aku menerjang satu vampir dan menembak jantungnya. Ini lebih dari cukup.

"Arkk..." Leherku!

Seseorang mengigitnya!

"Sangat lezat!" Seorang vampir mengusap mulutnya yang penuh dengan darah.

Dia menghisap darahku! Aku menerjang tubuhnya dan menusuk jantungnya dengan kayu. Aku peduli dia berteriak sekalipun. Dia sudah menghisap darahku! Aku mengambil kayu dan menyerang pada vampir yang tersisa. Aku sangat marah sekarang. Aku tidak peduli lagi! Aku memukul dan menendang tubuh mereka.

Dorrr... Dorrr...

"Jangan mengigitku!" Aku menusuk satu jantung dan mengambilnya.

Siapa lagi?

Aku mengusap wajahku dan menembak dua vampir tersisa.

Ini sudah berakhir? Aku melihat darah pada tanganku. Aku harus membersihkan tubuhku lagi. Setidaknya mereka meninggalkan pakaian mereka.

"Luis!" Kiel memelukku dari belakang.

Orang gila ini. Tangan dinginnya menyentuh perutku. Sangat dingin. Apa yang dia lakukan sekarang? Kiel menjilat leherku yang penuh darah. Menjijikan!

"Kiel!!"

"Sttt... Aku membersihkannya untukmu!"

"Apa yang kau lakukan? Pergi dari Luis!" Biv berteriak dari balik pohon.

Dia bahkan tidak membantu. Aku menendang perut Kiel membuatnya mundur dari tubuhku.

"Kita ambil pakaian mereka dan segera pergi. Aku takut kawanan mereka datang lagi."

👣👣👣

"Kau terlihat lebih manusia!" Biv memperhatikan Kiel yang sudah mengganti pakaiannya.

Dia lebih terlihat manusia daripada sebelumnya. Aku mengambil jaket yang masih bersih dari darah. Aku mengendong tasku dan membawa pistol di tangan. Tak ada tudung, tudungnya sangat kotor penuh dengan darah vampir. Aku tak akan memakainya lagi. Biv mencium dirinya sendiri, mungkin bau vampir tidak cocok untuknya.

"Ayo pergi!" Aku berjalan melewati tubuh vampir.

Mereka mati kan?

"Hah... Aku sangat kelar. Apa kau tidak lapar Luis? Mungkin seseorang akan membawa kelinci untukmu lagi." Biv memperhatikan sekitar.

"Tidak!" Aku ingin cepat sampai di kawasan manusia dan menjauhi mereka berdua. Dua orang ini menambah masalah dalam hidupku. Aku mengambil buah tersisa dan memakannya.

Aku hanya perlu melewati hutan ini dan menemukan kawasan manusia di ujung sana. Aku sangat lelah! Apa vampir itu terus mengejar kami? Tidak ada gunanya darah ini! Harusnya Cio membina kawanannya dengan baik. Apa dia tak bisa mengaturnya?

"Kenapa vampir datang lagi? Bukankah mereka sudah melarikan diri dari kita?" Tanya Biv.

"Mungkin mereka memanggil kawanan lainnya untuk membantu." Kiel menjawabnya.

Mereka mudah menjadi teman. Aku melempar buah ke danau. Para ikan langsung menyerbu buah yang ku lempar. Seperti makanan yang mereka tunggu-tunggu. Aku mengusap leherku, itu menakutkan saat mereka menghisapnya. Aku sangat takut.

Kami sampai ke kawasan lainnya. Aku hanya perlu datang ke sini dan pergi dari mereka berdua.

Tokk... Tokk...

"Permisi! Saya dari desa kabut! Saya ingin tinggal di tempat ini!" Aku berteriak kencang.

Gerbang terbuka lebar, tak ada penjaga disini. Apa aku hanya perlu masuk? Aku meraba di depan, mungkin saja ada dingin yang menghalanginya. Aku bisa masuk? Aku bisa masuk?

"Luis! Berhenti!" Perintah Kiel.

"Kenapa?" Aku menengok ke belakang.

Kiel berjalan dan menarik tubuhku keluar dari gerbang. Apa yang dia lakukan?

Brukkk...

Rajam paku keluar dari atas dan turun sampai ke bawah. Aku terpaku. Aku akan mati tadi jika Kiel tidak menarikku. Apa itu artinya aku juga tidak di terima? Gerbang tertutup tepat di depan mataku. Jadi kemana lagi? Aku mendongak pada Kiel. Aku hanya ingin tempat aman dan nyaman.

"Hiskkk..."

"Sudah, kita cari tempat lain." Kiel mengusap rambutku.

"Kita pergi saja ke kawasan bebas. Tempatnya tak jauh dari sini. Kau bisa beristirahat disana, Luis."

Kawasan bebas hanya untuk makhluk aneh! Tapi aku bukan manusia. Aku mengangguk lemah. Tak ada cara lain selain ke kawasan bebas. Mungkin disana tidak seburuk itu. Aku hanya perlu menjadi anak baik tanpa menimbulkan masalah.

Kami berjalan dengan bantuan Biv menemukan jalan cepat menuju kawasan bebas. Katanya aku bisa mendapat pekerjaan tanpa harus melakukan jenis ku. Aku tak tahu jenis apa kau ini.

Sampai sore hari, kami baru sampai ke tempat yang Biv maksud. Para penjaga bukan manusia, mereka memiliki penampilan aneh. Aku melihat masyarakat disini berlalu lalang tanpa memperdulikanku. Apa aku bisa berbaur?

"Luis, ayo masuk! Jangan diam disana!" Biv melambaikan tangannya.

Biv dan Kiel sudah masuk lebih dulu. Aku mengikuti mereka dengan cepat.

Brukk...

Apa ini? Dinding? Ada dinding di tempat ini? Aku mendongak melihat Biv dan Kiel. Aku tak bisa masuk!

Aku tak bisa masuk ke kawasan bebas.

"Apa jenismu? Kenapa kau tidak bisa masuk?" Penjaga bertanya padaku.

Aku tidak tahu! Aku menggeleng lemah, jadi aku harus pergi kemana? Aku mulai terisak, tidak ada tempat aman untukku. Tidak ada kawasan untukku bisa tinggal. Bahkan di kawasan para makhluk aneh sekalipun. Mereka tidak menerimaku.

"Hiskk... Hiskkk... Aku tak bisa masuk!"

"Ini sangat aneh. Tenanglah Luis! Mungkin sistemnya rusak. Ini sudah beratus tahun yang lalu." Biv menenangkanku.

"Mana mungkin, sistemnya baru diperbarui." Penjaga menggeleng pada kami.

Aku menatap Biv dan menutup wajahku. Jadi aku harus bagaimana? Kiel menarikku untuk berdiri, aku tak mau tinggal di luar. Di luar banyak orang aneh dan mereka ingin darahku.

"Hiskkk... Jadi aku harus apa?"

"Sttt... Tenanglah!" Kiel memelukku.

"Hah... Apa kalian tidak punya daftar makhluk aneh? Mungkin jenis Luis adalah jenis baru!" Biv berbicara dengan penjaga.

"Tidak mungkin. Mana ada jenis baru, dia pasti mahkluk berbahaya! Kalian pergi saja sebelum penguasa datang. Dia tak segan-segan membunuh jika ada makhluk berbahaya di dunia ini."

Aku makhluk berbahaya? Aku saja tidak tahu apa-apa. Kenapa aku bisa dianggap berbahaya untuk mereka? Siapa aku? Siapa orang yang melahirkan makhluk sepertiku? Ini tidak adil! Aku kembali saja ke desa kabut. Tak ada yang menerima makhluk seperti ku.

👣👣👣

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...