Cio menyukaiku!
Benar kata Upa waktu itu, pimpinan vampir menyukaiku. Aku kira itu hanya karena Cio menginginkan darahku saja tapi dia benar-benar menyukaiku. Semalam aku hanya diam dan memakan makananku. Meski dia mengatakan kalimat itu, aku sudah menyukai orang lain. Jika saja Cio tidak senekat ini dan menjadi seseorang yang dekat denganku lebih dulu. Mungkin ada perbedaan cerita. Aku membayangkan dia berada dalam kelompokku. Bersama Biv dan Kiel. Mungkin Cio akan bertengkar dengan Biv dan Kiel akan menengahi mereka.
Tapi sayangnya itu hanya ada dalam khayalanku.
Realitanya siang ini pernikahan kami akan dilangsungkan. Apa aku masih bisa mengulur waktu?
Dadaku sangat sesak, aku tidak mencintai Cio. Aku mencintai Kiel. Bahkan jika Cio datang lebih dulu seperti di khayalan ku. Aku tetap akan mencintai orang itu.
Dia sangat menyebalkan karena terus berada dipikiran dan hatiku. Saat dia tersenyum padaku. Saat dia menatapku. Saat dia bersemu. Dia pria yang lucu. Aku menutup wajahku, sampai kapan aku menunggunya datang seperti orang bodoh?
"Anda sudah ditunggu."
Apa ini waktu perjamuan? Aku keluar dari kamar dan menuju tempat Cio berada. Sebelum pernikahan mereka akan menjamu para vampir dengan darah. Selanjutnya mereka akan berpesta sampai siang hari. Saat itulah, kami akan dinikahkan oleh seorang sesepuh vampir. Kata Cio, tekanan disana sangat tinggi. Jika aku ingin pingsan, aku harus memberitahu Cio. Dia akan membantuku untuk tetap berdiri tanpa kelelahan. Dia akan mengerakkan tubuhku.
"Cio!"
"Kau sudah siap? Aku tidak akan meminta darahmu sebelum pernikahan."
"Kau belajar rupanya."
"Duduklah, apa kau butuh tanganku? Mungkin mereka akan sangat brutal."
Aku mengangguk, aku duduk di samping Cio dan memegang tangannya. Para vampir pasti tidak akan peduli dengan wajah ketakutan ku. Mereka akan terus berpesta meminum darah sampai siang ini. Aku hanya perlu menahan rasa mual ketika botol-botol berisi darah dituangkan dalam gelas-gelas. Aromanya sangat amis dan itu menjijikan.
Seseorang datang dan berbisik pada Cio. Wajah Cio menjadi sangat aneh. Kenapa? Apa yang terjadi?
"Cari sesepuh lain!"
"Baik!"
Sesepuh lain?
"Cio ada apa?"
"Tidak ada apa-apa. Kau tenang saja."
Baiklah, aku juga tak tahu apa yang terjadi pada mereka.
👣👣👣
Kenapa acaranya belum di mulai?
Ini sudah lewat tengah hari. Cio juga pergi entah kemana. Aku hanya duduk sendirian dengan tatapan para vampir mengarah padaku. Apa mereka masih ingin meminum sesuatu? Sejak tadi aku berusaha untuk tetap berada disini. Mengesampingkan rasa mual yang kutahan sejak tadi.
Apa hari ini kami gagal menikah lagi?
Apa kami tidak ditakdirkan?
Aku menahan senyuman. Kami memang tidak ditakdirkan bersama. Beberapa orang wanita datang padaku, mereka yang pagi ini membantu ku merias diri.
"Mari ikut kami."
Aku berjalan bersama mereka, sebenarnya apa yang terjadi di luar? Kenapa Cio belum kembali?
"Silahkan beristirahat, pernikahan anda akan dilangsungkan malam ini.".
Malam ini?
Jadi kami masih bisa menikah hari ini.
"Apa kalian tahu Cio dimana?"
"Tuan sedang pergi. Anda tidak perlu khawatir."
Pintu tertutup sempurna.
Aku tidak khawatir padanya. Aku hanya ingin dia tidak pulang saja. Itu lebih baik.
👣👣👣
Malam ini, malam yang sangat mencekam. Awan hitam menghiasi langit dengan kilatan begitu banyak dan menggelegar. Aku menatap jendela yang dipenuhi dengan air yang berjatuhan. Semakin banyak dari waktu ke waktu. Tempat ini menjadi lebih dingin.
"Luis! Ayo!" Cio berdiri di depan pintu.
Apa ini saatnya? Malam yang sangat mengerikan ini?
"Apa semuanya akan baik-baik saja?" Tanyaku.
"Semuanya akan baik-baik saja!"
Cio menjulurkan tangannya. Tangan ini akan memegang tanganku selamanya. Aku menerima uluran tangan Cio dan berjalan bersamanya menuju tempat pernikahan kami. Lagu yang menyeramkan mengiringi langkah kami satu persatu. Menuruni tangga, dadaku kembali sesak. Kakiku sangat berat untuk ke bawah. Apa aku akan baik-baik saja?
Semua mata tertuju pada kami. Mereka mengawasi setiap kami pergi ke tempat pernikahan. Seorang sesepuh menunggu kami di ujung sana.
Ternyata Cio menemukannya!
Aku melirik Cio yang terus berjalan. Dia sangat percaya diri sekarang.
"Luis! Tersenyumlah! Meski kau belum mencintaiku, aku ingin kau tersenyum untukku hari ini."
Aku sedang mencobanya.
Tapi, aku sangat ingin menangis! Dibalik tudung hitam transparan ini. Aku sangat ingin menangis.
"Pengantin, silahkan berdiri disini."
Aku menghadap Cio. Jantungku sangat berdebar-debar! Bagaimana aku harus menikahi pria ini? Aku menggigit bibirku, hatiku sama sekali tidak tenang.
Aku hanya berusaha untuk terlihat tidak takut padanya. Cio menunjukkan senyuman padaku. Sesepuh merapalkan banyak kata yang tak kumengerti. Aku hanya tahu itu doa untuk pernikahan kami.
"Luis tanganmu!" Cio meminta tanganku.
Tanganku memegang kedua tangan Cio. Tangannya sangat dingin.
"Lalu apa?"
"Nanti saja. Sekarang kita hanya perlu menunggu sampai doa nya berakhir. Apa kau tidak sabar untuk malam ini? Aku yang tidak sabar Luis." Bisik Cio.
Tubuhku sangat merinding mendengar suaranya. Kuharap doa ini lebih lama lagi. Aku tidak ingin melewati malam ini. Aku sangat takut.
"Cio..."
"Kau tidak kuat untuk berdiri?"
"Tidak, aku hanya ingin memanggilmu saja."
"Kenapa Luis?"
"Aku berpikir ini bukan pilihan yang tepat Cio. Aku tidak akan bisa menjadi ratu yang baik. Aku pernah membunuh kawanan vampir sebelum ini. Bukan satu atau dua. Tapi lebih dari itu. Aku bahkan tidak mengasihani mereka meski mereka berteriak meminta pertolongan. Apa kau tidak marah aku melukai kawanan mu?"
"Bahkan jika kau membunuh semuanya dan menyisakan aku. Aku tidak masalah, aku hanya membutuhkanmu di hidupku. Itu saja."
Aku menatap wajah Cio yang tak gentar oleh apapun. Berapa lama dia hidup? Aku mencoba tersenyum, mungkin jalan yang kuambil harus seperti ini. Tidak ada pilihan lain selain menyerah. Aku tidak sekuat itu untuk melawan Cio. Andai saja, ada seseorang yang lebih kuat darinya. Aku akan membantunya.
Pranggg...
👣👣👣
Salam ThunderCalp!🤗
Jangan lupa like, komen, dan share!
See you...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Answer The World ( END )
AdventureDunia yang sedang tidak baik-baik saja! Dunia aneh yang dipenuhi dengan makhluk aneh, bandit, kawanan perampok, dan berbagai macam hal di luar nalar manusia. Ini lah sebuah kisah yang akan mengantarkan perasaan aneh dan dipenuhi orang-orang yang me...