16. PUING-PUING

84 12 0
                                    

"Apa gerbangnya tak bisa dibuka?"

Biv mencoba mendobrak gerbang berkali-kali, tapi hasilnya gerbangnya tak mengalami kerusakan sedikitpun. Apa tidak ada jalan lain menuju ke dalam? Aku memeriksa sekeliling dan menemukan lubang cukup besar. Apa kami bisa melewatinya?

"Kiel! Biv! Aku menemukan lubang!"

Mereka datang menghampiriku, percobaan pertama aku mendorong Biv untuk maju lebih dulu. Jika bahaya aku tidak akan masuk. Biv merangkak pertama, lalu Kiel. Terakhir aku yang masuk ke dalam lubang.

Tempat apa ini? Tempat ini hanya tinggal puing-puing tanpa bangunan yang terlihat bagus. Aku juga tak merasakan ada tanda-tanda kehidupan di tempat ini. Para manusia atau makhluk aneh tak mungkin berada di puing-puing bangunan.

Kami mencoba berjalan semakin dalam, sayang sekali tak ada yang tersisa. Hanya ada mayat yang tinggal tengkorak saja.

"Biv, berapa lama kejadiannya?"

Itu aneh jika kejadian penyerangan terjadi beberapa waktu lalu. Mereka sudah menjadi tengkorak tanpa daging. Bangunan disini juga sangat lama dan banyak sarang serangga.

"Hmm, mungkin 5 tahun yang lalu."

Apa itu bisa disebut beberapa waktu?

"Itu sudah sangat lama. Memangnya kita bisa menemukan makanan disini?" Mungkin jika itu makanan kaleng. Bisa saja sudah melewati tanggal kadaluwarsa.

"Untukku itu masih baru, sudah kubilang usiaku 79 tahun. Tahun ini aku genap 80 tahun." Biv mengucapkannya dengan sangat bangga.

Berarti dia seorang kakek-kakek. Aku baru akan berumur 19 tahun. Tidak kusangka kami memiliki perbedaan sangat banyak. Bagaimana dengan Kiel?

"Kau Kiel?"

"103 tahun."

Mereka sangat tua. Aku menyingkir dari mereka dan memilih mencari sesuatu. Mungkin toko pakaian atau toko sepatu. Aku tidak punya alas kaki yang layak. Apa ini bangunan toko? Aku masuk melewati kaca yang pecah. Di dalam sangat berantakan dengan darah dimana-mana.

"Lihat! Sepatu ini bagus!" Biv menunjukkan sepatu yang masih bagus.

Mungkin aku bisa menemukan sesuatu disini. Pakaiannya kebanyakan pakaian laki-laki. Apa tidak ada untuk perempuan? Aku mencari lebih dalam dan menemukan deretan baju wanita yang sangat cantik. Aku bisa memakainya dan mengambil beberapa untuk perjalanan. Disini juga ada sepatu yang bagus. Ini gratis bukan?

"Luis! Kau dimana? Kau baik-baik saja kan? Apa kau perlu bantuan?"

"Tidak! Kalian ambil saja yang kalian perlukan!"

Aku mengganti semua bajuku. Aku mengambil kaos hitam dan jaket. Ini sangat hangat untuk pergi berjalan. Gaun ini juga cantik. Aku ingin mengambilnya juga. Mungkin aku bisa memakainya suatu saat nanti. Ini cukup, apa mereka sudah selesai?

"Aku sangat keren!" Biv muncul dengan kacamata hitam dan pakaian yang saling tabrak warna.

"Dimana Kiel?"

"Bagaimana cara memakai ini?" Kiel menunjukkan dirinya memakai setelan jas. Dia berkutat dengan dasi di lehernya.

"Kau tak perlu memakainya, kita bukan dalam perjalanan bisnis. Ayo keluar, mungkin kita bisa menemukan penginapan."

👣👣👣

"Uhukkk... Biv!!!"

Kenapa Biv mendobrak tempat ini? Debu berterbangan sampai tak ada yang bisa kami lihat. Apa ini sebuah penginapan? Kenapa banyak alkohol di tempat ini? Aku juga melihat tumpukan mayat di ujung sana.

"Lihat! Mereka punya alkohol! Ayo kita cari gelas dan minum. Malam ini kita bisa berpesta bersama!" Biv memilih botol-botol yang masih sangat bagus untuk di minum.

Kuharap mereka tidak mabuk saat kami diserang. Aku naik ke lantai atas dan membuka banyaknya kamar bernuansa aneh. Apa ini sebuah penginapan? Kenapa banyak alkohol dan barang aneh di meja? Apa ini? Apa ini alat untuk memijat? 

"Jangan sentuh Luis! Letakkan disana dan ikut aku!" Kiel mengajakku pergi.

Tempat ini sangat aneh.

Apa mereka tak ada tempat yang lebih baik lagi? Aku hanya ingin tidur dan makan sesuatu.

"Kita disini saja, tempatnya luas untuk kita bertiga." Kiel membuka satu kamar dan memeriksa di dalam.

Disini ada dua kasur besar. Kami bisa tidur disini, apa aku bisa memasak sesuatu? Bangunan ini lebih banyak kayu yang bisa ku pakai untuk bahan bakar. Setidaknya aku tidak akan membakar tempat ini nantinya. Atau Biv menemukan makanan layak. Aku sangat lapar.

"Luis! Kiel!" Biv berteriak kencang.

Dia muncul dan membawa banyak botol. Dia pasti akan mabuk malam ini. Itu sangat menakutkan.

"Jangan minum! Kau dilarang menyentuh alkohol!" Larang Kiel.

"Kenapa? Ini bisa menghangatkan tubuh kita. Kita juga bisa melepaskan stress dan beban pikiran. Luis, kau harus mencobanya dan nikmati saja. Ini untukmu! Aku juga menemukan kaleng aneh, apa ini bisa dimakan?" Biv memberiku botol dan keleng makanan.

Jika dilihat dari tanggal kadaluwarsa, makanan ini masih akan bertahan dua bulan ke depan. Mungkin tidak masalah untuk memakannya.

"Bisa! Kita makan ini saja." Aku membuka kaleng dan mencicipinya. Ini sebuah buah yang asam.

"Ayo, minum." Biv menawarkan botol yang telah dibuka.

"Diam!" Kiel mengambil botol Biv dan membuangnya sembarangan.

"Dasar Pak Tua! Kau yang harusnya diam, aku menawarkannya pada Luis! Kenapa jika dia minum alkohol? Dia bukan anak kecil!" Biv menarik krah baju Kiel.

Apa bisa mereka diam? Aku ingin tidur sekarang. Tubuhnya sangat lelah seharian berjalan. Tempat ini juga nyaman dan hangat. Harusnya aku bisa merasakannya di kawasan manusia. Apa Upa dan Kuma juga berada di tempat yang aman?

Malam ini aku hanya ingin tidur tanpa gangguan!

👣👣👣

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

The Answer The World ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang