The Answer The World ( END )

39. LINDA

"Kalian, tolong beri aku dukungan! Aku akan melakukan hal besar hari ini."

"Semangat Biv!" Aku mengepalkan tanganku.

"Jika kau membuat masalah, jangan seret nama Luis!" Kiel menatap tajam pada Biv.

Biv melambaikan tangannya dan pergi dengan berlari kencang. Aku menatap Kiel, jadi kami akan memakai apa untuk pergi? Aku sudah siap dengan seragamku! Aku harus bekerja dan berburu kelinci lagi!

"Jangan marah padaku!"

Marah untuk apa?

Kiel menggendongku dan membawaku melompat. Apa yang Kiel lakukan? Kami melompat dari satu rumah ke rumah lainnya. Ini terlihat sangat mudah untuk Kiel. Tapi ini juga menakutkan. Aku bisa merasakan debaran jantungku.

"Kiel!"

"Sttt... Sudah kubilang jangan marah!"

Aku tahu, tapi ini di luar dugaan. Lebih baik kami menggunakan cara biasa saja. Kiel membawaku pergi dan berhenti di salah satu rumah. Ini sangatlah tinggi.

"Kenapa berhenti?"

Kenapa dengan wajah Kiel? Dia kenapa lebih tampan dari biasanya. Rambut hitamnya yang diterpa angin dan wajahnya yang bersinar seperti cahaya pagi ini. Aku menutup wajahku. Ini memalukan! Aku memuji seorang pria.

"Mobil Linda berjalan, kita tak boleh lebih cepat dari mereka."

"Hmm..." Jadi kenapa dia tak menurunkanku saja?

"Kiel! Turunkan aku!"

Kiel menurunkanku, kami akan menunggu disini untuk sementara waktu. Aku duduk dan mengamati matahari pagi yang bersinar. Ini sangat cantik. Aku menutup wajahku, aku masih teringat wajah Kiel. Ini memalukan! Sangat memalukan!

Kiel tidak boleh tahu! Dia pasti marah!

Aku bukan wanita seperti itu!

"Mereka hampir sampai! Ayo, Luis!" Kiel menjulurkan tangannya. Tangan ini menjadi lebih hangat. Entah sejak kapan tangan dinginnya berubah menjadi tangan yang begitu hangat. Tak ada lagi aura menyeramkan atau ketidaksukaan.

"Ada apa?"

"Kau jadi sangat berubah. Tapi ini lebih baik." Aku menerima tangan Kiel.

Aku tidak takut padanya lagi!

"Apa artinya baik?"

"Hmm..." Kiel membawaku lagi.

Sangat baik untuk ku. Aku tidak perlu takut saat dia mendekat atau saat dia menyentuhku. Kenapa dengan pikiran ku? Kenapa aku memikirkannya? Ini aneh. Ini sangat aneh.

Aku tidak tahu harus berpikir apa lagi. Aku bingung sekarang. Lalu kenapa?

"Luis, kita akan berjalan dari sini."

Kiel menurunkanku perlahan. Aku tak bisa menatap wajahnya sekarang. Aku wanita aneh! Sangat aneh! Aku menggigit bibirku dan berjalan lebih dulu. Tak bisakah dadaku berdetak dengan normal? Kiel hanya mengantarku! Dia tak bersikap aneh seminggu ini, kupikir itu melegakan. Tapi aku merasa aneh. Aku bingung.

Apa mauku? Kukira jika dia tak berbuat hal aneh aku akan merasa lega. Tapi tidak, aku gelisah. Aku bertanya-tanya. Apa Kiel tidak suka padaku lagi? Apa dia menyukai orang lain? Tapi kenapa aku peduli akan hal itu?

"Luis? Kau tidak apa-apa?" Kiel menyentuh pundakku.

"I-ya."

Ini sangat menggangguku!

"Linda! Tenanglah! Luis akan datang sebentar lagi!"

Kenapa dengan mereka? Kenapa Biv memegang tangan Linda menuju mobil? Aku berlari ke arah mereka. Apa ada masalah?