35. BERSAMA MANUSIA

77 13 0
                                    

"Luis! Kau memakai apa?" Tanya Biv menutup hidungnya.

"Katamu aku harus memakai parfum!"

Kenapa dengan Biv? Kiel juga tak pernah lepas dari melihatku seperti makanan. Apa parfum ini tidak berkerja? Aku menunduk dalam, aku sudah siap pergi dengan pakaianku. Di lemari hanya ada gaun selutut saja, para manusia juga memakainya dengan cantik. Tapi aromaku sepertinya sangat mengganggu!

Aku tidak bisa membuatnya tertutup. Aku tidak tahu!

"Jangan menangis! Parfumnya justru memperparah aroma. Hah. Sebentar!" Biv terdiam.

Bagaimana? Aku menatap Kiel butuh bantuan darinya. Dia pasti tahu sesuatu, hidupnya lebih lama dari kami berdua. Setidaknya ada masukan yang bisa diterima.

"Aku akan menandainya! Itu pilihan terbaik, para vampir pasti mengira Luis makananku. Mereka tak akan mendekat. Jika untuk para manusia, itu tak masalah. Mereka tidak berbahaya untuk Luis."

Apa dengan menjilat leherku lagi?

"Tak ada pilihan lain. Lakukan dengan cepat aku tunggu di luar! Jangan di luar batas Pak Tua!" Biv keluar lebih dulu.

Kenapa dia pergi? Aku malah takut jika hanya ada Kiel disini. Kiel tersenyum dan mendekat padaku. Ini sama seperti waktu itu. Tatapan dan aura gelapnya. Ini sangat mencekam.

"Sttt... Aku hanya akan menciummu. Tidak apa-apa." Kiel menyentuh wajahku.

Aku malu!

Wajah Kiel mendekat, aku bisa merasakan hembusan napasnya diwajahku. Bibir kami saling menyatu, Kiel menekan tengkukku semakin dalam. Aku menahan napasku sejenak. Aku tak bisa berpikir lagi.

Ini aneh! Sangat aneh! Tubuhku menjadi merinding!

"Bagaimana?" Aku menunduk malu.

"Belum." Kiel menciumku lagi.

Apanya yang belum? Aku meremas baju Kiel. Kapan ini akan selesai? Biv pasti sangat curiga jika menunggu lama.

"Kiel!"

"Sebentar lagi." Kali ini Kiel mencium leherku singkat.

Apa sudah selesai?

"Lipstik mu terhapus." Kiel membersihkan bibirku dengan tangannya.

Ini sangat memalukan! Aku menutup wajahku. Apa dia lakukan padaku? Apa ini namanya menandai? Menyebalkan! Kiel, sangat menyebalkan!

👣👣👣

"Ini tidak bekerja untuk manusia. Para makhluk aneh memiliki insting lebih tajam, seperti mereka juga masih bisa mencium aromamu. Setidaknya kita tidak berurusan dengan para vampir. Mereka sangat merepotkan!" Biv berjalan lebih dulu.

Bangunan disini sangat bagus dan mewah. Aku tak menyangka mereka bisa membangunnya. Tapi kebanyakan orang-orang yang tinggal disini adalah para manusia. Hanya ada beberapa makhluk aneh yang berkeliaran. Aku menatap toko makanan, apa itu kue?

"Luis! Wajah Centaur itu nampak tak asing. Sepertinya aku pernah melihatnya di suatu tempat." Biv menunjuk papan iklan yang terpampang di atas sana.

Apa itu salah satu Centaur di desa? Wajahnya cantik dengan rambut panjangnya. Dia sangat keren dengan tubuhnya yang kuat.

"Apa kita harus membeli mobil? Kita bisa mengelilingi kawasan ini tanpa lelah." Usul Biv yang aku setujui.

"Tidak! Bagiamana jika kita membeli sepeda saja?"

Kenapa sepeda? Mobil lebih bagus.

"Kenapa? Kita punya uang banyak. Kawasan ini sangat luas, kita tak mungkin bisa mengelilinginya dengan hanya menggunakan sepeda. Bahkan itu butuh bertahun-tahun!" Biv mengacak rambutnya.

"Bukankah katamu kita tak boleh menonjol? Aku hanya mengikuti perkataanmu!" Kiel menatap sengit Biv.

Jadi kami harus apa? Jika berjalan kaki itu sangat melelahkan. Aku mengamati orang-orang berjalan dan menggunakan kereta kuda. Itu tampak lebih baik. Kami hanya perlu menghapalkan jalan saja.

"Permisi! Apa nona ingin menjadi model?" Seorang pria kacamata mendekatiku.

Model apa?

"Saya tertarik untuk merekrut nona. Ini kartu nama saya, jika anda berminat silahkan hubungi saya." Dia memberikan kartu nama padaku.

Hubungi dengan apa? Disini tertulis alamat dan nomer aneh. Aku harus apa?

"Terima kasih." Aku menunduk dalam.

Apa ini pekerjaan yang bisa menjadi sumber uang? Sama seperti Centaur di atas sana? Dia juga model iklan! Biv menarik kartu nama di tanganku dan membacanya. Mata Biv melotot dan menyobek kertasnya. Kenapa dia marah?

"Luis, jangan pernah terima pekerjaan sebagai model. Hidupmu sudah dipertaruhkan. Kau tak mau kan para vampir mendatangimu. Tolak saja jika ada orang seperti tadi. Mengerti?" Biv memegang kedua pundakku.

"Hmm..."

Aku tak mau ada banyak vampir mendekatiku. Tapi jika ada yang menawarkan pekerjaan lebih baik mungkin aku ingin mencobanya. Itu mungkin akan jadi pekerjaan pertamaku disini.

"Tapi aku ingin bekerja."

"Uangmu sudah banyak untuk apa bekerja?"

"Tidak mungkin aku hanya di rumah saja. Mereka pasti curiga jika kita terus membeli sesuatu."

Biv terdiam, apalagi jika kami membeli mobil. Pasti harganya sangat mahal. Aku juga ingin membeli banyak barang di rumah nanti. Di halaman belakang sangat kosong. Mungkin aku akan menambahkan beberapa tanaman dan meja untuk minum teh sore hari.

"Kita minta bantuan Linda saja. Dia pasti punya pekerjaan untuk kita. Aku juga merasa bosan jika tidak ada pekerjaan di tempat ini. Selama ini aku hanya menangkap kelinci dan berlari kesana-kemari. Bagaimana denganmu Pak Tua? Kau pasti tak perlu bekerja keras. Kau sudah kaya raya di rumahmu."

Kami menatap Kiel. Apa dia juga ingin bekerja?

"Aku akan menjaga rumah dan menunggu kalian pulang dengan kedua tanganku." Kiel merentangkan tangannya.

Aku dan Biv saling tatap. Mungkin Kiel bisa dimanfaatkan untuk membersihkan rumah dan lainnya. Dia juga bisa memasak sesuatu untuk kami. Jika dia bekerja dengan tampilan ini. Orang-orang akan mengira Kiel berbahaya. Dia memang berbahaya untukku. Aku mendongak dan menatap Kiel. Sejujurnya, aku tidak tahu apa yang kurasakan padanya. Ini masih sangat ambigu. Aku tidak paham bagaimana orang dewasa selain berhubungan.

👣👣👣

Salam ThunderCalp!🤗

Jangan lupa like, komen, dan share!

See you...

The Answer The World ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang