welcome back guys,maaf lama🤭
❣❣❣❣❣
pringgg
"dira! "
"nadia! "
panggil altar dan dimas spontan secara bersamaan,keduanya berlari menuju sumber suara.
"dir__"altar mematung di tempat,ternyata apa yang sebenarnya terjadi tidak seperti yang ia bayangka.
dira tersenyum ke arah altar sambil membersihkan beling sisa gelas yang tak sengaja ia pecahkan.
altar dan dimas masi mematung ditempat dengan ekspresi kaget mereka yang sangat lucu.
nadia tertawa kecil melihat pemandangan di depannya itu.
"ahaha lucu dehh,panik kann" ujar nadia.
dira bediri setelah mengumpulkan semua serpihan kaca.
"hehe maaf mas,aku ga sengaja mecahin"
"kaget soalnya" lanjut dira dengan tersenyum penuh makna ke arah nadia.
dira berjalan untuk membuang sisa beling pecah ke tong sampah.lalu berjalan ke arah altar.
"nadia,kamu serius gapapa sayang?"
"iya mass gapapa,orang gelasnya yang kenapa-napa" jawab nadia dengan nada bicara lembutnya yang khas.
dira tersenyum mendengarkan dimas memanggil nadia dengan sebutan sayang,ada kebahagian tersendiri saat mendengarkannya,seketika ia jadi teringat bagaimana ketika ia membantu dimas untuk baikan dengan nadia.
altar memerhatikan raut wajah istrinya yang bahagia tersebut,ia paham apa yang ada di benak istrinya sekarang.
"dira"panggil altar
"hah iya mass" jawab dira masih dengan senyumnya.
"kenapa bisa pecah,kamu kaget kenapa?hmm?"
dira tidak lansung menjawabnya,ia semakin melebarkan senyumnya,dan melihat ke arah nadia dan dimas secara bergantian,ia berjalan mendekati altar antusis dengan sedikit melonjat,ia melingkatkan tangannya di lengan altar.
"mass" panggil dira sebelum menjawab pertanyaan dari suaminya itu.
altar menaikkan kedua alisnya,menunggu kalimat selanjutnya yang akan dikeluarkan dira.
"kamu tau ngaa,ternyataa nadia udah ngisi,haaa seneng bangettt"dira menggoyang-goyangkan lengan altar sangking senengnya.
namun seketika ekspresi senangnya berubah menjadi datar ketika melihat suaminya tidak menunjukkan reaksi senang yang ia inginkan.ia malah. melihat ekspresi bingung yang terpasang di wajah suaminya itu.
"nadia hamil masss"dira melototi altar.
ekspresi altar lansung berubah, pandangan altar lansung berpindah ke nadia.
"hah?hamil?kok bisa?"
seketika nadia tertawa dengan pertanyaan altar,sementara dimas sebisa mungkin menahan dirinya untuk tidak tertawa.
dira lansung mencubit lengan altar,bisa-bisanya pertanyaan seperti itu keluar tampa dosa dari mulut suaminya.
"ssssh" altar meringis.
"nga bukan gitu maksudnya"altar meminit keningnya,arkhh salah kenapa bisa pertanyaan itu muncul dari mulutnya.
"maksudnya,selamat"altar berbalik menghadap dimas,ia menjabat tangan dimas,sedikit kikuk.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sekedar Titipan
General FictionPesan orang-orang, jangan pernah mau berurusan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya, namun bagaimana jika dua orang seperti itu bersatu. Altar dan Dira, dua orang yang sama-sama masih terikat dengan masa lalunya yang mencoba untuk be...