30

4.3K 347 71
                                    


Hai semuanya...

Happy reading🥰🥰🥰🥰













❣❣❣❣❣




Hari ini, dira tidak memiliki kelas pagi, jadi ia memiliki banyak waktu luang sekarang,awalnya dira hanya ingin berbaring di kasur sambil nonton drakor, namun entah mengapa tiba-tiba saja ia menjadi tidak mood.

Dan jadilah dira disini sekarang, di dapur, ia berniat mengisi waktu luangnya dengan memasak, toh sepertinya akan jauh lebih menyenangkan daripada nonton drakor sekarang, dengan mengingat situasi hatinya saat ini.

"Assalamu'alaikum" Ucap seseorang yang baru saja masuk.

"Waalaikumsalam" Jawab dira tampa berniat untuk menyambut orang tersebut, karena ia tau orang tersebut akan mengampirinya.

"Diraa"

Benar saja kan.

Dira menoleh,mendapati Altar yang badannya di penuhi keringat, karena ia baru saja pulang dari joging.

"Jangan masak, aku udah beli ini" Ujar Altar sambil menunjuki bawaannya.

"Ngapain beli sih akh"ujar dira sedikit kesal, pasalnya ia sudah sangat antusias ingin masak, namun altar seenak jidatnya beli makanan di luar.merusak mood paginya saja.

Altar pergi melewati altar, dan duduk di kursi meja makan,altar menghampiri dan meletakkan bawaanya di atas meja, dira melirik altar sekilas lalu mencium tangan suaminya itu, ya walaupun sedang ngambek hal tersebut sama sekali tidak boleh terlewatkan bukan.

Dira mengeluarkan hp-nya, berlagak seakan ia sibuk dengan benda tersebut.

"Aku mau mandi dulu, kalau kamu laper, kamu boleh makan duluan"

"Iya mas" Jawab dira tampa melirik si lawan bicara.

Drttttt

Handphone dira berdering, pertanda panggilan masuk, membuat langkah altar yang hendak pergi terhenti, dan menoleh melihat istrinya.

"Iya dengan siapa? " Tanya dira karena panggilan tersebut berasal dari nomor tak dikenal.

Altar mendekati dira, dan dira lansung menyodorkan hpnya kepada Altar.

"Rangga" Ujar dira tampa suara, namun altar tau apa yang dimaksudkan dira.

Altar lansung mengambil alih HP dira, bukannya berbicara dengan orang yang berada di seberang telepon, namun ia malah mengakhiri panggilan tersebut sepihak dan tak lupa ia memblokir nomor tersebut.

"Pagi-pagi udah gangguin istri orang! " Ujar altar kepada HP dira, hal tersebut mengundang sebuah senyuman tipis dari dira, namun segera mungkin ia memudarkan senyumnya agar altar tidak dapatelihatnya.

"Udah aku blokir, lain kali kalau ada nomor gak jelas kayak gini gak usah dia angkat,mengerti dira? "

"Ngerti mass, yaudah sana mandi" Ujar dira mengusir.

Sekedar TitipanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang