HAPPY READING GUYS🥰🥰
🤍🤍🤍
"Boleh? "
"Boleh? " Tanya dira ulang.
Altar menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia benar-benar bingun bagaimana cara untuk menyampaikannya.
"Dira aku__"
Altar berdecak,kenapa lidahnya terasa begitu kaku.
Altar memejamkan matanya sekilas, berharap dengan itu dirinya akan lebih baik.
Cup
Altar mengecup lembut punggung tangan dira.
"Mass! " Dira lansung menarik tangannya, jujur jantungnya ikut berdegup kencang.
"Mas kamu jangan aneh-aneh deh, ihh mas serius aku gak suka!, mendingan mas keluar aja deh dari kamar aku.enggak,pokoknya gak mau. Mas udah janji sama aku."dira bergeser sedikit lebih jauh dari altar.
Takut, panik, malu,was-was.semuanya bercampur menjadi satu,bahkan keringat dingin mulai keluar dari tubuh ini. Akankah malam ini? Tidak. Itu sama sekali tidak boleh terjadi.
"Diraa"panggil altar lembut lalu ia tertawa kecil karena melihat reaksi dira yang semakin menjauhinya.
" Mas tolong, jangan giniiiii"dira memeluk kedua lututnya, ia benar-benar takut.matanya sudah berkaca-kaca.
Dira menundukkan kepalanya.
"Mas a aku gak mau mas, tolong ngertiin aku!.mas gak boleh mengikar janji. Dosa mass dosa! "
Tawa altar lansung pecah karena mendengar ucapan dira.sementara dira,ia merasa semakin takut karena melihat reaksi altar yang begitu tidak terduga.
"Dira aku g__"
"MAS!!, AKU BILANG GAK MAU YA GAK MAU" teriak dira.suaranya sedikit bergetar,air matanya mulai turun membasahi pipi, tubuhnya pun ikut bergetar.
Altar mematung,kenapa malah menjadi semakin kacau seperti ini?. Ada apa dengan dira? Kenapa ia jadi sangat sensitif seperti ini.
"Dira maaf karena aku kamu jadi takut kayak gini, tapi maksud omongan aku sama sekali bukan mengarah ke situ, kamu udah salah paham."
"Kamu sama sekali gak perlu nangis kayak gini, karena aku gak akan mengikari janji.maaf karena mungkin aku ngomongnya terlalu bertele-tele sehingga kamu salah tanggap kayak gini. Maaf, karena sejujurnya aku juga bingung harus mengungkapkannya seperti apa, aku sama sekali gak pernah melakukan ini dalam hidup aku."kedua sudut bibir altar melengkung sehingga membentuk sebuah senyuman yang sangat langka ia tunjukkan.
"jadinya aku lumayan grogi.padahal aku udah latihan seharian buat ngungkapinnya"altar menertawakan dirinya, seumur-umur ia tidak pernah seperti ini.
" Diraa heii,jangan nangis lagi.Jangan takut. Aku gak akan macam-macam kok"
Dira masih menyembunyikan wajahnya, ia sama sekali tidak ada niat untuk mendongakkan kepalanya. Tangannya menggepal kuat. Ia mengulum bibirnya, menyesali setiap kata yang keluar dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sekedar Titipan
قصص عامةPesan orang-orang, jangan pernah mau berurusan dengan orang yang belum selesai dengan masa lalunya, namun bagaimana jika dua orang seperti itu bersatu. Altar dan Dira, dua orang yang sama-sama masih terikat dengan masa lalunya yang mencoba untuk be...
