50

2.9K 284 78
                                    








❣️❣️❣️❣️❣️

"tenang aja dira gue bakal bantuin lo".

"icaaa hiks".panggil dira sangat bersyukur dengan keberadaan ica.

tidak mau menunggu lebih lama,raisa lansung membuka ikatan pada tubuhnya dira.namun belum tuntas ia melakukan hal tersebut,ia tersungkur ke atas lantai,rangga menenendang keras kakinya.

"arghhhh"

"icaaa" panggil dira sembari berusaha melepaskan ikatan talinya,namun sama sekali tidak bisa.

raisa meringis memegangi sikunya yang terasa sakit,matanya menatap tajam ke arah rangga.

"mau main-main lo sama gue!!".ujar raisa sedikit berteriak lalu segera bangkit.

rangga ikut bangkit,ia masi memegangi kepalanya yang terasa sangat sakit.

"lo siapa sih?bisa nggak,gak usah ikut campur".tanya rangga penuh emosi.

raisa bersedih,sementara dira hanya bisa menahan tangisnya.

"lo tanya gue siapa??".raisa menunjukkan dirinya dengan jarinya.lalu maju satu langkah mendekati rangga.

"gue,orang yang akan selalu ada di garda terdepan untuk ngelindungin dira dari lo".

selang beberapa detik raisa ingin melepas kembali ikatan tali pada tubuh dira,namun belum sempat ia menyentuh tali tersebut,tubuhnya lansung didorong oleh rangga,ia nyaris tersungkur.

raisa menampakkan senyum smirknya.

"woww,sangat tidak sopan sekali anda dengan wanita".raisa berkacak pinggang.ia tidak merasa takut sedikitpun,tohh jika rangga agak bertindak lebih,ilmu bela diri yang dia miliki juga bisa dibilang sangat bagus.

"bisa nggak usah ikut campur?keluarr!" perintah rangga dengan tangannya yang mengarah ke pintu keluar.

"ahahahaha".tawa raisa pecah.

"bocah!".ujar dira lalu lansung melepaskan ikatan tali dira.

rangga yang sudah sangat kesal ingin melakukan hal sama terhadap raisa.namun bukannya mendorong raisa,tapi malah dirinya yang terderong.

raisa menendangnya sangat kuat di perut,ia tersungkur untuk kedua kalinya. ia juga sedikit batuk ulah tendangan tersebut.

"uhukk uhukkk"

raisa berjalan mendekati rangga,ia berjongkok untuk menyeimbangkan tingginya dengan raisa.

"mau main kan?".ujar raisa penuh misteri.

rangga merespon dengan tatapan tajamnya,lalu mengambil acang-acang hendak bangkit.namun raisa kembali mendorongnya.hingga kepala yang masih sangat sakit itu kembali terbentur dengan balok kayu yang berada di tempat tersebut.

"icaaa".diramasi berusaha melepaskan tali,nyaris berhasil.

raisa yang sudah sangat geram dengan rangga,lansung melayangkan beberapa pukulan pada rangga,lelaki tersebut mengerang kesakitan.

Sekedar TitipanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang