Sekedar Titipan

24

Happy reading🥰

Semoga kalian suka dan jangan lupa vote😘

" Kamu Mau godain dimas, balas dendam sama nadia karena saya masih cinta sama dia, HAH? "

Dira tertengun dengan ucapan altar, dadanya terasa sesak, ia sama sekali tidak menyangka bahwa tuduhan tersebut akan keluar dari mulut suaminya, mengapa menjadi seperti ini?

"Jawab Dira, JAWAB? "

Dira menatap mata altar lekat, kepalanya menggeleng.

Dira mencoba untuk kuat, ia tidak mau terlihat lemah kali ini.

"Mas" Nafas Dira sudah tidak beraturan, dadanya naik turun.

"Ini semua ngak seperti yang kamu pikirin mas"

Altar mengangung-angunkkan kepalanya, tercipta senyum smirk disana, membuat nyali Dira menciut dan mengalihkan pandangannya sekilas lalu kembali menatap altar dengan tatapan meyakinkan.

"Saya bukan orang yang bisa kamu bodohi, kalau memang kamu gak ada apa-apanya sama dimas kamu gak akan sembunyi dari saya"

Altar bangkit dari duduknya, ia berkacak pinggang.

"Sejak kapan kamu memiliki hubungan gelap sama dimas? "

Dira memejamkan matanya sekilas.

"Mas kamu salah paham, sedikitpun aku gak ada niat untuk itu"

Dira ikut berdiri.

"Godain dimas? Balas dendam sama nadia? Itu semua sama sekali gak ada untungnya bagi aku, aku gak sebejat itu mas" Nada frustasi terdengar di akhir kalimatnya.

"Terus apa? "

Tatapan altar semakin menajam.

"Bukannya kamu sendiri yang bilang kalau kamu gak mau berurusan lagi dengan masa lalu kamu? Dimas itu pernah suka sama kamu, dengan kamu masuk lagi ke kehidupannya dimas dengan cara yang seperti ini, sama aja seperti kamu mau menghancurkan rumah tangga mereka Dira"ujar altar tampa jeda.

"Mas, aku sama sekali gak ada niat untuk itu, ini semua ngak seperti yang kamu pikirin,kamu udah salah paham mas"

Altar tidak membuka suaranya lagi, ia hanya menatap Dira dengan tatapan mengerikan tersebut lalu pergi begitu saja.

Dira mematung, sama sekali tidak ada niat untuk mengejar altar, jujur hatinya sangat sakit mendengar tuduhan tersebut.

Dira memilih duduk, ia sudah tidak sanggup untuk terus berdiri,bagaimana bisa niat baiknya bisa dipandang begitu buruk bagi suaminya.

Dira ingin marah pada altar, namun ia sadar bahwa ini tidak akan terjadi bahwa ia menceritakan ini dari awal kepada altar, namun ia sudah berjanji terlebih dahulu kepada nadia untuk tidak menceritakan masalah ini kepada altar.

Ya,tepat setelah nadia menceritakan tentang masalah rumah tangganya, Dira lansung bergerak, ia lansung mencari tau tentang sumber masalah tersebut, dan ternyata memang benar, perempuan yang dimaksud oleh nadia adalah dirinya, hal ini membuat Dira merasa sangat bersalah, ia tidak mau kehidupan rumah tangga nadia terus berlangsung seperti ini.

Ia mengambil tindakan, ia bertekad akan menyelesaikan masalah ini secepatnya.

Ia tetap menjaga rahasia ini dari nadia, rahasia bahwa dirinyalah perempuan tersebut, Dira menghubungi dimas, ia lansung menginterogasi nya,singkat padat jelas.

Tidak butuh waktu lama bagi Dira, dalam kurun waktu 5 hari, akhirnya Dira mampu meluluhkan hati dimas,dimas sadar akan perbuatannya, Dira benar-benar menceramahi dimas dengan penuh tenaganya.