"Gue ga akan mau pacaran sebelum sembuh"
"Sun, kamu ok?"
"Kak gue sayang elo"
***
2 tahun kemudian...."Sayang? Ini obatnya diminum dulu" Ucap seorang pria bernama Jake yang kini tengah sibuk mengurusi pacarnya. "inget kata dokter tadi, kurangi beraktivitas yang berlebihan"
Sunoo berdecak. "Padahal cuman sepedahan"
"Ya kamu sepedahan tapi keliling komplek hampir 10x"
Sunoo ingin protes lagi, tapi tatapan tegas Jake menghentikannya. Sunoo menunduk lesu. "Iya maaf"
Tawa Jake menggema. "Lain kali aku yang gonceng"
Sunoo menatap wajah tampan itu dengan senyuman indahnya. "Bener ya, aaa sayang banget sama Jake" Serunya sembari memeluk erat Jake, pelukannya terbalas dengan lembut.
Bisa dibilang, Sunoo melupakan ucapannya 2 tahun lalu. Untuk tidak berpacaran sebelum sakitnya selesai, tapi sebenarnya Sunoo tidak melupakannya. Dirinya hanya ingin membalas budi baik pria yang setahun lalu bertemu dirinya di atap rumah sakit.
Saat itu Sunoo sudah putus asa dan akan menjatuhkan diri dari gedung 12 lantai itu, tapi entah bagaimana caranya Jake meyakinkan dirinya dan menjanjikan banyak cinta.
Dan berakhir begini, Sunoo telah menjalin hubungan dengan pria itu. Sunoo tak tau persis siapa pria ini, orang baik-baik kah? Masih kuliah atau kerja? Atau mungkin anak tunggal kaya raya. Sunoo tidak tau jelas, sebab Sunoo hanya ingin menjalin hubungan sebelum penyakit ini menggerogoti nya dan mati begitu saja.
Kalau di tanya cinta? Orang penyakitan seperti dirinya yang bisa kapan saja mati ini rasanya tak pantas mendapat cinta. Sunoo hanya membalas perbuatan Jake, jika Jake memberi perhatian kecil maka Sunoo juga akan melakukannya. Semuanya dilakukan dengan tanpa melibatkan perasaan.
Apa Sunoo terdengar jahat sekarang?
Namun tanpa Sunoo tau, Jake hanya memakai nya sebagai pelampiasan. Pria itu diputusi pacarnya di hari yang sama saat Sunoo akan menjatuhkan diri dari rooftop, Jake kebingungan dengan perasaan nya dan entah bagaimana dirinya mengajak Sunoo menjalin hubungan.
Dengan janji akan selalu memberi pria itu cinta.
Jake putus dengan Sunghoon setelah tau pria itu juga memacari seorang gadis, dan Jake hanya ingin membalas dendam pada Sunghoon dengan berpacaran dengan Sunoo. Dan tanpa sadar membuat Sunoo sebagai pelampiasan.
Dan selama ini Jake hanya mengulang kebiasaan yang dia dan Sunghoon lakukan, bedanya kini dia bersama Sunoo.
***
Jungwon menghampiri Sunoo yang duduk diatas kursi roda, mendorong kursi itu menuju taman. "Tumben Kak Jake ga nemenin lo, Kak?"Sunoo menggeleng lemah, pusing masih bersemayam dikepalanya. "Ga tau, jangan ajak gue ngomong. Gue mau muntah"
Jungwon mengunci kursi roda itu, dan dirinya duduk di kursi yang tersedia di taman.
"Gue udah jadian sama Jay loh Kak" Ucap Jungwon lagi, baru Sunoo akan protes, Jungwon dengan cepat melanjutkan ucapannya. "Lo ga perlu tanggepin Kak, gue cuma mau cerita"
"Gue liat-liat Kak Jake tulus banget ya sama lo, kasian banget Kak Jake udah cinta banget sama lo tapi lo nya aneh ga mua cinta lagi. Emang lo ga luluh sama perhatian Kak Jake, gue yakin sih lo kadang suka deg-degan kalau sama dia" Puas banget ledekin Kakaknya kalau sudah begini, toh Sunoo tak akan menyahut karena sedang mual.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amaranthine
NouvellesCerita oneshoot dengan Sunoo-tokoh utama di setiap cerita. ⚠️ -bxb -bxg -gs ©𝐋𝐲𝐫𝐚 𝐲𝐨𝐚