Amaranthine

Dokter Lee [Heesun]

Dokter Lee, why u so handsome?

___________________

Dikabarkan bahwa aktris Kim Sunoo keluar dari agensi yang di naunginya, dia juga menerangkan akan pensiun sementara dari dunia perfilman. Sangat disayangkan fans setianya sudah menunggu lama dramanya bersama aktor Sunghoon, drama itu berhenti di tengah jalan. Sampai sekarang belum terdengar kabar mengenai drama tersebut.

Tampak banyak orang berkerumun di lobi bandara, dengan sepanduk besar juga berbagai hadiah di masing-masing genggaman. Menanti sang idola datang, Sunoo dengan permen karet yang tengah di kunyahnya membuat fans nya histeris.

Banyak juga wartawan yang telah antusias menunggu nya, kalian pasti tahukan apa yang akan di lakukan para wartawan itu.

"Bisa beri penjelasan mengapa kau keluar dari agensi?"

Salah satu dari mereka segera menyodorkan mic kehadapan Sunoo, beruntung bodyguard nya menghentikan pergerakan wartawan itu. Jika tidak, mic itu akan mengetuk gigi Sunoo. Kan tidak elite sekali.

"Aku sudah bilang, aku akan menikah" Jelas Sunoo singkat.

Para wartawan itu menganga.

"Jadi benar Sunoo akan menikah"
"Aku sangat penasaran siapa orang beruntung itu"
"Wah bagaimana nasib para shipper Sunsun?"

Namun fans Sunoo sangat menghargai apa yang idol mereka putuskan, walau beberapa dari para gadis lajang di luar sana mendesah kecewa pria impian mereka akan bersanding dengan pria lain. Mau bagaimana lagi, ya kan? ಥ‿ಥ.

Sunoo tetap tersenyum manis di depan para fansnya, sampai ia memasuki mobilnya. Senyum itu luntur, matanya tak lagi berbinar.

"Jadi pria mana yang akan kau jodohkan padaku, hyung?" Tanya Sunoo to the point pada pria ber rahang tegas itu.

Jay yang notabene nya adalah seorang idol pria yang banyak di gandrungi para gadis juga ibu-ibu yang mengharapkan dia menjadi menantunya itu tersenyum jahil kearah Sunoo.

"Kau hanya tinggal pilih, anak dari teman Ayah atau pria pilihanku"

Sunoo memutar bola mata malas. "Tunjukan padaku sekarang, aku tak akan mengulur waktu. Kau tahu sendiri aku sedang sibuk syuting, seenaknya kau menghentikan pekerjaan ku dan meminta ku keluar dari agensi"

Tawa itu menggema seiring mobil itu membelah jalanan. "Kau lupa jika agensi yang kau naungi itu milik Ayah, jangan salahkan aku. Ayah yang over protect melihat kau dengan Sunghoon"

"Sunghoon hanya teman tidak lebih"

"Yaa, itu dari sudut pandangmu. Kau tak pernah tau Sunghoon selalu mencoba merayumu"

"Terserah"

Sampai pada tempat yang di tuju, rumah megah keluarga Kim. Kedatangan Sunoo disambut heboh oleh Ibunya dan Jungwon. Btw, Jungwon derajat nya lebih tinggi dari Sunoo. Mereka seumuran, namun Sunoo harus tetap menyebutnya 'paman'. Yap, Jungwon adalah adik dari ibu mereka. Sunoo masih suka berpikir mengapa orang dulu bisa mempunyai anak yang banyak.

Namun lihat perkembangan dunia, kini setelah mengetahui jumlah populasi manusia di bumi ini meningkat. Mereka sebagian besar berpikir hanya akan mengadopsi.

Tak masalah selagi Sunoo bukan bagian dari mereka, bukan maksud menyalahkan pilihan mereka. Hanya saja Sunoo ingin menjadi Ayah sebenarnya, astaga pikiran Sunoo melambung jauh.