Buntelan [YeonSun]

2.9K 133 2
                                        

Buntelan.

Choi Yeonjun X Kim Sunoo X Baby Woonie😻

____________________

Sunoo pov.


Aku terbangun dari tidur ku, melirik kearah jam dinding yang kini menunjukkan pukul 12 siang. Sungguh siang yang membosankan.

Oh ya, aku Sunoo. Salam kenal.

Aku mengusap sisa liquid di ujung mata ku, aku menangis. Hal biasa, karna tadi pagi aku sempat menonton ending dari drama kesukaanku. Super sad, si pria memutuskan untuk pergi dari hidup wanita yang telah ia renggut keperawanannya tanpa sengaja. Aku berharap season selanjutnya akan on going.

Tapi tangis ku ini tak biasa, setelah dibuat mewek karna drama. Yeonjun, kekasihku memulai pertengkaran. Sekarang hari libur dan juga hari ulang tahunku, ku pikir dia akan di rumah saja bersamaku.

Tapi ternyata tidak🔥, ah mian. Aku terbawa emosi, dia terus mengoceh tentang bagaimana penting nya proyek yang diselenggarakan perusahaan nya.

Ck, dan berakhir dengan aku yang menangis.
Oh apa aku harus menelpon Jake, apa dia sibuk?. Teringat tentang ucapan kekasih aneh Jake.

'Jika Jake tak mengangkat telpon mu, itu berarti kita sedang sibuk di atas ranjang!'

Aish, buat iri saja. Yeonjun tidak seromantis Heeseung, namun aku tetap menyukainya. Banyak kejadian tak terduga yang di buat nya, tapi tetap saja pria itu kaku.

"Jake...." Rengek ku setelah nada sambung terdengar.

"Hah,wae?"

Kenapa suara Jake terdengar ambigu?.

"Apa kau sibuk?"

"YA!!! KAMI SIBUK"

Heeseung sialan!, tanpa menunggu Jake berbicara aku langsung memutuskan telepon.

Ini masih terbilang pagi astaga, ck, ck, ck.

Tingtung!

Siapa yang bertamu? semoga seseorang bisa menghibur ku.

"Hai Kim!" Sapa antusias pria cantik dengan buntalan di gendongan nya. Dia Felix, kakak dari Jake. Aku yakin kedatangan nya hanya akan merepotkan ku.

"Hai Felix" Aku tak memanggilnya dengan sebutan Kakak, itu karna dia sendiri yang menolak. Besar di Negara para turis yang menjadikan nya sesantai ini, tak masalah. Toh tak merugikan ku pula.

"Woonie, sapa uncle" Titah nya pada buntalan manis itu.

"Annyeong uncle" Dia membungkuk hormat.

"Hai Jungwon" Sapaku singkat.

"Woonie!" Protes nya.

"Yes, you are"

"Maaf mengganggumu, Sunoo. Aku ingin menitip anakku pada mu. Kau tidak keberatan kan, aku dan sepupumu harus pergi menemui klien. Jadi Woonie akan menginap 2 malam disini"

Yah, suaminya sepupu ku. Hyunjin. Jadi Woonie keponakan ku, tapi kenapa harus aku. Jake kan juga uncle nya, ah sudahlah.

Aku segera membawa buntalan itu kedekapanku, ouh menggemaskan nya saat mata bulatnya menatap ku.

"Kau bisa mengandalkan ku, Felix"

Setelah kepergian Felix, Woonie memintaku untuk mencari cartoon kesukaan nya. Cartoon yang selalu menampilkan anak itik bernyanyi sembari belajar, aku jadi penasaran apa tontonan ku saat kecil.

AmaranthineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang