Mantan [Sunsun]

2.4K 168 4
                                    

Sunoo menatap bayi imut dihadapan nya, Harua. Putranya, pipi bayi berumur 2 tahun itu mengembung lucu ketika bubur pisang masuk kedalam mulut kecil nya. Harua akhir-akhir ini berusaha berdiri, masih sangat susah untuk berjalan. Namun disaat keseimbangan nya mulai membaik, Harua tak akan berhenti berjalan.

Dering ponsel mengganggu aktivitas Ayah dan anak itu. Layar benda pipih itu menunjukkan sebuah nama dengan gambar hati kecil pada kedua sisinya.

"Honey?!"

Itu Suami Sunoo.

"Ya sayang"

"Aku akan pulang malam ya, Teman-teman mengajakku makan di luar. Tak apa kan?"

"Tak apa, Harua akan bersama Ayah nanti"

"Ayah datang? memang kau mau kemana?"

"Aku perlu membeli beberapa perlengkapan Harua ersama Jungwon"

"Baiklah, hati-hati ya. Jika perlu sesuatu telpon aku, aku putuskan sambungan nya ya. Aku mencintaimu, Sunoo"

"Eung, nado saranghae chagi"

~•∆•~

Sunghoon pov.


"Honest or challenge?"

Ujar Heeseung, salah satu karyawanku di kantor ketika ujung botol itu mengarah pada ku. Sebenarnya dia adalah sahabat dekatku, makanya seorang karyawan berani meminta traktir pada CEO nya. Tak masalah, aku banyak uang juga. Bukan sombong, hanya ingin jujur saja pada kalian.

"Challenge" Kataku antusias.

"Kalau begitu minta nomor pria disana" Tunjuk Hee pada pria sangar di belakang sana.

Penampilan nya terbilang simple, berjas abu-abu, celana jeans panjang memperlihatkan tungkai jenjang nya. Cantik si tapi aku merasa aura negatif dari wajah jutek nya. Lihat saja, dia hanya tertawa pada pria lain di sampingnya. Namun saat pelayanan datang menawarkan beberapa menu, wajahnya langsung berubah datar.

Ck, malas sekali jika berurusan dengan pria itu. Aku masih mengingat wajah tengilnya saat di kampus dulu, ya, pria itu sekampus dengan ku dulu.

"Wah keliatan nya oke juga" Celetuk Jake menatap pria itu lapar.

Aku hanya bisa memutar bola mata melihat tingkah buaya teman ku ini.

"Kau menyuruhku ke pria sangar itu?" Tanyaku tak percaya pada Heeseung.

"Iya, memang kenapa?"

"Dia itu mantan suamiku"

"Apa! Mantan suami?!"

Ok aku malu sekarang, kehebohan mereka membuat pengunjung lain terusik.

"Jadi begini ceritanya...."
.
.
.
.

3 tahun lalu....

"Kamu Park Sunghoon? yang ambil profesional ahli bahasa Yunani itukan?"

Aku hampir terjengkang ketika seorang pria cantik dengan girangnya menyebut namaku.

"Iya, kenapa?" Sahutku datar.

"Aku dengar tentangmu, kamu udah mengulang kelas selama dua tahun karena lebih sibuk pada perusahaan keluarga mu dari pada kuliah. Aku tahu kamu pasti kesulitan karna tak bisa fokus pada keduanya, kalau tahun ini tidak lulus kelas lagi kamu bakalan di keluarin loh" Ocehnya tak lupa dengan senyum tengil, sedikit manis. Tapi kenapa harus jujur sekali menceritakan tentang diriku, darimana pula dia dapat informasi itu.

AmaranthineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang