SELAMAT MEMBACA ~~
°°°🦋🦋°°°
♪
♪Malam Minggu sekitaran Jam setengah satu dini hari, langit malam terlihat cerah. Darren and the geng termasuk Reno udah nangkring di atas motornya masing - masing
Mereka nunggu seseorang.
" Kenapa mereka lama ?" Ujar Darren sedikit kesal
Mereka menunggu sangat lama. Tapi geng yang di tantangnya belum kunjung datang"Mungkin mereka takut. " Ujar salah satu teman Darren sebut saja Wisnu.
" Betul. " Sambung Ucok
" Ren sekarang tanggal muda kan ?" Tanya Wisnu kepada Darren
" Iya ? Kenapa emangnya ?" Tanya Darren
" Gue yakin gak ada polisi. "
" Kenapa begitu ?" Tanya Reno
" Polisinya pada gajian. Jadi aman lah. " Wisnu ketawa.
Sedangkan yang lain pasang muka datar karena gak paham.
Setelah lama menunggu akhirnya mereka datang. Salah satu pemuda itu maju ke depan di susul oleh Darren yang juga udah siap.
" Good luck " ujar Reno memberi semangat buat Darren yang balapan.
Sebelum berlangsung pemuda yang tengah di tantang oleh Darren membuka helmnya dan membuat Darren menatap tak percaya." Elu ?" Ucap Darren
" Apa ?" Jawab pemuda itu ketus. Yang tak lain dia adalah Leo ALENKA. Pemuda dingin ketua geng motor bernama serigala.
" Langsung aja. !"
Mesin motor di nyalakan. Deru gas sengaja di pamerkan. Leo melirik Darren sebelum menutup kaca helm. " Yang kalah nurut!"
" Gue yakin gue menang. Dan lu harus nurutin gue. !"
Leo smirk tipis. Lembar kain kotak di kibaskan pertanda pertandingan di mulai.
Dan detik itu juga kedua pemuda itu ngambil star. Mereka melajukan motornya dengan kecepatan penuh di jalan raya yang sangat sepi itu.Sorak pendukung terdengar semangat. Mereka saling mendukung.
Darren memegang cowok gila yang kayak kucing yang punya sembilan nyawa. seperti nama gengnya.
Ia berhasil unggul dan memimpin balapan.
Tapi darren belum tahu kalau Leo lebih gila darinya. Karena saat di tikungan tanpa mengurangi kecepatan Leo dengan gampang nyalip Darren.
udah kayak rossi vz Marques" Ah sial " gumam Darren setelah Leo jauh di depan.
Darren kembali menambah kecepatannya ia berhasil menyamai Leo. Lelaki itu melirik remeh ke sebelah kanan di mana Leo juga ngelirik Darren tak kalah remeh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesif [End]
RomanceLanjutan dari cerita pacar posesif °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° " Mulai sekarang jangan dekat- dekat dengan orang lain. Ngerti ?" " Kenapa ? " Tanya Darren dengan tatapan super polosnya. " Aku gak suka berbagi !" Ucap Leo dengan tegas.