part 13

19.6K 1.2K 25
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°°🦋🦋°°°



" Leo pulang " ujar Leo memasuki rumah Arga.

" Leo kenapa wajah kamu luka  ?" Tanya Eza dengan nada khawatir.

Leo hanya diam ia tak menjawab melainkan pergi  meninggalkan Eza yang masih berdiri di ambang pintu masuk.

Eza bergegas mencari Arga yang berada di ruang kerjanya.

" Aga ?" Ujar Eza

" Apa baby. ?"

" Sini " Eza menurut ia mendekat lalu Arga mencium bibir Eza. Menambah semangat katanya

" Aga. Leo kenapa ?" Tanya Eza.

" Kenapa maksudnya ?" Tanya Arga yang tak mengerti dengan ucapan kekasihnya.

" Wajahnya babak belur " 

" Aga coba lihat wajah Leo. " Eza menarik tangan Arga. Lalu mengungkungnya menuju kamar Leo.

" Kenapa dengan anak itu ?" Tanya Arga yang sekarang berada di depan pintu kamar Leo.

" Lihat makanya aga. "

" Iya baby iya. " Arga mengetuk pintu Leo. Namun Leo tak kunjung menjawab ataupun membukakan pintu.

" Leo!" Panggil Arga tapi Leo tetap tak menjawab.

Arga melihat Eza yang begitu khawatir dengan Leo
Arga mendobrak pintu kamar Leo hingga pintunya rusak dan terbuka juga.

Mereka melihat Leo tengah terbaring  dengan darah di sekujur tangannya.

" Anjing!" Umpah Arga

" Leo. . " Eza memeluk tubuh Leo yang sepenuhnya tak sadarkan diri itu.

" Aga. Bawa Leo ke rumah sakit. " Titahnya.

" Ck. " Arga  menggendong Leo dan membawanya ke dalam mobil.

Saking cepatnya 5 menit Arga sampai di rumah sakit. Ia memanggil suster dan membawa Leo ke ruang UGD.

Keduanya menunggu di luar ruangan. Eza menangis. Ia takut Leo kenapa - Napa. Sedangkan Arga berusaha menenangkan Eza. Dan ia juga menghubungi Dirga.

Beberapa menit kemudian Dirga datang dengan wajah yang sangat khawatir.

" Di mana Leo ?" Ujarnya setelah sampai.

" Di dalam. Bima masih memeriksanya. " Jawab Arga.

" Bapak apain dia  hiks ?" Tanya Eza menatap Dirga.

Dirga mengacak rambutnya frustasi. Ia menceritakan semuanya. Dari Leo yang ketahuan membeli rumah untuk pertemuan dirinya dan pacarnya. Dirga juga cerita tentang dia yang melarang Leo buat pacaran. Dan meminta Leo buat putus.

Arga menghela nafas panjang.

" Batalkan aja !" Pinta Arga.

" Biarkan dia memilih jodohnya sendiri. "

" Gak bisa !"

" Kenapa ? Jangan egois kak !" Arga membentak Dirga.

" Saya gak ma-.."

" Arga. !" Teriakan itu menghentikan ucapan Dirga mereka menoleh dan melihat Yohan dengan raka berlari menghampirinya.

" Gimana ke adaan Leo ?" Tanya Raka.

"  Belum tau Dia masih di rawat. "  Ujar Arga

" Yohan. " Eza memeluk Yohan.

" Uusstt. Tenang Leo gak apa. ,dia pasti baik - baik saja. "  Yohan mengelus rambut Eza.

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang