bab 35

15.5K 925 37
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°



Leo dan yang lainnya sudah berada di rumah sakit. Bau obat menyapa kedatangannya.

Leo berjalan di lorong rumah sakit dengan langkah berat. Mata tajamnya enggan melirik ke sana kemari ia fokus menatap ke depan.

Langkahnya terhenti saat ia sampai di depan ruangan.  Leo masuk. Dan melihat seseorang tertidur dengan kain yang menutupi seluruh badannya.

Leo membuka pelan kain itu. Ia menghela nafas berat melihat jasad  yang di penuhi dengan darah di seluruh tubuhnya. Tapi wajah itu masih bisa di kenali.

Eza tidak berani melihat. Ia memeluk Arga.

Dirga kembali terpuruk. Leo masih dengan wajah datarnya. Tapi jika di lihat lebih dekat kesedihan terlihat di wajah datar itu.

" Mama hiks.  Mama " teriak seseorang dari luar yang kemudian masuk ke dalam.

" Natha ?" Ucap Leo kaget melihat adiknya itu.

Natha yang berlari dari luar memeluk tubuh Shelly sembari menangis hebat.

" Mama bangun! Mama bangun! Natha mohon hiks bangun maah !!" Teriaknya histeris.

Leo memeluk tubuh Natha yang bergetar sangat hebat.

" Natha harus ikhlas ya. "

Natha menatap Leo  " kakak bangunin mama hiks. Mama pasti bercanda. Dia sedang tidur. "

" Mama udah meninggal Natha. !"

" GAK!  MAMA BELUM MATI. HISK MAMA MASIH HIDUP. MAMA CUMA TIDUR. ! "

" PAPAH KENAPA CUMA BERDIRI SIH. BANGUNIN MAMA. !" teriak Natha.

" LEPASIN NATHA! NATHA MAU BANGUNIN MAMA.LEPASIN NATHA KAK !" bentak Natha yang berusaha melepas diri.

" MAMA HIKSS MAMA "

" kalau mama pergi nanti Natha main sama siapa hiks. Papa sibuk. Kakak juga sibuk. Gak ada yang nemenin Natha. Jadi Natha mohon maa hiks Natha mohon bangun. "

Leo tidak tahan melihat tangisan Natha. Ia menggendong Natha ala koala  menjauh dari kamar itu.

" Aku mau di sini kak. Aku gak mau pergi sebelum mama bangun. " Ucapnya di pelukan Leo.

" Masih ada kakak, jangan merasa sendirian. "

" Kamu harus ikhlas Natha. "

" Biar mama tenang di Sana ya. "

" Gak. Mama belum mati. Hiks. "

Leo duduk di kursi ia memangku Natha. " Natha lihat Kakak " ujar Leo menarik wajah Natha

" Hiks. "

Lelaki dingin itu menghapus lembut air mata Natha

" jangan sedih lagi. Mama udah tenang di sana. "

" Hiks mau mama hiks Natha mau mama kak "

Meskipun Lama akhirnya Leo berhasil membuat Natha tenang. Ia tertidur hingga pemakaman berlangsung.

Keluarga ALENKA menghadiri acara pemakaman untuk Shelly yang berstatus menjadi istri dari Dirga alenka.

Leo datang. Dan Natha tidak datang karena tidur.
Terlebih lagi Leo tidak mau Natha kembali menangis.
Darren juga ikut datang. Ia sangat kaget mendengar berita itu.

Di sana juga terlihat Yohan dan Raka.

Dirga tidak bisa berkata apa- apa lagi. Dia mengikhlaskan istrinya. Meski itu berat.

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang