bab 37

14.7K 928 60
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°



Malam itu di rumah mewah milik Reno. Natha duduk di sofa. Dengan ragu matanya melirik setiap sudut ruangan itu. Ini kali pertamanya Natha masuk ke rumah Reno. Dan dia merasa gugup.

" Mau makan apa ? Biar aku siapin !"

" Apa aja kak " jawab Natha sembari tersenyum

" Baiklah tunggu sebentar. "

Reno pergi menuju dapur dan memasak beberapa lauk untuk dirinya dan juga Natha.

Setelah selesai Reno kembali ke tempat Natha berada.

" Maaf lama "

" Ayok makan. Kamu pasti laper " Reno memberikan piring  yang berisikan nasi ke Natha

" Kakak tinggal sendiri ?" Tanya Natha karena dari tadi rumah itu tidak ada orang

" Iya. "

" Orang tua kakak mana ?"

" Orang tua aku. Semuanya udah meninggal "

" Hah beneran kak ?" Tanya Natha.

" Iya. "

" Maaf Kak Natha berbicara gak sopan. "

" Gak apa , santai aja. "

" Udah, makan dulu keburu dingin nanti jelek "

" Ah iya kak " Natha melahap nasi yang di berikan Reno hingga habis.

" Sini dulu " Reno menarik tangan Natha dan memeluknya.

" Maafkan aku ya. Selama kamu berduka aku gak ada disisi mu " ujar Reno mengelus rambut Natha.

" Iya gak apa- apa kak "

"  jangan sedih. Kamu gak sendiri ada kau disini. " Ucap Reno

Natha tersenyum. " Iya kak "

" Tinggal disini dulu ya. Aku pergi mandi " ijin Reno yang langsung berdiri dan meninggalkan Natha.

Natha sekarang berada di kamar Reno. Ia bingung harus ngapain karena Reno masih mandi.

Drrtt!! Drrt !!

Ponsel Reno berdering yang tidak jauh dari tempat Natha duduk. Pemuda itu melihat, tanpa ijin Natha mengangkat telpon itu.  Gak apa kan ? Toh dia pacar Reno jadi gak mungkin Reno marah.

" Maaf bos  ! Pasukan black zero menyelidiki kematian perempuan itu.  ! "

" Dan mereka tau markas ini bos "

" Kita harus gimana bos. ? Lawan apa kabur ?"

" Halo bos ?"

Tut!!!

Natha mematikan ponsel itu. Setelahnya Reno keluar dari kamar mandi.

" Sayang ada apa ?" Tanya Reno  melihat wajah ketakutan Natha

" Hiks. " Natha menahan tangisnya. Ia segera mungkin berlari menjauh dari tempat itu.

" Gak mungkin ? Hiks gak mungkin !"  Gumamnya

Reno mengejar Natha yang hampir keluar.

" Ada apa ? Kenapa takut ?" Tanya Reno.

" Lepas!" Titah Natha menepis tangan Reno

Ponsel itu kembali berdering dan kali ini Reno mengangkat nya

"....'

" Oke " jawab Reno menatap Natha

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang