Obsesif [End]

bab 51

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°
♪
♪

Maaf nunggunya lama
Sedikit masalah hidup ^^

" Aka ? Wake up " bisik Darren tepat di telinga Leo.

" Mm ... Ada apa baby ?" Tanya Leo dengan mata yang masih terpejam.

" Aku mau keluar sebentar ya, ketemu sepupu aku "

Mendengar itu Leo langsung bangun dan menatap Darren yang sudah rapi.

" Sepupu siapa ?"

" Sejak kapan kamu punya sepupu ?"

" Sepupu jauh aka. Aku udah janji kemarin mau ketemu dia "

" Aku ikut. !"

" Udah telat aka tunggu di sini dulu ya "

" Gak mau pokoknya aka ikut !"

" Jangan ikut , nunggunya lama aka belum mandi "

" Arren kenapa gak bilang kemarin mau ketemu sepupu  hah ?" Ucap Leo sedikit menaiki suaranya.

" Aku lupa. Udah ya aku berangkat sekarang bye bye aka "  pamit Darren yang hendak pergi namun Leo segera berlari dan mengunci pintu dari dalam. Ia kemudian menaruh kunci itu di dalam sakunya.

" Aka kok di kunci ?"

" Biar kamu gak pergi !"

" Tapi ini udah jam aka. Aku harus pergi !"

" Kalau aku bilang gak! Ya gak! Kamu harus nurut Darren! "

" Ketemu sepupu aja masak gak boleh !"  Heran Darren menatap kekasihnya dengan tatapan kesal.

" Apalagi sekarang Minggu "  Darren duduk di tepi kasur sambil mengacak-acak rambutnya frustasi

Leo menarik tubuh Darren hingga terjatuh ke kasur.

" Mau apa ?" Tanya Darren dingin

" Jangan cemberut. Apa kamu sangat ingin keluar ketemu sepupu yang kamu bilang itu? "

" Ya !!"

" Ya udah pergi ! "

" Kamu ngusir aku ?"  Tanya Darren menatap maniak tajam Leo

" Ngak !! "  Jawab Leo singkat.

Darren melihat wajah kesal Leo dengan jelas. Itu terlihat benar-benar lucu

" Tahan Darren jangan tertawa dulu. ..." Batin Darren

" Ya udah aku pergi sekarang. Buka pintunya !" Titah Darren

Leo memberikan kunci kamarnya ke Darren

" Ffpppp!!!" Darren tertawa membuat Leo bingung

Jin apa yang merasuki Darren ? Mungkin pertanyaan itu yang Leo pikirkan saat ini.

" Ffpppppuuhahahha ....!" Tawa Darren pecah ia sampai guling -giling di kasur.

" Kenapa ?"  Tanya Leo

" Aka hahhaha wajah mu lucu " ucap Darren sambil tertawa lepas.

" Aku bohong. Aku hahaha aku gak punya sepupu "

Mendengar itu Leo menjadi mengerti dan tanpa ampun Leo membuka baju  Darren dengan kasar.

" Mau ngapain ?" Tanya Darren bingung lebih bingung dari pada si pembaca