SELAMAT MEMBACA ~~
°°🦋🦋°°
♪
♪" Natha?" Panggil Dirga yang langsung masuk ke kamar Natha.
" Huh.." Natha terbangun dari tidur nyenyak ya
" Bangun sayang. Udah jam 7 kamu telat nanti ke sekolah " ucap Dirga lembut.
" Natha libur aja pah ya. Natha males sekolah "
" Gak boleh kamu baru sekolah kan ? Kamu anak SMA sayang bukan SMP lagi. "
" Aah bener!!!!!! . Natha kok lupa " pemuda itu bergegas bangun dan menuju kamar mandi.
Di lain sisi Leo sudah sampai sekolah tapi ia masih berada di dalam mobil karena bayinya masih tidur di pangkuannya.
" Baby ?"
" Huumm " Darren menggeliat sebentar hanya untuk menyamankan tidurnya.
Leo menghela nafas panjang. Lelaki itu turun sambil menggendong Darren.
Semua mata tertuju pada pemuda dingin itu, yang pasti tidak di hiraukan oleh Leo. Lelaki itu terus berjalan hingga tidak sengaja bertemu Arga di lorong sekolah.
" Om ?" Ucap Leo.
" Hmm "
" Ngapain ? Bukannya papa udah balik kerja. ?"
" Om cuma mau menyerahkan laporan. "
" Tidur ?" Tanya Arga dan di balas anggukan oleh Leo.
Arga tersenyum smirk ia mengingat dirinya yang dulu setelah melihat Leo menggendong Darren.
" Benar kata Leo. " Gumam Arga pelan.
Lelaki itu kembali menatap Leo. " Bawa ke ruang OSIS. Di sebelah lemari ada pintu rahasia. Kamu bisa pakai itu sekarang. " Ucap Arga
" Hah beneran om ? "
" Iya kuncinya di laci meja papamu !"
" Oke om !"
Arga pergi meninggalkan mereka.
Leo dengan cepat menuju ruang kepala sekolah dan mengambil kunci yang di maksud Arga.
" Ternyata ada tempat seperti ini di sini ?" Ucap Leo setelah sampai di ruang OSIS yang di masuk Arga.
Leo menidurkan Darren pelan di kasur yang masih bersih dan tertata rapi meski sudah lama tidak ada yang mengurusnya.
" Tidur dulu ya baby. Aku keluar sebentar ," Leo mengelus rambut Darren kemudian pergi keluar.
Ia keruang guru. Meminta ijin ke guru kalau jam pelajaran pertama Darren tidak bisa ikut.
Setelah selesai berurusan dengan para guru Leo pergi menuju kantin.
Bruugghh!!
Tidak sengaja Leo menabrak seseorang di lorong hingga orang itu hampir jatuh di buatnya.
" Sorry "ucap orang itu
" Lain kali pakek mata lu !" Ucap Leo datar sambil melihat sekilas pemuda yang menurutnya asing.
" I-iya. Maaf " ucap pemuda itu.
Leo pergi tanpa berkata lagi.
Langkahnya lagi- lagi terhenti karena seseorang memanggil namanya.
" Leo ?"
Leo menoleh dengan wajah kesal. Siapa lagi yang berani menghentikannya ?
" Kamu Leo bukan ?" Tanya orang itu lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesif [End]
RomanceLanjutan dari cerita pacar posesif °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° " Mulai sekarang jangan dekat- dekat dengan orang lain. Ngerti ?" " Kenapa ? " Tanya Darren dengan tatapan super polosnya. " Aku gak suka berbagi !" Ucap Leo dengan tegas.