Obsesif [End]

bab 40

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°
♪
♪

" Jaga adik gue selama gue gak bersamanya. !"

" Kenapa harus gue ?" Tanya Kevin

" Kalau gue suruh bara. Kasian Fino " Leo menatap Kevin

" Oke gue jaga adik lu. "

" Thanks "

" Lu gak pulang ?"

" Nanti gue masih mau di sini. "

" Iya udah gue balik lagi nanti. Sekarang gue mau jemput adik lu dulu. "

Leo menganggukkan kepalanya. Dan saat itu juga Kevin pergi meninggalkan Leo yang masih berada di rumah sakit.

Mobil Kevin berjalan dengan lancar di jalan raya.menuju sekolah Natha.

" Woy Natha " panggil Kevin setelah melihat Natha keluar dari gerbang pintu sekolahnya.

Natha melihat sosok Kevin yang sedang berdiri di depan mobilnya dengan melipat kedua tangannya

" Kak Leo mana ? " Tanya Natha

" Leo di rumah sakit. "

" Gue di suruh jemput lu " ujar Kevin.

" Aku mau kakak Leo "

" Ck. Jangan cerewet masuk cepetan. !"

" Gak mau. !" Tolak Natha.

" Nih bocah bikin darah tinggi "  Kevin kemudian menggendong natha dengan paksa ala karung beras. Melemparnya pelan masuk ke dalam mobil

Natha menatap kesal ke arah Kevin.

" Natha gak suka lu!"

" Gak ada yang nyuruh lu buat suka Gue. !"

" Mati lu. "

" Nanti setelah gue nikah !" Jawab Kevin sembari mengemudikan mobilnya.

" Ck !!" Natha berdecak sebal yang kemudian diam memandang kosong ke arah jendela.

Dia merasa lega karena orang yang telah menyakitinya mati. Tapi jika ditanya apa Natha masih cinta Reno. Jawabnya iya. Natha tulus mencintai Reno. Bisa di katakan kalau Reno itu cinta pertamanya. Natha belum tau kalau mayat Reno di mutilasi oleh kakaknya sendiri. Tidak ada yang tau hal itu hanya Arga dan anak buahnya.

Kevin memperhatikan Natha yang terdiam itu di balik kaca mobilnya.

" Setelah Samapi di kediaman alenka. Natha turun tanpa mengucapkan kata Makasi. Dia langsung berlari pergi ke kamarnya

" Dasar bocah aneh. !"

Kevin meraih ponselnya dan menghubungi Leo.

" Leo! Sampek kapan gue jaga adik lu itu ?"

" ...."

" Hah ? Adik lu gak mau sama gue. Gimana caranya ,?"

" ..."

" Iya gue tahu. Ini orang loh bukan kucing yang mudah di beri makan. "

" Leo gu-..."

Tuttt!!!

Leo mematikan ponselnya sepihak membuat Kevin semakin marah

"  Anjing memang !" Umpahnya kemudian masuk ke dalam rumah itu.

"Rumah Segede ini kenapa sepi banget sih !"

" Bocah lu dimana ?" Teriak Kevin namun Natha tidak menjawab itu.