part 20

17.9K 1K 41
                                    

SELAMAT MEMBACA ~

°°🦋🦋°°


" Aka jangan pasang wajah kek gitu. "

" Aku maunya satu tenda sama kamu by "

" Iya, kita udah sebelahan aka. ! Lagian kelas kita beda "

" Ck "  leo berdecak sebal. Dan memalingkan pandangannya. Lelaki itu masih kesal dengan pembagian tenda yang tak sesuai dengan ekspektasi nya.

Meski pemuda itu menolak tapi Dirga tetap kekeh dengan peraturannya.

Leo yang sangat  kesal itu pergi duduk di bawah pohon.

Darren menghela nafas ia masuk ke tenda menaruh barangnya. Di dalam tenda Darren melihat Reno.

" Sini " Reno meraih tas Darren kemudian menaruh tas itu dengan rapi di samping tas miliknya.

" Makasi " ucap Darren. Masih ada rasa canggung di kedua pemuda itu.

Darren keluar bersamaan dengan Reno yang membuat Leo semakin kesal.

" Leo mau kemana lu ?" Tanya bara yang hendak duduk di samping Leo.

Leo tak menjawab. Ia pergi mencari Darren.

Pemuda itu menatap Reno penuh intimidasi dan memegang tangan Darren erat.

" Aka " ucap Darren. Dan saat itu juga Leo menarik tangan Darren menjauh dari Reno. Ia membawa Darren pergi 

" Aka tangan arren sakit. " Ujar Darren membuat langkah Leo terhenti.

" Maaf " Leo melepas genggamannya

Darren kembali menghela nafas panjang. Ia menarik tangan Leo lalu duduk di atas rumput.

" Aka lihat aku " Leo menatap Darren.

" Masih marah ?" Tanya Darren

" Gak " jawabnya ketus.

" Aka. Jujur !"

" Ck.!! Siapa yang gak marah? Aku gak bisa satu tenda sama kamu. Tapi kenapa bajingan itu bisa ?"

" Aku sama Reno satu kelas aka.jadi wajar lah.  "

" Pokoknya aku gak terima. !"

" Aku harus cari papah "

" Jangan aka. Nanti aka kena marah "

" Gak apa.! "

" Aduuh nih gimana caranya ngebujuk dia sih ?" Batin Darren bingung.

Setelah berfikir panjang Darren punya ide yang kemungkinan berhasil menenangkan Leo.

Saat Leo hendak berdiri Darren kembali menarik tangan Leo membuat Leo sedikit oleng dan jatuh lalu Darren mencium bibir Leo lembut

Cup!!!

Leo yang tadi marah diam sejenak. Kemudian cengingiran.

" Udah mendingan ?" Tanya Darren

" Udah gak marah lagi ?"

" Sedikit. "

" Cium lagi mungkin "

" Hah " Darren melihat situasi.dan setelah aman ia kembali mencium Leo.

Cup!!

" Udah kan aka ?"

Leo tersenyum. " Udah "

" Jangan cari pak kepala sekolah ya. "

" Hmm" Leo berdehem.

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang