bab 22

15.2K 959 18
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°



" Makasi " ucap Natha sekali lagi.

" Ya. Santai saja !" Titah Reno

" Natha. !" Panggil Leo membuat natha menoleh dan menatapnya.

" Lu apain adik gue ?" Leo menatap Reno dan menarik Natha dari Reno.

" Dia hampir jatuh. Gue cuma nolong !"

" Kak dia cuma bantu Natha doang kok. "

" Lu gak apa- apa. ? Ada yang luka ?" Tanya Leo

" Gak. !'

" Ya udah ayok lanjut. "  Leo memegang tangan Natha dan pergi menjauh.

" Baby. Ayok. !".

Darren menganggukkan kepalanya lalu pergi meninggalkan Reno.

Bara dan Fino mengikuti dari belakang.

" Lain kali jauhi orang itu !" Tegas Leo kepada adiknya.

" Kenapa ,? Dia orang baik kan ?"  Elak Natha.

" Gue gak suka. ,!"

" Cih. !!"

Natha diam dan melanjutkan langkahnya

" Natha !"

" Iya ! Iya. Gue ngerti kak !" Tegas Natha yang berjalan lebih cepat.

" Aka jangan terlalu keras ke Natha. Reno orang baik "

" Oh jadi kamu ngebela dia ?" Leo menghentikan langkahnya menatap dingin ke arah Darren

" B-bukan begitu.. hanya saja "

" Udah!! Cari aja dia. !" Leo pergi meninggalkan Darren.

" Duuh Leo sensi sekali sih. !" Gumam Darren dengan mimik wajah yang bingung.

" Ya dia terlalu oper posesif" jawab bara.

" Lu gak kejar dia ?"

" Dia marahnya lama tau. !. Gue pernah di diemin  sama dia hampir satu tahun !"

" Hah serius lu ,?"

" Iya. Tanya Fino !"

" Bener ! Gue aja gak bisa bujuk Leo buat baikan sama bara !"

" Tapi masak gue yang ngejar dia sih. Seharusnya kan dia yang ngejar gue!" Darren berfikir keras.

" Jangan  ikut egois. setidaknya lu ngalah lah demi hubungan lu sama Leo !"

" hah !  Kenapa gue ketemu orang yang kesabarannya setipis tisu sih !"  Teriak Darren membuat rombongan yang lainnya menoleh.

Dengan malu karena teriakannya tadi Darren pergi menyusul Leo.

" Finokio !"

" Kalau kita jadian nanti gue pastikan gak seperti Leo yang  terlalu obsesi itu. "

" Yang mau jadian sama lu siapa ? Hah ?" 

Tak!!

Suaranya renyah sekali di bagian kepala bara yang di jitak Fino.

" Sakit sayang " ucapnya yang tak tau malu.

" Gue mending menjauh dari dia. ?" Gumam Fino yang langsung berlari.

" Sayang tungguin! " Bara ikut mengejar Fino.

" Aduuh di mana dia ?" Darren melihat sekeliling tempat itu  mencari keberadaan  Leo.

" Kemana dia pergi ?"

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang