Obsesif [End]

Bab 63

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°

♪

♪

Satu Minggu berlalu ...

Keluarga besar ALENKA berkumpul di rumah utama
Natha dan Dirga sudah sembuh, dan terlihat di sana juga ada Kevin.

Minggu lalu Kevin berkata jujur kepada Natha, meminta maaf atas apa yang di lakukan Ibunya. Kevin juga menceritakan kalau Ibunya tidak setuju dengan hubungan mereka dan Natha mengerti.

Kevin juga mengatakan kalau dirinya siap di benci oleh Natha, karena ulah Ibunya Natha harus di rawat di rumah sakit.

Meskipun Natha awalnya kaget ia tetap memaafkan Kevin, Natha udah terlanjur mencintai Kevin dia tidak mau pisah dari Kevin.

Dan jangan tanyakan keadaan violet seperti apa. Tanpa kasih tau pun kalain mengetahuinya.
Ya benar! violet mati di makan Lith, light, dan Tiger.
Arga melepas violet di kandang peliharaannya tanpa membunuh violet terlebih dahulu.

Wanita itu berteriak histeris dan meminta tolong, namun sayangnya dia sudah menjadi santapan hewan lapar.

Kevin tidak mengetahui bagaimana tragis matinya violet.

Arga mengatakan ke keluarga violet kalau violet mati kecelakaan dan mayatnya tidak di temukan begitu pula dengan Venny dan Jaya. Meski begitu pihak polisi tidak mengetahui kebenarannya.

Keluarga ALENKA berkumpul hanya untuk membahas pernikahan Leo dan Darren.
Meski Dirga meminta Leo untuk menunggu sampai mereka tamat, Leo tidak mau dia mau menikah sekarang.

"Jadi kapan ?" Tanya Leo memecahkan suasana yang hening.

"Sabar, masih nyari tanggal yang pas " jawab Dirga.

"Besok aja, besok tanggalnya bagus !"

"CK Leo !" Dirga menaikan sedikit suaranya sambil menatap anaknya.

"Cih ..." kesal Leo yang langsung menyenderkan badannya di sofa.

"Leo kamu harus sabar." Kali ini Arga berkomentar

"Emang om dulu sabar ?"

"Iya !"

"Bohong dia !" Sambung Eza

"Baby jangan buka aib aku di sini ya " bisik Arga

"Kenapa ? Kamu sama Leo kan sama !" Eza memutar bola matanya

"Beda! " jawab Leo dan Arga barengan

"Nah kan sama " ucap Eza.

"Maaf kami telat " Raka dan Yohan baru datang mereka merasa tidak enak karena terlambat.

Maklum sebelum datang ke rumah ALENKA, pasangan itu sedang ngewe.

"Manusia satu ini selalu telat " Arga menatap Raka yang cengengesan tak jelas.

Setelahnya pasangan itu duduk di sofa yang masih kosong.

"Jadi udah sampai mana ?" Tanya Raka malu-malu

"Udah selesai ! Lu pulang aja! " jawab Arga ketus

"Ngapain sih lu nyahut Mulu " kesal Raka yang di balas tatap datar oleh Arga.

"Cukup!! " titah Wira membuat suasana rumah menjadi tegang.

"Kita lanjutkan yang tadi " lanjut Wira

"Baiklah Kita lakukan pernikahan itu tgl 12 " ucap Dirga

"12 .. ah iya itu tanggal yang bagus " sambung Raka