Obsesif [End]

bab 52

Selamat pagi ....😊☝️

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°
♪
♪

" Bisa gak jangan peluk aku ?" Celetuk Natha yang sekarang berada di atas ranjang bersama Kevin.

" Gak bisa "

" Nanti papa Natha masuk kamar gimana ? Mereka belum tau kita pacaran. Apa lagi kak Leo "

" Kan udah di kunci jadi aman lah"

Natha menghela nafas kasar dan membiarkan tangan kekar itu melingkar di pinggangnya.

" Ata ? Sebenarnya Leo tau kalau kita pacaran "

" Haaaaaaahhhhhh!!!!!!!" Natha berbalik dan menatap Kevin yang sedang cengingiran

" Ini gak lucu sumpah. Kok kak Leo bisa tau "

" Dia gak sengaja  membaca chat chat Kita ?"

" Hah kok kamu kasih kak Leo minjam ponselmu sih !"

" Kayak kamu gak tau Leo aja. "

" Tapi—.... "

" Tapi kak Leo marah ? "

" Marah. " Kevin tertawa.

" Ngapain tertawa kalau dia marah ?"

" Dengerin dulu. " Kevin  mengelus rambut Natha sambil bercerita mengenai Leo

" Dia marah  karena gue gak ngasih tau dia. Terus dia setuju dengan hubungan ini. Dan Leo bilang ke gue. Kalau gue nyakitin elu gue mati di tangan Leo. "

" Ya gak mungkin dong gue nyakitin elu kan ?" Kevin kembali mengeratkan pelukannya

" Aduh bisa kehabisan nafas aku !"  Teriak Natha namun di dalam hatinya Natha sedang tertawa bahagia karena Leo menyetujui hubungan itu.

Suara ponsel milik Kevin menganggu mereka

" Duh siapa sih " Kevin mencari ponselnya. Natha juga ikut mencari

" Ini Vin " Natha memberikan ponsel Kevin

" Hallo ?"

" Kamu di mana mama udah ada di depan apartemen !!" Ucap seseorang di seberang sana.

" Hah ? Mama di indo ? Bukannya mama di London ?"

" Kenapa jangan kaget cepat buka pintunya. !"

" Tunggu Kevin masih di luar "

" Ya cepet mama tunggu !"

Tuut!!!

" Ata gue pergi bentar ya "

" Kemana ? "

" Ke apartemen mama gue ada di sini "

" Gue boleh ikut ?"

" Nanti gue ajak lu ketemu mama. Sekarang jangan dulu ya "

" Oke " Kevin berdiri sebelum pergi ia memeluk Natha.

" Jangan kemana - mana "  ucap Kevin

" Iya "

Natha melihat kepergian Kevin. Lelaki itu berlari ke arah balkon.

" Kevin .." teriak Natha

Kevin melihat ke atas terlihat Natha sedang melambaikan tangannya.

" Jangan di situ nanti lu jatuh !" Teriak Kevin namun Natha hanya cengingiran.