bab 50

12.1K 767 49
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~


°°🦋🦋°°




" Kemana bocah itu pergi ??" Gumam Leo kesal setelah melihat kalau Darren tidak ada di ruang OSIS.

****

" Natha ??" Panggil Darren sambil melambaikan tangannya.

Natha menoleh mencari sumber suara. Natha tersenyum setelah melihat Darren " kak Darren "

" Gimana hasilnya ?"

" Bagus ! Aku dapat kelas favorit. " Girang Natha.

" Gak pakek orang dalam kan ?" Darren tertawa

" Gak dong hehhe " balas Natha

" Tumben sendiri kak Leo mana ?"

" Aku tinggal dia. Sekarang  dia pasti lagi kesal  karena aku gak ada "

" Sepertinya yang kesal kakak deh !" Ucap Natha

" Lah kok aku ??"

" Iya soalnya kak Leo sedang di goda tuh lihat " Natha menunjuk ke arah Leo.

Darren melihat Leo bersama dengan orang lain
" Wah gak bisa di biarin !"  Darren langsung berlari pergi mencari Leo.

" sayang ?" Panggil Darren membuat orang yang bersama Leo menoleh.

" Sayang kenapa lama ? Mana es krim nya ?" Darren merangkul tangan Leo dan menatap orang itu dengan tajam.

" Ada perlu apa ya sama suami gue ?" Ucap Darren

" Suami ?" Ulang pemuda yang tengah mengejar Leo. Dia Angga

" Iya dia suami gue ! Kita udah nikah "

" Kalau udah nikah kenapa sekolah !"

" Yang ngelarang siapa ? Nih sekolah punya suami gue !"

" Ck jangan bohong mana buktinya kalau kalian pasangan ?"

" Bukti ?"

" Ya ! Kalian kan gak pake cincin " Angga melihat jari Darren dan juga Leo

" Aah lupa cincin nya ketinggalan "

Angga tertawa. " Huh !! Angga tau kakak suka sama kak Leo tapi gak gini juga kali. Ngaku-ngaku suaminya lagi. "

" Lu bilang apa !" Geram Darren

Leo yang tadinya senyum-senyum dengan tingkah Darren seketika diam saat bocah itu menertawakan Darren

" Kenapa lu tertawa ? " Tanya Leo dengan suara beratnya.

Leo menarik Darren lalu mencium Darren tepat di depan Angga.

Cup!!!

" Apa itu belum cukup?"

" Atau saya harus melakukan hubungan intim disini biar lu percaya ?" Tanya Leo dengan wajah datarnya.

Angga diam kemudian pergi bocah itu sangat kesal dan juga malu.

Natha tertawa melihat dari kejauhan.

" Kan udah di bilangin masih ngeyel " gumam Natha sambil tertawa.

" Kayaknya lucu ?" Tanya seseorang membuat Natha terkaget dan langsung menoleh ke belakang.

Kevin tersenyum. " Hallo sayang "

" Dih ngagetin sekali " Natha memukul pelan punggung Kevin.

" Di cari-cari gak ada ternyata di sini "

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang