Lanjutan dari cerita pacar posesif
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
" Mulai sekarang jangan dekat- dekat dengan orang lain. Ngerti ?"
" Kenapa ? " Tanya Darren dengan tatapan super polosnya.
" Aku gak suka berbagi !" Ucap Leo dengan tegas.
Pintu kelas terbuka dengan tidak santai,seorang pemuda muncul dengan kedua tangannya di saku celana. Lalu menatap murid yang berada di dalam kelas. Murid yang di tatapannya diam karena mereka kaget waktu pintu di tendang oleh pemuda itu. Dan untungnya pintu itu tidak rusak di buatnya.
" Apa yang lu lihat ?" Pemuda itu berjalan santai menuju mejanya.lalu duduk.
Dia adalah Darren Arshaka. Pemuda yang berkulit putih seputih susu. Hidung mancung. Bibir tipis nan lembut berwarna pink soft.
Meski pun begitu. Jangan terpana dengan wajah imut nan manis Darren. Karena berbanding terbalik dengan sifatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Ah sial kemarin gue ketemu cowok itu lagi. "
" Dia siapa coba. Huh tatapannya bikin merinding !"
" Semoga hari ini gue gak ketemu dia lagi. ," Oceh Darren. Tanpa sadar sahabatnya berdiri di depannya.
" Woyy!!" Teriaknya membuat Darren terkaget.
" Anjing jelangkung! " Ucap Darren.
" Lu bilang gue apa ?"
" Jelangkung!" Ulang Darren sekali lagi.
" Ah sial. Gue tonjok lu baru tahu rasa. " Ujar pemuda itu.
Dia Arlond Reno. Sahabat kecil Darren. Dia lumayan tampan dan juga sangat sayang kepada Darren. Pemuda itu kini duduk di samping Darren duduk. Ia menaruh tasnya . Lalu menatap Darren.
" Udah makan ?" Tanya Reno.
" Gue nunggu lu. "
Reno ngambil kotak makan di tasnya lalu memberikan itu ke Darren.
" Nih !"
Darren tersenyum dan mengambil kotak itu dari tangan Reno.