bab 55

10.8K 697 47
                                    

SELAMAT MEMBACA ~~

°°🦋🦋°°


" Kevin!!!!!"

Plak!!

" Apa yang kamu lakukan selama tidak ada mama hah ?"

Plak !!

" Kamu anak mama ! Kamu lelaki normal !. Kenapa pacar kamu harus seorang cowok yang tidak punya apa - apa hah ?"

Plak !!!

Perempuan itu terus menampar Kevin tanpa henti dan Kevin menerimanya tanpa membalas.

" Mama kecewa Vin. Mama kecewa sama kamu ! Kamu menolak Venny demi laki- laki itu hah ,?"

" Bagaimana perasaan papa kamu jika tau anaknya seperti ini. ! Bagaimana nanti perusahaan kita jika kamu tidak menikah dengan Venny ! Seharusnya kamu ngerti keluarga kita ! "

" MAMA ! " Bentak kevin.

" Apa mama ngerti perasaan aku? Gak kan ! "

" Aku gak mau nikah dengan orang yang gak aku cintai mah. ! Harusnya mama tau itu !. Mama sudah merasakannya bukan?"

" Apa mama menikah dengan papa karena orang tua juga hah ?"

" Walaupun pacar aku gak punya apa- apa. Aku gak peduli aku mencintainya. "

Plak!!

" Kamu Bernai melawan orang tua yah !"

Lagi- lagi Kevin di tampar oleh violet dengan keras.

" Mama gak mau tau! Kamu harus putus dengan jalang itu !" Teriak violet

" Siapa yang mama sebut jalang?. Yang lajang itu Venny ! "

Kevin langsung pergi dari apartemen nya meninggalkan violet yang berteriak terus memanggil namanya. Ia tidak perduli meski itu mamanya sendiri.

Kevin tau violet hanya manusia yang gila akan harta. Dia akan melakukan apapun demi hartanya semakin banyak tanpa memperdulikan  perasaan anaknya sendiri.

" Anak itu !" Geram violet setelah melihat kepergian Kevin.

" Perempuan itu dengan segera menghubungi seseorang "

" Apa kamu melihat Poto yang saya kirim ?" Tanya violet kepada seseorang yang ia hubungi

" Culik dan bunuh orang itu !" Perintah violet.

" Siap nyonya ! Perintah anda akan saya laksanakan !"

" Bagus !"

Tut !!

Violet langsung mematikan ponselnya dan tersenyum miring.

" Jangan macam-macam dengan mama Kevin. Mama bisa melakukan apa saja. Harusnya kamu tau itu " gumam wanita itu.

Di sisi lain .....

"Aka kenapa gak sekolah ?"  Tanya Darren yang sekarang duduk sambil menikmati susu.

" Aka di skor " ucap Leo

" Hah ? Skor karena apa ?"

" Karena pacar aka di skor jadi aka ikut di skor " jawab Leo

" Palingan itu alasan aka kan ? "

" Iya sekolah gak menarik jika gak ada kamu baby " Leo mencium bibir Darren lembut.

" Huh !! Padahal aku mau bebas sekali saja ,"

" Maksudnya ?" Tanya Leo saat mendengar ocehan Darren

Obsesif [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang