SELAMAT MEMBACA ~~
°°🦋🦋°°
♪
♪
"Aka aku pulang ke rumah om dulu ya "
"Aku antar "
"Gak usah, aka di sini aja jagain Natha Sama pak kepala sekolah,"
"Aku kesana cuma sebentar, mau lihat om Yohan"
Leo terdiam, ia tidak mau Darren pergi sendirian apalagi sekarang sudah malam.
"Aka ..."
"Aku gak apa-apa beneran ! Aku masih bisa jaga diri. Aka gak perlu khawatir "
Dengan berat hati Leo mengiyakan itu dengan syarat di temani oleh anak buah Arga.
Leo melihat kepergian Darren, ia meraih ponselnya dan berusaha menghubungi Arga
"Ya .. hhh " jawab Arga di seberang sana.
"Om di mana ? Kenapa belum ke rumah sakit ?" Tanya Arga
"Masih ada urusan!"
"Aah .. " suara desahan Eza terdengar dari balik ponsel Leo yang membuat Leo mengerti dengan urusan yang di maksud Arga.
"Maaf menganggu !" Leo mematikan ponselnya, Lalu mengatur nafasnya.
"Itu suara om Eza, mereka sedang melakukan itu di saat papa dan Natha di rumah sakit ?"
"Seharusnya gue melakukan itu juga sama Darren "
"Ahh .. memikirkan melakukan itu dengan Darren membuat penis gue bangun !" Gumam Leo yang langsung menutupi kejantanannya.
Di waktu yang bersamaan
Sesaat Leo mematikan sambungannya Arga kembali melakukan aktifitasnya
"Tadi siapa aga ?" Tanya Eza
"Leo baby " jawab Arga sambil menggerakkan pinggulnya
"Aah .. kita ahh ... kita akhiri ini aga aahh ini sudah malam aaahh ahhh ..." desah Eza semakin menjadi sesaat Arga kembali mempercepat temponya.
"Sebentar lagi baby, kita lakukan 5 kali lagi " ujar Arga.
Di lain sisi ....
Darren sudah berada di rumah Raka, ia di antar anak buah Arga atas perintah Leo
"Paman makasi " ucap Darren yang langsung masuk ke dalam rumah tersebut.
"Apa ini ?" Gumam Darren sambil memungut baju yang berserakan di lantai
"Darah ?"
"Ini baju milik om Raka " Darren langsung berjalan menuju kamar Raka dan Yohan
Lelaki itu menempelkan kupingnya di pintu yang terkunci rapat
"Aah .. Raka aku ahh aku mau keluar aahh "
"Keluarkan saja sayang hhh "
"Lebih cepat lagi ughh aahh .. lebih cepat !! Aahh "
Darren mendengar suara keramat dari balik pintu kamar itu.
"Sepertinya gue salah hari " gumam Darren
"Seharusnya gue gak kesini kan ?"
"Cih .. gue jadi ingat Leo "
"Lagian kenapa om Raka sama om Yohan melakukan itu sih, bikin iri aja "
Omel Darren yang langsung pergi dari sana menuju kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Obsesif [End]
RomanceLanjutan dari cerita pacar posesif °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° " Mulai sekarang jangan dekat- dekat dengan orang lain. Ngerti ?" " Kenapa ? " Tanya Darren dengan tatapan super polosnya. " Aku gak suka berbagi !" Ucap Leo dengan tegas.