Floral dengan pengaruhnya yang kuat tidak bisa dianggap remeh. Keluarga Duke Floral bahkan bisa saja menyaingi keluarga kerajaan jika mereka ingin, tetapi Floral tetap mengutamakan keamanan Kerajaan Teratia dengan meneruskan pekerjaan leluhur mereka sebagai ksatria.
Oleh karena itu, Floral yang memiliki pengaruh kuat bisa langsung menemui Raja Louise, bahkan jika Floral datang secara tiba-tiba ke istana. Keluarga kerajaan tidak bisa marah dan mengutuk Floral, jika ingin Kerajaan Teratia tetap aman dari serangan musuh, terlebih dalam situasi bersitegang dengan Kerajaan Magnolia.
Itulah yang Holland lakukan dengan mengunjungi istana tanpa pemberitahuan dan mengatakan pada Raja Louise bahwa Louise sebenarnya memiliki seorang anak di luar nikah dan Holland meminta agar Allan segera dimasukkan ke dalam istana untuk dinobatkan sebagai pangeran keenam.
Bukannya tanpa alasan Holland bekerja sama dengan Helia. Holland pun enggan mengembalikan Allan, yang telah menyakiti hati Helia di masa lalu, kembali ke tahtanya dan memberikan kesempatan kedua untuk menyakiti Helia lagi. Akan tetapi, Holland sendiri tahu bahwa keluarga kerajaan yang memerintah saat ini begitu menyengsarakan rakyatnya.
Tidak seperti sebagaimana masa pemerintahan Allan yang telah menyelamatkan banyak nyawa dan kerajaan. Dan juga, kondisi Kerajaan Teratia tengah berada di ambang kehancuran. Krisis moneter di mana-mana, para rakyat kelaparan, dan para bangsawan menghamburkan uangnya. Maka, Holland yang mencintai Kerajaan Teratia tentu akan mengupayakan hal-hal untuk mempertahankan kerajaannya, mengesampingkan di masa yang akan datang, putrinya mungkin akan kembali disakiti hatinya. Dan apabila begitu, Holland tidak akan segan-segan membunuh Allan.
Raja Louise awalnya menolak karena tidak bisa sembarangan membawa orang asing untuk masuk, terlebih mereka tidak tahu apakah Allan benar-benar putra dari raja ataukah bukan. Akan tetapi, setelah perdebatan panjang disertai Holland yang meminta-memaksa-kehadiran Baron Polluchka dan Miciela untuk bersaksi bahwa Allan adalah keturunan mereka, akhirnya Raja Louise bisa percaya. Dan Holland dapat memasukkan Allan ke dalam istana satu minggu kemudian.
Meski istana yang Allan dapat rupanya tidak berubah, yaitu Istana Jersville, istana untuk para selir rendahan. Bangunan dari istana pun kelihatan sangat buruk dan memiliki debu tebal karena tidak dipedulikan selama beberapa tahun terakhir. Rumput dan ilalang yang memenuhi halaman cukup tinggi sehingga akan mengganggu akses masuk. Membutuhkan banyak pelayan untuk membersihkan setiap sudut istana. Meski sudah diperbaiki dan layak ditinggali, perabotan dan dana untuk Istana Jersville masih terbilang rendah.
"Selamat datang, Pangeran Keenam."
Dan ketika Allan turun dari kereta kudanya untuk tinggal di Istana Jersville, para pelayan telah berbaris dan membungkukkan tubuh mereka untuk menyapa majikan baru mereka.
Allan tidak membalas, wajahnya tetap tanpa ekspresi, dia kemudian melangkahkan kakinya dengan tegas dan percaya diri memasuki istananya.
"Hei! Seharusnya kau meng-escort Nona Muda Helia jika etiketmu bagus!" sela Casterius, setengah berteriak. Meski sudah mengetahui identitas Allan, tidak menghentikan Casterius untuk bersikap kurang ajar. "Yah, meski bukan hal yang buruk bagiku, sih. Soalnya, aku yang akan meng-escort Nona Muda."
Helia yang masih berada di dalam kereta hanya mengangkat sebelah alisnya dan Casterius langsung mengulurkan tangannya untuk diraih oleh Helia.
Casterius akhirnya meng-escort Helia dengan ekspresi wajah yang gembira, seolah telah mendapatkan keberuntungan.
Para pelayan menundukkan kepalanya ketika Casterius dan Helia yang kini telah menjadi teman bermain Allan atas perintah langsung dari Raja Louise, melewati mereka.
Allan menunggu di pintu masuk dengan kesal, tetapi tidak menunjukkannya secara jelas.
Akhirnya, setelah ketiganya berkumpul, seorang wanita yang memiliki pakaian yang sedikit berbeda dengan para pelayan lainnya membungkukkan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
END | Ignore Me, Your Majesty! [S2]
Fiction HistoriqueHelia Scarlett Floral mati karena meneguk racun, tetapi ketika dia membuka mata, Helia mendapati tubuhnya menyusut! Waktu telah terulang. Bukan hanya itu, ayah Helia yang awalnya sangat membencinya juga malah berbalik menyayangi Helia sekarang. Aka...