"Kupikir kau enggak datang, Akashi. Aku baru saja hampir mengumpatmu," ungkap Ushijima pada adiknya itu.
"Aku bakal menepati janji, kau tidak usah khawatir. Dan hentikan Wajah jahilmu itu, kau malah memancing emosiku." Akashi langsung melepaskan Penutup kepalanya, tampak jelas raut wajahnya yang penuh kekesalan pada Ushijima. Tapi bukannya menyesal, Ushijima malah semakin ingin menjahili Akashi.
"Kau kesal padaku? Akashi, ingatlah kalau peraturan diantara kita tertulis kalau kau tidak boleh berbuat kasar lagi. Jadilah adikku yang menggemaskan kali ini, aku janji akan menemanimu pergi saat Weekend nanti." Ushijima mengacak-acak rambut Akashi yang sudah basah karena keringat.
Tak beberapa lama, Tendou berlari menghampiri keduanya. Dia sampai bela-belain menggendong Ranselnya Ushijima.
"Kau melewatkan sesi bersalaman di lapangan, Wakatoshi-kun. Pelatih tadi kelihatan kesal padamu," beritahu Tendou yang membuat Akashi tersenyum tipis.
"Tenang saja, aku akan memastikan pelatih tidak akan marah padaku." Ushijima melirik kepada Tendou, ia ingin memastikan agar Tendou tidak mengatakan hal yang aneh lagi dihadapannya Akashi.
"Kuharap kau akan dihukum oleh pelatihmu setelah ini, Ushijima-san." Akashi mengumpat secara terang-terangan.
"Tidak akan, aku adalah anak emasnya Pelatih. Kau tidak perlu berharap kalau aku akan dihukumnya," tukas Ushijima dengan mata mengejeknya.
Lalu ia mengambil kamera Handphonenya dan menarik Tendou untuk berada di sebelahnya, "Mari kita berfoto sekarang!"
"Buat apaan, Wakatoshi-kun?" tanya Tendou.
"Memangnya kau gak mau berfoto sama Spiderman? Kebetulan Akashi Seijuro sedang menjadi Spiderman nih, mendingan kita duluan berfoto dibanding nanti keduluan sama Tim Shiratorizawa lainnya. Belum lagi, Tim Karasuno bakal ikutan Foto bareng Spiderman."
Perkataan Ushijima benar-benar menjengkelkan, kalau saja Akashi tidak ingat aturan tertulis yang dibuat Ushijima padanya waktu itu. Ia sudah mencabik-cabik habis Ushijima saat ini.
"Boleh sih, kayaknya seru." Tendou mulai tertarik pada guyonan Ushijima, Jarang sekali rasanya Ushijima menyukai candaan seperti ini. Biasanya juga Ushijima selalu bersembunyi dibalik wajahnya yang memperlihatkan raut monoton.
Tendou langsung merangkul Akashi dan membuat Posisi Akashi berada ditengah mereka, Lalu ia menatap kearah Kamera Handphone Ushijima yang sedang bersiap-siap memotret mereka. Akashi benar-benar tertekan dibuat oleh kedua siswa Shiratorizawa ini, ia cuman bisa berpura-pura tersenyum pasrah saja dan berharap segera pulang dari sini.
"Sekarang gaya Khas Spiderman ya, tangan kita pura-pura mau ngeluarin Jaring laba-laba gitu." Tendou mengajukan permintaannya, Ushijima langsung setuju dan melakukan gerakan yang sama seperti Tendou. Dia melirik kepada Akashi untuk memperagakannya juga.
"Aku tidak mau," tolak mentah-mentah Akashi.
"Ya sudah, aku tidak akan memaksa. Tapi kau juga tidak boleh memaksaku untuk menurutimu lain kali," protes Ushijima yang membuat Akashi tidak bisa menolak lagi kali ini.
"Baiklah, kau benar-benar menyebalkan hari ini." Akashi langsung memperagakan gaya yang sama seperti Tendou. Ketiganya saling menikmati foto tersebut, sampai tak beberapa saat datanglah para anggota Shiratorizawa dan Karasuno yang baru saja meninggalkan gedung lapangan.
Akashi yang sontak agak terkejut kedatangan mereka, buru-buru meraih Penutup kepalanya untuk segera menyembunyikan identitasnya tersebut. Tapi sayangnya, Ushijima sudah lebih dulu menyembunyikan Penutup kepala itu di ranselnya sebelum Akashi menyadari kalau penutup kepala itu sudah tidak berada ditangannya lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
STEPBROTHER
Teen FictionSemua ini berawal dari tragedi yang terjadi dalam program kamp pelatihan musim panas yang diselenggarakan oleh Akashi Masaomi untuk Tim Volly dan Basket kepada Akashi Seijuro yang merupakan putra kandungnya dan Ushijima Wakatoshi yang telah menjadi...