BlurbKai benci mengatakan kalau kehidupan masa SMAnya akan berakhir seperti film-film bertema high school kebanyakan. Lingkungan pergaulan yang berlebihan, drama ini-itu, hingga terlibat dalam percintaan sepasang remaja yang konon telah dijodohkan semenjak mereka masih dalam kandungan.
Konyol dan menyebalkan.
Kai tidak suka terlibat dalam urusan orang lain. Dan ia pikir menjauh adalah alternantif terbaik. Benar, menjauh. Yang perlu ia lakukan hanya menjalani tahun terakhir masa SMAnya dengan damai dan menjadi alumni Newcastle Imperial Inter School seperti apa yang Papinya inginkan.
Terdengar sederhana dan mudah.
Tapi 'gangguan' semacam Gish dan Gege tidak membuat semuanya menjadi mudah apalagi sederhana. Masalah yang mereka bawa membuat Kai semakin menyesali kepindahannya ke NIIS.
Catatan penulis
Cerita ini hanya fiktif.
Apabila ada kesalahan dalam penamaan, pengejaan, atau penjabaran suatu instansi atau organisasi, mohon dimaklumi. Keterbatasan penulis dalam mencari sumber penelitian, narasumber terkait materi cerita, menjadikan cerita ini masih jauh dari kata sempurna.Selain itu, apabila ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata. Tidak ada unsur kesengajaan.
Terima kasih.
Selamat menikmati.
Moodboards
Kaina Faradita Warren
Linggar Irgi Baskara
Genino Gian Tranggana
KAMU SEDANG MEMBACA
Faradita; The Moment We Meet, We Fall.
Teen Fiction[SEKUEL TRIPLETS SERIES #1 : EVERYTHING IN TIME] Kai benci mengatakan kalau kehidupan masa SMAnya akan berakhir seperti film-film bertema high school kebanyakan. Lingkungan pergaulan yang berlebihan, drama ini-itu, hingga terlibat dalam percintaan s...