Terlahir dua org sahabat dari kecil yg selalu bersama,, dan tdk pernah terpisah, namun nasibnya yg berbeda...
Dia adalah ADELION RENALD klau bisa di panggil adel,, dia TDK mempunyai org tua karna kecelakaan yg menimpa keluarganya. org tuanya...
"Aku pulang..." Teriak Adel TPI Tdk ada satupun yg nyaut. "Hmmmm kirain nungguin.. simpan aja di meja dapur" ucap Adel sedikit tersenyum dan langsung pergi ke kamar.
"Uhhh lelah juga..." Rebahan Adel di kasur. "Gadis itu manis lucu imut,, ko aku baru lihat ya wajah dia.. hmmm semoga besok bisa ketemu lagi" ucap Adel dalam lamunan.
Dan tak terasa adelpun mulai tertidur.
Jm 5:00 pagi Adel bangun lebih awal.
"Gue langsung berangkat kampus aja deh,, sekalian mau ke bengkel" ucap Adel.
Motor yg di gunakan Adel.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Brumm brumm" suara motor di garasi. Dan membuat bangun greshan.
"Lihat tuh anak mu Shan pagi2 udah berulah" ucap grasio karna terbangun. "Masa iya Zee jm segini sudah berangkat biasanya dia berangkat jm setengah 7" blas Shani.
"Bukan Zee TPI si anak angkat kesayangan mu" "Adel maksud mas..." "Ya siapa lgi yg anak angkat di sini" kesal grasio dan langsung turun dri kasur. "Dia sekarang sudah jdi anak kandung ya mas bukan anak angkat" "Yaa terserah kamu lah..." Balas grasio.
Di kamar Zee.
"Hoaammmmm sudah pagi juga, siap2 ngampus nih". Zee pun bangun dri kasurnya. "Tdi terdengar suara motor dah,, masa iya Adel berangkat pagi2" ucap Zee.
Zee pun mandi dan langsung turun ganti baju siap2 mau sarapan dan berangkat kuliah.
Baju yg di pake Zee ke kampus
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pagi ayah, bunda...." Mengecup pucuk Shani dan grasio. "Adel belum bangun ya nak..." Tanya Shani ke Zee. "Kayanya berangkat duluan deh"
"Gak sopan udah numpang, mana gak pamit dulu klau mau kuliah" ucap grisio ambil makan.
"Zee kmu kuliah yg rajin, jgn aneh2 kaya Adel... Ayah mau kmu nantinya sukses bisa nerusin perusahaan papah" ucap grasio. "Iya pahh... "
"Yah,, bunda aku berangkat dulu ya,,, assalamualaikum"... Zee pamit dan mencium tangan org tuanya. "Ehhh nitip buat Adel, takutnya gak sarapan, bilangin kuliah yg bner" ucap shani sambil membrikan bekal nasgor ke adel. "Siap nanti aku sampein".. Zee pun mulai berangkat naek mobil
Mobil yg di pake zee
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Grasio pun langsung berangkat dan pamit ke shani.. "Aku berangkat kantor dulu ya sayang" pamit grasio sambil nyium pipi Shani.
Di bengkel...
"Bang lama gak... " "Paling satu jam..." "Yaudah bang gue duluan aja, nanti anterin kampus aja dan titipin ke saptan" ucap Adel ke tukang bengkel.
Adel mempercayai ke bang Ahmad tukang bengkel ya karna langganan juga.
Adel pun jalan kaki ke kampus karna jarak bengkel dan kampus dekat paling 15 menitan itung2 olahraga.
"Bukanya itu cowo yg tdi malam ya.." ucap gadis di mobil itu. "Kayanya sekampus dah,,, mau turun tapi... Nanti aja lah temuinnya nanti juga ketemu di kampus" ucap gadis itu.
Akhirnya Zee pun sampe kampus. Di saat Zee mau markirkan mobilnya tiba2 "Brukk"... Ya kesenggol mobil yg lain.
"Aduhh apa nihh... " "Ehhh mas mba, klau mau parkir silahkan masuk aja.. TPI tolong mundur. Dulu yaa,, saya mau parkir yg lain". Ucap Zee... Mungkin klau org lain udah PD ribut kali yaa rebutan tempat parkir TPI Tdk dgn Zee krna dia org nya baik, jdi mengalah.
Tiba kaca mobil sebelahnya pun terbuka.
"Ehh gpp aku yg parkir di sini..." Ucao gadis itu. "Ya silahkan..."
Dan turunlah Zee dan gadis itu dri mobil.
"Terimakasih..." Ucap gadis itu "Sama-sama,, mahasiswi baru yaa" Zee bertanya. "Kenalin aku Zee"... Zee memeperkanalkan "Marshaaa,, aku duluan ya ke dalam"... Balas Marsha.
"Woyyy bengong2 aja..." Adel ngagetin Zee "Iss ngagetin aja..." Kaget Zee "Lihatin apa...." "Ada mahasiswi baru dell...." "Terus..." "Kayanya gue suka sama pandangan pertama nih..."
"Euhhh, bucin lu..." Ledek Adel dan menutup wajah Zee.
"Oh ya niihh" Zee memberikan kotak nasi. "Apa..." "Sarapan... Bunda nitipin"
"Makasih abangku yg ganteng" ucap Adel.. "Makasih sama bunda".. balas Zee. "Yaa nanti aku bilangin".
"Motor lu mana Del.." tanya Zee karna lihat Adel jalan kaki "Bengkel.." "Ganti aja motornya,, apa perlu aku mintain ke ayah" "Gak usah,, nanti gue bisa beli sendiri" "Punya duit dari mana lu..." "Ngepet lu yg nyari gue yg jga lilin.." ucap Adel Dan Adel langsung lari. "Kurang ajar ya, apinya yg mati gue yg di gebukin dong... Wahh bener2 tuh bocah"...
