Tibalah Zee dan Marsha di depan restoran... Merekapun segera turun dan Zee langsung membukakan pintu sbelahnya.
"Selamat datang tuan putri Marsha..." Ucap zee.
"Hmmm terimakasih Abang Zee..." Blas Marsha.
"Ko Abang...."
"Ya terus apa dong..."
"Kakanda...." Ucap Zee sedikit senyum2 membuat Marsha langung mencubit pipinya Zee sampe2 pipi Zee menahan salting.
"Huhhhhh iyaa iyaa kakanda Zee..."
"Hehe jadi malu...." Ucap Zee.
"Yaudah ayo kita makan.... Laper..." Blas Marsha.
Zeesha pun langsung masuk ke lestoran dan duduk di tempat yg sudah di sediain.
"Silahkan duduk Marsha..." Ucap Zee sambil menarik kursiny.
Di saat Zee mau duduk tiba2 matanya tertuju sama sosok org tua yg merasa gak aneh dgn postur tubuhnya itu ya siapa lgi klau bukan ayahnya.
"Ko kaya ayahhh.. tapi gak mungkin deh kan biasanya jm segini sudah pulang ." Gumam Zee dan terdengar oleh Marsha.
"Kmu lihatin siapa Zee..." Tanya Marsha membuat Zee langsung sadar.
"Gak lihat apa2 kok...." Zee berbohong.
"Yaudah kan kmu tdi bilang nya lapar sekarang Marsha pesen sepuas nya..." Zee menawarkan ke Marsha membuat Marsha sangat senang... "Yg bayarin siapa klau gue makannya banyak..." Ucap Zee..."Yg ngajak jalan siapa coba... Gue kan.. jdi gue yg nraktir lu... Gak usah banyak omong yg penting kmu makan ok...." Ucap Zee sedikit kaget karna Zee mengucapkan kamu bukan gue.
"Kok bilang kamu..." Ucap Marsha.
"Gak suka hmmmhh" blas Zee."Bukan gak suka TPI aneh aja gitu...."
"Ko aneh justru aku lebih senang manggil aku kamu terdengar makin akrab gituu... Gpp kan..." Ucap Zee.
"Iya gpp...."
Dan datanglah makanan yg di pesankan itu... Marsha pun tak malu2 dgn lahap makan nya membuat Zee melongo dgn sosok Marsha yg badannya kecil tapi makannya banyak.
"Pelan2 sha nanti keselek..." Ucap Zee..
Dan tanpa lama Marsha pun batuk karna keselek... "Ukhuu ukhuuu"...
"Tuh kan udah aku bilang,, makan nya pelan2 Marsha... Nihhh minumnya..." Zee pun memberikan minuman buat marsha.
"Maaf...." Tanpa sadar Zee langsung membersihkan bekas makanan yg nempel di bibir marsha.... Zee sedikit lama menempelkan tangannya itu kebibir Marsha dan sedikit tersenyum... Membuat seorg Marsha langsung mengambil tisu... "Biar aku aja..." Ucap Marsha dan langsung di lepas oleh Zee.
Zee merasa ada yg aneh dgn hatinya itu di saat jarinya menyentuh bibir Marsha... Yg terfikir oleh Zee sangatlah lembut membuatnya semakin ada rasa suka terhadap sosok perempuan yg di depannya itu.
"Hehh ko bengong..." Ucap Marsha sedikit mengagetkan membuat Zee langsung sadar...
"Ehhh iya maaf"...
"Ayo makan nanti keburu dingin lohh" ucap Marsha.
Adel lagi sibuk2 nya melayani semua pengunjung banyak cewe2 yg menggodanya membuat Mira menggeleng kan kepalanya."Bener2 si Adel pake pelet apa coba, banyak cewe2 yg nempel TPI gak ada satupun yg jdi pacar... Anehh tu anak..." Ucap mira pelan dan terdengar oleh atasannya itu.
"Kerja jgn ngomongin org..." Ucap atasannya itu.
"Ehhh bos maaf...."
"Kenapa lu gak dri dulu aja sihh ajak si Adel kerja di sini.. lihat noh makin banyak pengunjung yg datang... Klau dulu yaa bisa kehitung berapa org yg datang kesini...." Ucap atasannya itu.
"Hehe berarti bagus dong itu juga berkat aku kan... Bisalah gajinya di naekin..." Ucap mira dgn beraninya.
"Gampang TPI ada syaratnya..."
"Syarat Apaan....""Bawa dia ke nyonya eve... Dan kita bagi dua uangnya...."
"Maksud bos... Ngejual si Adel gitu... Wahhh bner2... Gak ahhh.... Kasian, dia teman aku juga loh..." Ucap mira.
"30 JT bagi dua loh..." Ucap atasnya itu membuat Mira berfikir keras..
"30 JT bagi dua jdi 15 JT.. bisa buat senang2 sama yayang khatrin.. dan sisanya bisa buat bayar kos... Wahhh enaknya juga yaa.... Isshhh TPI kan masa gue ngejual teman gue sendiri sihh..." Yaitulah ucapan batin mira.
"Gimana bisa kan..."
"Haduhhh ntar aku pikir2 dulu... Bukan apa-apa dia itu teman aku bos masa iya aku ngejual teman sendiri mana ketante2 lgi kasian adelnya dong.." ucap mira dan terdengar oleh Adel yg tiba2 muncul di sebelahnya itu.
"Ngejual apaan...." Ucap Adel yg mbuat panik Mira dan bosya itu.
"Itu ngejual itu.... Bos jual apa bos" ucap mira dan melempar omongannya ke bos.
"Ohhh itu ngejual minuman keluar kota..." Bossnya itu berbohong.... "Ayoo kerja lagi malah ngobrol2 di sini lagi.. mau cepat pulang gak...." Ucap bos nya itu.
"Yg duluan ngajak ngobrol siapa coba..." Ucap mira dan terdengar oleh bosnya itu... "Gue denger yaa..."...... "Hehe maaf bos..."
Makan malam pun selesai, Zee dan Marsha langsung jalan2 membawa Marsha ke tempat yg di sukai oleh Marsha. Yaitu tempat khusus buat novel.
Marshapun senang atas perlakuan Zee... Yg sudah membawanya ke tempat yg di sukai.
"Wahhh bnyak novel nya..." Ucap Marsha.
"Yaudah sana pilih novel yg kmu suka..." Ucap Zee.
Di saat Marsha mau memilih novelnya dan tertuju sama satu novel yg sama dgn yg sudah di berikan ke Adel.
"Ini kan... Apa Adel sudah membacanya yaa... Kayanya aku hrus tanyain deh" ucap Batin Marsha.
"Kmu suka itu ambil aja..." Ucap Zee.
"Hmmmhhh gpp nihh..."
"Iyaa Marsha... Ohh iya sha habis dri sini mampir dulu ya kerumah aku... Mau ijin dulu ke bunda klau aku mau nganterin kmu... Gimana mau kan..." Ucap Zee.
"Iyaa Zee.... Dan makasih yaa novel nya...."
"Sama sama Marsha.."
...JANGAN LUPA VOTE YA GUYS.. BIAR MAKIN SEMANGAT LAGI....
KAMU SEDANG MEMBACA
RASA YG SALAH (END)
RomanceTerlahir dua org sahabat dari kecil yg selalu bersama,, dan tdk pernah terpisah, namun nasibnya yg berbeda... Dia adalah ADELION RENALD klau bisa di panggil adel,, dia TDK mempunyai org tua karna kecelakaan yg menimpa keluarganya. org tuanya...