Pernah mendengar tidak sih? Atau mungkin pernah mengalami juga, seperti yang tengah dialami Lisa sekarang, perihal gairah seksual yang meningkat di trimester pertama menjelang trimester kedua.
Semenjak mual-mualnya agak berkurang, sekarang Lisa malah dihadapi dengan hasratnya yang meningkat pesat. Lisa sering menginginkan untuk berhubungan. Dulu saat hamil Sienna juga begitu. Namun sekarang agaknya lebih ekstrim lagi, Lisa menginginkan berhubungan dengan banyak gaya dan suasana yang baru. Seperti ingin mencari adrenalin.
Dari tadi Lisa terus gelisah dan menimbang, haruskah Lisa turuti keinginannya tersebut?
Pasalnya yang Lisa inginkan sekarang itu, berhubungan di ruang lain yang ada di rumahnya. Jika di rumah itu dirinya cuman berdua dengan Jungkook saja sih tidak masalah, masalahnya 'kan ada Aluna juga. Bagaimana kalau wanita itu tiba-tiba ke luar kamar dan memergoki dirinya sedang berbuat dengan suami mereka?
Apa Aluna tidak akan sakit hati nantinya? Bagaimanapun Lisa juga wanita, ia juga merasakan bagaimana sakitnya diposisi tersebut.
Ah tapi, Lisa sungguh tidak bisa menahannya lagi. Semakin Lisa menahan, semakin ia tersiksa.
Dengan cepat, otak Lisa mencari pembenaran atas apa yang ingin ia lakukan.
Kemudian Lisa teringat pada kejadian di mana ia memergoki suami dan istri barunya hendak berciuman. Lisa merasakan sakit hati itu lagi, karena hal tersebut juga membuat Lisa menjadi kecelakaan.
Rasa cemburu, sakit hati, juga gairah yang membumbung tinggi, kini telah tercampur menjadi satu. Dalam sekejap membulatkan tekat Lisa untuk melakukan sesuatu hal yang sedari tadi ia ragukan.
Lisa lalu bergumam. "Kenapa aku harus pusing-pusing memikirkan perasaannya? Dia saja tidak memikirkan perasaan aku ketika mereka hendak berciuman. Lagipula belum tentu juga 'kan ia akan memergoki kami."
Setelah bergumam begitu, Lisa ke luar dari kamar--menemuni suaminya yang kebetulan sedang di ruang televisi.
"B-bunda ..."
Jungkook terperangah, matanya tak berkedip serta air liurnya membanjir hingga nyaris menetes, untung saja Jungkook buru-buru menelannya hingga tidak sampai benar-benar ke luar.
Jika kau penasaran dengan reaksi yang ditunjukkan Jungkook, akan kuberitahu sekarang juga.
Seperti yang sudah Jungkook sebutkan dengan terbata tadi, ia bereaksi seperti itu akibat ulah istri pertamanya. Bagaimana Jungkook tidak sampai begitu? jika melihat tampilan istri tercintanya yang sekarang tengah memakai pakaian super minim--sebuah dress tanpa lengan dengan panjang hanya sampai bokong saja.
Jungkook memang sudah biasa melihat tampilan Lisa yang serupa seperti sekarang, tapi semenjak Lisa hamil, baru hari ini Jungkook melihat tampilan istrinya yang seperti itu lagi, maka wajar jika Jungkook sampai begitu terkejut.
Jungkook merasa senang? Tentu saja. Apalagi ia memang sudah begitu rindu ingin mendatangi istri pertamanya.
Jika diingat-ingat, sudah lebih dari tiga bulan, Jungkook tidak melakukannya. Kondisi kehamilan Lisa yang cukup lemah dan repot, juga Lisa yang sempat mengalami kecelakaan membuat Jungkook takut untuk melakukannya. Saking takutnya, Jungkook bahkan tidak berani terlalu memehatikan sang istri. Jungkook takut, ia tidak bisa mengontrol nafsunya. Terakhir di rumah sakit ketika menunggu Lisa yang sedang buang air kecil saja, sebenarnya Jungkook berusaha menahan mati-matian hasrahnya.
Karena sudah cukup lama tidak memerhatikan betul sang istri (dalam artian memerhatikan tubuhnya), maka ketika melihat penampilan Lisa kali ini, sungguh membuat Jungkook tergoda. Apalagi sekarang tubuh Lisa agak berbeda, selain karena perutnya yang sudah menonjol, dadanya juga semakin membesar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | Lizkook ✓
Romance[M] Manusia hanya mampu berencana--merancang sedemikian rupa agar hidupnya dapat berjalan dengan sempurna. Tapi kau tahu? Semua itu akan terkesan sia-sia jika Tuhan telah menetapkan garis takdirnya. Karena sejatinya rencana Tuhanlah yang lebih inda...