Park Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea.
Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...
Seseorang terjatuh dan tawa seisi kelas pun menggelegar.
[JINNY POV]
Ogawa Mizuki kembali hadir dengan tingkah kocak yang seketika bisa mengocok perut. Masih terlihat jelas muka bantal nya yang benar-benar lucu kali ini. Dia terlihat benar-benar teler, pikirku. Aku hanya menggeleng-gelengkan kepala melihat kelakuan eonni ku yang satu itu.
Kami sudah sangat dekat sedari bangku SMA. Dia sering ikut orang tuanya jika berkunjung ke California dan kami sering bermain bersama disana. Walaupun dia berasal dari Jepang, tetapi dia benar-benar sangat mencintai budaya Korea Selatan.
Orang tua nya merupakan pemilik beberapa rumah sakit international di Jepang. Orang tua kami bersahabat, itu lah kenapa Lea eonni selalu menganggap ku seperti adik kandung sendiri.
Dia berjalan terhuyung menuju kursi di sebelahku. Beberapa kali kulihat dia menarik nafas panjang, mungkin merasa bersyukur dia bisa sampai di kelas dengan selamat sebelum profesor killer itu datang.
Aku terkekeh melihat tingkah nya, dia benar-benar kocak. Dia segera melirik ke arah ku dengan wajah kesal nya.
"Mworago? Kenapa kamu malah tertawa, Park Jinny pabbo yaa?" Wajah nya benar-benar kesal melihatku.
"Kamu benar-benar teler kali ini, eonni. Untung saja kamu bisa sampai tepat waktu sebelum profesor killer itu datang." Aku masih terkekeh, tidak berbeda jauh dengan Zuu.
"Hiissh ... sudah lah, hentikan membahas apa yang terjadi semalam dan barusan. Aku benar-benar mengantuk sekarang. Hampir saja kedua mata indah ku ini tidak mampu terbuka." Lea bersandar ke kursi sembari melakukan stretching kecil.
"Yaah bagaimana ceritanya, kedua eonni ku yang cantik-cantik ini mengantuk bahkan sebelum jam pelajaran dimulai? Atau baik nya kita akan membolos saja hah?" Zuu menawarkan sebuah ide yang biasanya aku dan Lea sangat gemari.
"Wah ide bagus. Apakah kamu mau Jinny? Profesor Choi benar-benar sangat membosan kan. Aku sepertinya akan benar-benar tertidur kali ini." Lea memandang ku, meminta pertimbangan.
"Sekalipun membosankan, kamu akan mati jika ia tahu ada mahasiswa yang tidur di kelas nya." aku menggeleng-gelengkan kepala."Seperti nya aku tidak tertarik untuk membolos saat ini."
"Yaa! Wae?" Lea dan Zuu bertanya hampir bersamaan.
"Hhmm ... mendadak kelas ini membuatku tertarik."
Bisa kulihat Zuu si Maknae dan Lea eonni saling berpandangan. Mereka tau aku cerdas, tanpa belajar ekstra pun aku bisa mengikuti mata kuliah dan berhasil dengan nilai baik saat ujian.
Tetapi pertanyaan nya sejak kapan aku tertarik dengan kelas komunikasi profesor Choi yang sangat membosankan itu sehingga aku tidak berminat untuk membolos?
Choi Siwon adalah salah satu profesor yang mengajar Ilmu Komunikasi di K-Arts. Kebiasaan nya yang selalu memberikan kuis dadakan kepada mahasiswa adalah hal yang paling di benci oleh semua mahasiswa, termasuk aku salah satu nya.
Gaya mengajar nya yang kolot sering membuat aku dan kedua sahabat ku mengantuk di jam pelajaran nya. Tetapi ia tidak segan-segan memberikan hukuman jika ada yang ketahuan mengantuk atau membolos di kelas nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
