[Starfield COEX Mall, Gangnam - Gu - 19.00 KST]
[Author POV]
Lea masih senyam senyum sendiri melihat gunung es yang awal nya ia pikir akan susah mencair, kini telah benar-benar mencair. Dua insan yang tampak nya benar-benar tengah jatuh cinta itu kini telah bisa tertawa dengan lebar nya.
Apalagi panggilan 'Babe' yang sempat Jinny lontarkan kepada Dita sebelum meninggalkan cafe membuat mereka bertiga berspekulasi dengan kesimpulan sendiri-sendiri.
Yaah ... walaupun Jinny dan Dita tidak mengatakan secara lisan bahwa mereka telah berpacaran, tetapi gesture mereka sudah menunjukan tentang fakta yang sebenarnya.
Mereka berlima masih berada di Mall, menunggu jadwal film yang tinggal sepuluh menit lagi akan dimulai. Mereka memilih film horor "Satan Slave" sebagai daftar yang akan mereka tonton atas rekomendasi Dita. Tentu saja Dita sangat merekomendasikan karena itu adalah film Indonesia yang sedang booming-booming nya saat ini.
Dari mereka berlima hanya Jinny lah yang tidak terlalu percaya dengan ada nya hantu, devil dan sebagai nya. Jinny dan Lea datang dengan membawa dua kantong big popcorn rasa original dan caramel serta minuman kaleng yang telah mereka pesan.
Tampak nya hari ini akan menjadi malam double date antara Dita dan Jinny serta cinta segitiga antara Lea, Soodam dan Zuu. Suara announcer yang mengatakan ruang studio untuk film yang mereka pilih telah dibuka, membuat mereka bergegas untuk segera masuk kedalam.
Jinny dan Lea sengaja memilih kursi paling belakang karena akan membantu mereka tidak sakit leher selama pemutaran film berlangsung. Posisi duduk mereka kurang lebih seperti ini :
Lea Soodam Zuu Jinny Dita.
Ruang studio itu sudah mulai gelap karena sebentar lagi film akan mulai di putar. Park Jinny masih berusaha membuka kaleng jus sebagai bekal amunisi selama menonton film dan menyerahkan segera kepada Dita.
"Gomawo ...." Dita Karang tersenyum kepada Jinny.
"Hhmm ... apakah kamu tidak takut menonton film horror?" Jinny berbisik di telinga Dita.
"Aku sebenar nya takut, tapi kata temanku ini film nya sangat bagus. Jadi tidak ada salah nya mencoba." Dita turut berbisik.
"Gwenchana ... selama ada aku, kamu tidak perlu merasa takut." Jinny menatap lurus ke arah layar dengan ekspresi datar sedang kan tangan nya telah bergerak menggenggam tangan halus Dita.
Gadis Indonesia itu hanya tersenyum dan segera fokus ke layar lebar karena film benar-benar sudah mulai sekarang. Baru awal film itu di putar, orang-orang yang berada di ruangan itu sudah heboh dengan teriakan-teriakan nya terutama Dita, Soodam, Zuu dan Lea. Jinny hanya memandangi mereka dengan tatapan aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SACRED
FanfictionPark Jinny, seorang mahasiswa seni yang berasal dari Los Angeles California merupakan pewaris tunggal perusahaan global dan salah satu chaebol nomor wahid di Korea. Ia harus berjuang keras dalam menghadapi rasa trauma nya selama lima belas tahun te...